(Salwa Alissa Dhani)

Promosi budaya Indonesia di luar negeri bukan hanya dilakukan oleh perwakilan pemerintah Indonesia di berbagai negara. Faktanya, para diaspora Indonesia di mancanegara juga tercatat sangat aktif dalam memperkenalkan budaya Indonesia baik berupa tarian, makanan, film, dan lainnya. Mahasiswa Indonesia misalnya, melalui Persatuan Pelajar Indonesia di Universiti Utara Malaysia (PPI UUM) telah membentuk UKM Tari sejak tahun 2014 sebagai representasi budaya Indonesia melalui tarian tradisional. Hingga kini, UKM Tari PPI UUM telah memiliki lebih dari 30 anggota.

Alifia Nur Lakhman, mantan Ketua UKM Tari PPI UUM 2020, mengatakan bahwa representasi budaya Indonesia melalui tarian tradisional sangat penting, karena melalui tarian, kita dapat memperkenalkan The Beauty of Indonesia. Beliau juga percaya bahwa mahasiswa Indonesia di luar negeri adalah generasi penerus bangsa yang mampu melestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia di ranah internasional. Semakin luas promosi kebudayaan, maka semakin banyak orang asing yang mengenal dan mencintai Indonesia.

Dalam hal ini, UKM Tari PPI UUM telah tampil di berbagai acara yang diadakan di Malaysia, misalnya di acara Pesta Rakyat Indonesia, Family Day PPI UUM, Simposium Internasional PPI Dunia, Cultural Exhibitions of Indonesia in Malaysia, We Have Arts PPIDK, Bosch Farewell Party, Malaysia TM Vaganza Dormitory Festival, dan banyak acara lainnya. Adapun jenis tarian tradisional yang diperkenalkan adalah Tari Rantak Kipas Gempita, Tari Nandak Ganjen, Tari Bajidor Kahot, Tari Tokecang, Tari Piring, Tari Pasambahan, dan Tari Ratoh Jaroe.

Nah Sobat Atourin, kamu pasti penasaran kan apa arti atau makna di balik tari-tarian di atas? Tari Rantak Kipas Gempita yang berasal dari Kalimantan Tengah adalah tari yang menggambarkan semangat generasi muda dalam menumbuhkan rasa persatuan demi mewujudkan cita-cita bersama. Selanjutnya, ada Tari Nanjak Ganjen yang berasal dari budaya Betawi yang menceritakan tentang seorang gadis belia yang baru beranjak dewasa. 

Lalu, ada dua tarian yang berasal dari Jawa Barat, yaitu Tari Bajidor Kahot yang menggambarkan keceriaan para remaja putri yang cantik. Yang kedua adalah Tari Tokecang yang terinspirasi dari permainan tradisional yang melatih keterampilan anggota tubuh anak-anak. 

Sedangkan, dari daerah Sumatera Barat, ada dua tarian yang ditampilkan yaitu Tari Piring yang gerakannya menggambarkan masyarakat Minangkabau dalam bekerja dan Tari Pasambahan yang ditampilkan untuk menyambut tamu serta mengungkapkan rasa hormat terhadap tamu.

UKM Tari PPI UUM saat menampilkan Tari Pasambahan

Terakhir, ada Tari Ratoh Jaroe yang berasal dari Aceh. Tarian ini tidak hanya mengusung nuansa Islami, tetapi juga menceritakan tentang kekompakan, keramahan, dan kebangkitan masyarakat Aceh.

UKM Tari PPI UPM saat menampilkan Tari Ratoh Jaroe

UKM Tari PPI UUM pun telah menoreh banyak prestasi, salah satunya adalah menjadi pemenang lomba menari di acara POS 2016 oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Malaysia. Kegiatan mahasiswa ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia di Malaysia melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang. Selain dukungan dari pemerintah, kegiatan ini juga mendapat respons positif dari warga negara Malaysia dan warga asing yang berada di sana. Mereka sangat tertarik dengan tarian tradisional Indonesia yang memiliki musik yang khas dan kostum yang memikat. Biasanya, setelah penampilan tarian tradisional, para warga asing tersebut akan bertanya lebih lanjut mengenai makna dan cerita di balik tarian tersebut.

Maka dari itu, Alifia menambahkan bahwa UKM Tari PPI UUM berharap kepada seluruh masyarakat, terutama dari kalangan muda, untuk jangan meninggalkan dan melupakan budaya Indonesia. Beliau juga percaya, dengan kemauan anak muda dalam mempelajari budaya, kita akan mampu menghindari punahnya budaya Indonesia. Ditambah lagi, kita akan semakin bangga untuk menunjukkan keindahan budaya Indonesia di mata dunia. 

Itu dia salah satu representasi budaya Indonesia di Malaysia. Selain itu, kamu bisa mendapatkan berbagai informasi pariwisata, seni, dan budaya di website dan Instagram Atourin. Mari kita bersama-sama melestarikan seni dan budaya Indonesia!