(Tesalonika Hardiningtyas)

Time to Read: 4 menit

Sobat Atourin sadar tidak kalau ada trend baru di tengah pandemi ini lho. Yap, betul sekarang lagi trend banget olahraga bersepeda. Jika kita telusuri, memang banyak sekali manfaat yang ditawarkan dari kegiatan bersepeda ini. Tidak heran banyak masyarakat Indonesia mulai meminatinya. Olahraga bersepeda memiliki efek samping cedera yang rendah tidak seperti olahraga lainnya. Selain itu, bersepeda juga mudah dilakukan karena kita tidak perlu memiliki keterampilan fisik yang tinggi untuk mengendarai sebuah sepeda. Ditambah lagi bersepeda dapat menghemat waktu, karena dapat dijadikan sebagai alternatif untuk bertransportasi. Sehingga dalam waktu bersamaan, kamu berolahraga, dan juga bertransportasi!

Masyarakat saat ini berbondong-bondong membeli sepeda demi menjalankan trend hidup sehat ini. Karena hal ini lah, banyak toko sepeda yang kewalahan hingga mereka kehabisan stock sepeda di toko mereka. Bagi teman-teman yang kurang beruntung tidak mendapat persediaan sepeda di toko kesayangan kalian, jangan sedih dulu! Saat ini ada fasilitas bike sharing yaitu Gowes. Gowes dapat kamu manfaatkan untuk menjalani trend bersepeda saat ini.

Ilustrasi Trend Bersepeda (unsplash.com)

Gowes didirikan sejak Agustus 2018 oleh Iwan Suryaputra. Gowes sendiri memiliki makna “genjot ora genjot wis teles”, yang jika kita artikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah dikayuh tidak dikayuh badannya basah. Gagasan awal dari pendirian Gowes ini adalah mengajak dan membiasakan masyarakat, untuk menggunakan kendaraan yang tidak menggunakan bahan bakar minyak. Sehingga dapat membantu mengurangi polusi. Dan nyatanya tujuan ini sudah cukup berhasil, dapat dilihat dari pencapaian Gowes yang sudah berhasil mengurangi jejak karbon sebanyak 494.959,04 kg sejak awal pendiriannya. Data tersebut bedasarkan informasi yang dicantumkan di website Gowes yaitu www.gowesin.id.

Pada awal pembukannya, Gowes pertama kali beroperasi di Bali. Tujuannya adalah menyediakan alternatif moda transportasi bagi turis untuk mengunjungi tempat wisata. Dan kala itu, Gowes banyak bekerja sama dengan hotel-hotel yang biasa diinapi oleh para turis untuk membuka zona parkir Gowes di hotel tersebut. Di tahun ketiga pendirian Gowes, fasilitas ini sudah ada di beberapa kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bali, Bandung, Semarang, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Bagaimana di kota kamu sudah ada Gowes belum?

Ilustrasi Otopet (unsplash.com)

Gowes sendiri sebenarnya tidak hanya menyediakan layanan sharing transportation berupa sepeda saja. Saat ini Gowes juga menyediakan otopet dan juga sepeda listrik. Untuk otopet sendiri, tidak tersedia di banyak wilayah dalam rangka menghindari kecelakaan otopet di jalan raya. Salah satu wilayah dimana kamu dapat mencoba otopet adalah Universitas Indonesia. Sedangkan persyaratan khusus untuk penggunaan sepeda listrik adalah kamu perlu mengunduh foto SIM C kamu, karena sepeda listrik ini dapat digunakan di jalan raya. Sehingga untuk keamanan bersama pastikan bahwa kamu benar-benar bisa mengendarai kendaraan bermotor ya.

Produk layanan yang ditawarkan oleh Gowes ini juga dilengkapi dengan aplikasi yang bisa kamu download di smart phone kamu. Dan jangan khawatir, aplikasi Gowes tersedia di App Store dan juga Play Store. Aplikasi ini digunakan untuk mencari sepeda yang tersedia, melakukan pembayaran, dan juga membuka kunci sepeda yang akan kamu gunakan. Aplikasi Gowes dirancang sedemikan rupa oleh para anak bangsa sehingga menjadi aplikasi yang user-friendly

Ilustrasi Aplikasi di Handphone (unsplash.com)

Dari segi biaya, Gowes menawarkan tarif yang ramah di kantong. Bahkan untuk beberapa wilayah, Gowes menawarkan jasanya secara cuma-cuma alias gratis! Salah satu wilayah dimana kamu dapat merasakan fasilitas Gowes secara gratis adalah Monumen Nasional. Untuk wilayah yang dikenakan tarif, Gowes mematok harga sebesar Rp 10.000,00 untuk satu jam penggunaan sepeda. Tentu harga ini jauh lebih ekonomis ketimbang kamu harus membeli sepeda baru untuk mengikuti trend saat ini kan?

Di masa pandemi seperti saat ini, Gowes juga tidak mengabaikan protokol kesehatan dari pemerintah. Ketika sepeda telah selesai digunakan oleh pengendara, maka sepeda akan disemprotkan cairan disinfektan dalam rangka memperlambat penyebaran virus. Selain itu di setiap zona parkir Gowes juga disediakan hand sanitizer bagi para pengguna fasilitas Gowes.

Sekarang mari kita bahas penggunaan aplikasi Gowes. Untuk dapat menggunakan fasilitas Gowes, kamu harus mengunduh aplikasinya di smart phone kamu terlebih dahulu. Selanjutnya, kamu akan diminta untuk mengisi data diri yang akan berguna untuk membuat akunmu di Gowes. Kamu dapat langsung mengisi saldo ketika kegiatan mendaftar pada aplikasi Gowes sudah berhasil. Saldo ini digunakan untuk keperluan menyewa sepeda karena tidak semua wilayah menyediakan fasilitas ini secara gratis. Langkah selanjutnya, kamu bisa langsung mencari sepeda yang tersedia di sekitarmu di aplikasi Gowes dan langsung menghampirinya. Jika sudah berada di lokasi sepeda, kamu harus memindai QR Code yang ada di gembok sepeda untuk membukanya. Ketika sudah berhasil terbuka, kamu bisa langsung menggunakannya sebagai alternatif bertransportasi. Jika sudah selesai menggunakan sepeda, bertanggung jawablah untuk mengembalikannya pada zona parkir Gowes dan mengunci sepeda secara manual. Jangan lupa juga untuk mengakhiri perjalananmu dengan memindai kembali QR Code di zona parkir Gowes supaya saldomu tidak terbuang percuma. Sihlakan nikmati kegiatan bersepedamu bersama Gowes. Jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan selama berkendara ya!

Kamu juga bisa menemukan banyak informasi dan inspirasi jalan-jalan yang menarik di berbagai daerah di Indonesia dan informasi pariwisata lainnya, tentunya hanya di website Atourin!