(Octavianus Omega Ananta Yuda)

Hai Sobat Atourin! Yogyakarta merupakan salah satu kota yang terbilang menghadirkan destinasi wisata lengkap mulai dari wisata alam, wisata edukasi, wisata budaya, wisata belanja hingga wisata malam. Yogyakarta selalu menjadi pilihan destinasi wisata bagi wisatawan saat memasuki musim libur. Selalu ada yang baru dan menarik dari Yogyakarta untuk selalu ditampilkan dan menjadi sebuah daya tarik tersendiri. Nah, jika kamu berkunjung saat memasuki musim libur, maka gambaran yang ada di benakmu sudah pasti destinasi wisata khas seperti Taman Sari, Pantai Parangtritis, maupun Keraton Jogja. Tempat-tempat tersebut hanya dapat dikunjungi saat siang hari. Namun, bagaimana dengan wisata malam Yogyakarta?

Nampaknya wisata malam bisa disimpulkan sebagai kunjungan ke beberapa tempat yang dapat menampilkan keindahan Yogyakarta di malam hari. Wisata malam di Yogyakarta akan membuat siapapun yang berkunjung rindu dengan kota ini. Dengan kehangatan dan suasana yang menyenangkan saat waktu siang hari, di lain sisi kota ini juga bisa menampilkan sesuatu yang memukau dan eksotis di malam hari. Yogyakarta akan menjadi tempat yang memiliki pesona tersendiri yang mampu membius para wisatawan. Menarik bukan? Lantas, wisata malam apa saja yang menarik untuk dikunjungi? Berikut beberapa tempat yang bisa menjadi pilihan untuk berwisata malam saat berada di Yogyakarta.

Indahnya Bangunan Lama di Jogja

Taman Pelangi

Taman Pelangi menjadi salah satu tempat yang bisa kamu nikmati di saat malam. Sesuai namanya, Taman Pelangi menghadirkan puluhan lampion warna-warni dengan beraneka bentuk dan hiasan. Mulai dari bentuk flora dan fauna, tokoh-tokoh kartun, wajah tokoh nasional, dan masih banyak lagi. Menjadi menarik karena tempat ini hanya ada di malam hari dan konsep Taman Pelangi adalah ramah anak-anak. Tempat wisata yang cocok saat kamu bersama dengan keluarga, sahabat, ataupun pasangan. Di sini, kamu juga dapat mengabadikan momen kebersamaanmu dengan melakukan pemotretan di bawah cahaya lampion yang berwarna-warni.

Jangan khawatir, kamu tidak akan bosan di tempat ini karena kamu juga bisa menikmati berbagai wahana permainan yang menyenangkan. Sangat menarik bukan? Taman Pelangi terletak di dalam area Monumen Jogja Kembali, Sleman, Yogyakarta dan terletak tepat di Kawasan lingkar utara Kota Yogyakarta. Taman Pelangi selalu buka setiap hari mulai pukul 16.30-21.00 WIB. Untuk harga tiket masuk Taman Pelangi kamu cukup membayar sebesar Rp15.000,00 – Rp20.000,00. Di hari Senin – Kamis, harga tiket masuk sebesar Rp15.000,00 dan Jumat – Minggu atau hari libur, harga tiket masuk sebesar Rp20.000,00. Jadi, pastikan kamu memilih waktu yang tepat untuk lebih menikmati suasana malam Yogyakarta di Taman Pelangi.

Malioboro

Siapa yang tidak kenal dengan jalanan terkenal yang berada di jantung Kota Yogyakarta? Malioboro merupakan ikon dari Kota Yogyakarta. Kawasan sepanjang kurang lebih satu kilometer ini dapat menjadi alternatif untuk wisata malam di Yogyakarta. Malioboro tidak hanya ramai dikunjungi pada siang hari, tetapi menjadi daya tarik tersendiri saat malam hari. Dilengkapi dengan tempat duduk di sepanjang jalan yang sudah tertata rapi dan area khusus pejalan kaki, kamu dapat memberikan kenyamanan saat menikmati malam di Malioboro. Saat ini, Malioboro sudah semakin memperlihatkan kecantikannya dengan tampil lebih indah dan semakin syahdu di malam hari. Setiap sudut Malioboro akan lebih menyenangkan dengan hadirnya tempat-tempat untuk santai atau sekedar duduk-duduk sambil menikmati suasana romantis Kota Yogyakarta.

Bersama dengan keluarga, teman dekat, pasangan, maupun mantan akan semakin indah dan sulit dilupakan untuk dihabiskan di Malioboro. Semakin lengkap dengan menyantap makanan di warung-warung lesehan sepanjang jalan dan kalau beruntung kamu akan ditemani oleh alunan musik dari para musisi jalanan yang ada di sekitar. Jangan khawatir, Malioboro tidak memiliki tiket masuk, tetapi jangan lupa persiapkan dana darurat karena mungkin kamu akan membeli sesuatu di luar rencanamu. Terdapat oleh-oleh khas Yogyakarta seperti baju batik, makanan kering, souvenir, maupun aneka kerajinan khas mulai dari pedagang kaki lima hingga toko besar. Tidak ketinggalan juga tempat-tempat belanja beraneka kebutuhan fashion mulai dari pakaian, aksesoris, tas yang cocok untuk dibawa pulang.

Makanan di Angkringan

Alun-Alun Kidul

Bergerak sedikit, kamu akan menemukan Alun-alun Kota Yogyakarta. Yogyakarta memang memiliki dua Alun-alun yaitu Alun-alun Utara (Alun-alun Lor) dan Alun-alun Kidul. Kedua Alun-alun tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing. Salah satu wisata malam yang terkenal setelah berkunjung dari Malioboro adalah Alun-alun Kidul. Kawasan ini berbentuk persegi yang sangat luas dan di tengahnya terdapat dua pohon beringin yang besar. Konon katanya, siapapun yang bisa melewati kedua pohon beringin tersebut dengan kondisi mata tertutup dan berjalan secara lurus, maka segala keinginan dan harapan akan terwujud. Salah satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan ketika kamu berada di Alun-alun Kidul Yogyakarta.

Akan banyak keseruan yang bisa kamu lakukan ketika berada di tempat ini khususnya saat malam hari. Selain melewati dua pohon beringin yang besar, kurang lengkap jika belum mencoba kendaraan khas yang ada di Alun-alun Kidul. Kendaraan berupa mobil tetapi dijalankan dengan dikayuh menggunakan kaki agar memiliki tenaga untuk berjalan. Di desain dengan menambahkan lampu warna-warni serta memiliki pemutar lagu untuk mendengarkan musik selama perjalanan, tentunya menjadi sesuatu yang menarik. Dengan harga sekitar Rp20.000,00–Rp60.000,00 yang dapat menampung sebanyak 4 – 6 orang, kamu dapat berkeliling Alun-alun di tengah keramaian orang banyak dan akan menjadi pengalaman yang mengasyikkan.

Puas menikmati berkeliling Alun-alun, tidak ada salahnya mencicipi aneka kuliner di sepanjang yang tersedia. Mulai dari angkringan, warung-warung lesehan, serta aneka jajanan yang pasti akan mengingatkan kamu akan masa kanak-kanak. Kuliner tersebut memanjang berderet di sepanjang Alun-alun, mulai dari wedang ronde, tempura, cilok, jagung bakar, dan jajanan yang lainnya. Harganya sangat terjangkau dan bervariasi, cocok untuk menemani kamu sambil menikmati langit malam di Yogyakarta dan menjadikan malammu semakin romantis. Sama seperti Malioboro, kamu tidak perlu membayar tiket karena Alun-Alun Kidul merupakan area publik yang bisa diakses siapapun. So, kamu hanya perlu menyiapkan uang untuk membayar parkir, membeli jajanan, atau menyewa kendaraan khas di sini.

Bukit Bintang

Melangkah agak jauh dari Kota Yogyakarta, kamu akan menemukan keindahan malam Yogyakarta yang dapat dinikmati dari ketinggian. Lampu-lampu kota akan menjadi daya tarik utama yang memikat untuk dapat dilihat secara langsung. Bukit Bintang merupakan tempat khusus yang menawarkan keromantisan untuk menikmati pemandangan alam dengan melihat gemerlap cahaya Kota Yogyakarta. Bukit Bintang juga menjadi salah satu tempat wisata malam yang dapat mengurangi dan menghilangkan penat dari aktivitas sehari-hari.

Wisata malam yang berada di tepian jalan Yogyakarta – Wonosari memiliki fasilitas dengan hadirnya warung-warung dan kedai kopi yang sederhana. Walaupun dengan bangunan yang sederhana, dapat menjadi momen kebersamaan dengan orang terdekat untuk menghabiskan waktu bersama. Sangat cocok untuk menikmati kebersamaan dengan menikmati kopi atau teh panas serta ditemani camilan seperti jagung bakar, roti bakar, kentang goreng, hingga makanan berat dengan harga yang terjangkau. Jika kamu berkunjung ke Bukit Bintang di malam hari dan terlalu capek untuk kembali ke penginapan, jangan khawatir karena di sekitar kawasan Bukit Bintang tersedia tempat untuk menginap.

Kampoeng Ketandan

Angkringan

Wisata malam di Yogyakarta tidak lengkap kalau kamu tidak menikmati hidangan yang ada di sebuah angkringan. Wisata kuliner yang hanya ada di malam hari menjadi pilihan bagi semua kalangan yang berkunjung ke Yogyakarta. Berkunjung ke Yogyakarta tapi tidak mau menikmati makan malam di sebuah angkringan, ibarat kamu pergi ke Italia tapi tidak mau menengok Menara Pisa. Sebuah konsep yang tidak dapat dipisahkan antara Yogyakarta dan angkringan bagi para penikmatnya. Beraneka ragam makanan yang tersedia di angkringan dan yang utama adalah nasi kucing. Nasi kucing tidak sendirian, ditemani oleh aneka gorengan, sate usus, sate telur puyuh, sate bakso, tahu bacem/bakar, tempe bacem/bakar, dan macam-macam camilan. Disajikan dengan konsep prasmanan, kamu bisa mengambil secara bebas menu-menu tersebut dan cara makan yang santai sambil menyeruput kopi, susu jahe, teh panas, hingga kopi susu.

Salah satu angkringan yang terkenal adalah Angkringan Kopi Joss dengan nama penjual yang beragam serta lokasinya berada tak jauh dari Stasiun Tugu, Yogyakarta. Salah satu yang terkenal adalah Angkringan Kopi Joss Lik Man, walaupun masih banyak lainnya seperti Angkringan Kopi Joss Pak Agus, Angkringan Kopi Joss Mbak Sisca, dan lainnya. Walaupun berbeda tempat, yang menjadi spesial adalah sensasi berbeda saat meminum kopi. Dikenal dengan nama kopi joss yang merupakan minuman kopi yang disajikan dengan arang panas. Penasaran bukan? Di angkringan kamu dapat menikmati suasana malam Yogyakarta dengan uang secukupnya, ditambah perut kenyang dan pulang dengan hati yang tentram. Sayang sekali bila kamu tidak pernah mencobanya saat mampir ke Kota Yogyakarta. Itulah destinasi wisata malam di Yogyakarta yang bisa kamu kunjungi. Masih banyak tempat wisata malam yang bisa kamu mengeksplorasi di Yogyakarta. Selain wisata malam, tentunya Yogyakarta menghadirkan wisata-wisata lainnya yang sangat lengkap. Semua itu bisa kamu dapatkan melalui website dan media sosial Atourin atau kamu bisa mengikuti virtual tour yang diselenggarakan Atourin!