Teknologi digital yang pesat berkembang kini telah membawa ke dunia metaverse. Seperti kemajuan teknologi lainnya, cepat atau lambat teknologi digital metaverse akan menjangkau dan diimplementasikan dalam industri pariwisata. Para pelaku industri pariwisata selama ini telah banyak memanfaatkan teknologi digital dalam operasionalnya, mulai dari mendukung jasa layanan wisata, pengembangan produk wisata baru hingga pengemasan dan pemasaran pariwisata. Teknologi digital juga turut mendorong lahirnya usaha rintisan baru (startup company) bidang pariwisata berbasis teknologi yang jumlahnya terus bertumbuh di Indonesia. Kehadiran metaverse menjanjikan pengalaman berwisata baru yang multi dimensi kepada wisatawan, pengalaman yang belum pernah di dapat sebelumnya oleh wisatawan, khususnya melalui produk dan paket wisata baru yang ditawarkan perusahaan rintisan pariwisata tersebut. Selain itu, metaverse diyakini akan membantu meningkatkan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat, sekaligus memperluas peluang bisnis dan segmen pasar wisatawan.
Bagaimana implementasi teknologi digital metaverse dalam pariwisata Indonesia dengan segala peluang dan tantangannya, tentu menjadi pembahasan yang menarik. Secara khusus, topik tersebut akan dibahas dan dipaparkan dalam acara talkshow bertajuk Digital Technology in Tourism : from Virtual to Metaverse yang diselenggarakan bersama oleh Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila dan Atourin. Hadir sebagai pembicara kunci adalah Benarivo Triadi Putra, CEO Atourin dan didampingi oleh Fahrurozy Dharmawan dari Universitas Pancasila.
”Melalui kegiatan ini, kami berharap peserta dan seluruh insan pariwisata dapat mengkaji dan mendapat pemahaman yang komprehensif tentang penerapan metaverse dalam pariwisata. Sehingga pada akhirnya mahasiswa dan kami para akademisi dapat mempersiapkan diri untuk menyambut dan mendukung implementasinya dalam pengembangan pariwisata,” demikian penjelasan Devi Roza Kausar, Ph.D selaku Dekan Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila.
Atourin selaku salah satu startup teknologi di bidang pariwisata sangat antusias dan mendukung program ini. Reza Permadi, Co-Founder dan COO Atourin menyatakan “Metaverse dan perkembangan teknologi digital sangat potensial untuk menciptakan diversifikasi produk wisata secara kreatif, sekaligus menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi kami. Sebagai perusahaan pariwisata berbasis teknologi, kami sangat optimis akan penerapan metaverse mampu menciptakan pengalaman berwisata baru ke level yang berbeda dari sebelumnya. Terlebih wisatawan saat ini yaitu milenial dan gen Z sudah tidak bisa dipisahkan dari gawai dan teknologi saat berwisata.”
Kegiatan talkshow tersebut diselenggarakan secara hybrid pada 25 Mei 2022 dari kampus Universitas Pancasila Jakarta.
*****
Fakultas Pariwisata Universitas Pancasila adalah penyelenggara program studi S1 Pariwisata yang pertama di wilayah Jabodetabek. Dibuka sejak 2009, Fakultas Pariwisata UP telah terakreditasi A dari BAN PT, dan memiliki jalinan kerjasama internasional dengan berbagai universitas di Inggris, Spanyol, Australia, Jepang, dan ASEAN. Dalam kegiatan akademisnya, Fakultas Pariwisata UP memiliki komitmen tinggi dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat, termasuk pemanfaatan teknologi dalam pariwisata.
Kampus : Jl. Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta Selatan 12640, Website : http://pariwisata.univpancasila.ac.id
Atourin (PT Atourin Teknologi Nusantara) adalah perusahaan teknologi di sektor pariwisata yang memberikan layanan one-stop-solution kepada para wisatawan, seperti penyediaan informasi obyek wisata se-Indonesia, rekomendasi rencana perjalanan ke berbagai destinasi di Indonesia, dan jasa pemesanan pemandu wisata tersertifikasi.
Kantor : Plaza Mutiara, Lt. 8, Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung No. 5, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan
Website : https://atourin.com/
