Gambar Pantai di Lombok, Indonesia (pixabay.com)

Time to Read: 4 menit

(Annisa Nurmaulia Al Fajri)

Pulau Lombok, salah satu destinasi wisata andalan Indonesia, yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat dan memiliki luas mencapai lebih dari lima ribu kilometer persegi. Berbagai obyek wisata alam yang indah mampu menarik wisatawan, baik lokal maupun mancanegara untuk menghabiskan waktu liburannya di pulau ini. Obyek wisata yang cukup menarik banyak wisatawan adalah obyek wisata Gili Trawangan yang terkenal akan pesona menakjubkan bawah lautnya. Selanjutnya adalah Pulau Mandalika yang telah diresmikan sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Indonesia dan menawarkan berbagai obyek wisata perairan berupa pantai yang membentang dari timur ke barat. 

Gambar Pulau Gili Trawangan di Nusa Tenggara Barat (pixabay.com)

Berdasarkan penuturan dari salah satu mitra tour guide Atourin bernama Rozak, selain destinasi wisata bahari, wisatawan juga sering melakukan kegiatan trekking di Gunung Rinjani. Gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia ini memiliki ketinggian 3.726 mdpl (meter di atas permukaan laut). Rinjani menjadi tempat favorit untuk melakukan pendakian karena dikelilingi dengan pemandangan alam yang menakjubkan serta terdapat danau di tengah kawahnya bernama Danau Segara Anak. Para pendaki akan melalui beberapa jalur pendakian sebelum akhirnya sampai di pos Pelawangan Rinjani. 

Gambar Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (unsplash.com)

Terdapat empat jalur pendakian resmi Gunung Rinjani, satu di antaranya adalah melalui jalur Bawak Nao, Desa Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Pada jalur pendakian via Sembalun, para pendaki akan disuguhkan dengan panorama persawahan warga serta padang rumput dengan estimasi waktu paling lama 8 jam untuk sampai pada pos Pelawangan Rinjani. Selanjutnya, sobat Atourin juga akan berjumpa dengan sosok tour guide bernama Rozak, ia merupakan pendiri sekaligus penyedia jasa Tour and Travel yang disebut Sajang Rinjani. Pemberdayaan masyarakat sekitar serta peluang usaha yang bagus dalam dunia pariwisata menjadi latar belakang Rozak untuk mendirikan Sajang Rinjani. 

Sejak tahun 2013 Sajang Rinjani telah melayani berbagai wisatawan lokal maupun mancanegara dengan berbagai destinasi wisata di Lombok, namun dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, wisatawan lebih banyak menggunakan jasa trekking ke Gunung Rinjani. Selama merintis usahanya, Rozak memiliki beberapa kendala terkait infrastruktur yang belum merata serta jaringan komunikasi yang belum terjangkau secara menyeluruh. Selain itu usaha pariwisata juga cukup riskan apabila terjadi sebuah bencana, seperti adanya wabah covid-19 yang sedang melanda negeri saat ini dari bulan Maret 2020 lalu. Wabah ini memaksa para usahawan untuk menutup sementara pekerjaan mereka sampai situasi kembali pulih. Hal itu membuat berbagai dampak buruk bukan hanya sektor perekonomian saja, melainkan sektor pariwisata juga menjadi terpuruk. 

Gambar Pemandangan di Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat (pixabay.com)

Guna mengatasi kendala tersebut, Rozak mencoba membangun dan mengembangkan kembali obyek wisata di Pulau Lombok melalui strategi digital marketing di media sosial. Pengembangan media sosial ini cukup membantu dalam pemasaran produk pariwisata yang ditawarkan, karena jangkauan masyarakat tentang obyek wisata berawal dari media sosial. Melalui media sosial, berbagai informasi juga dapat terus diperbarui, sehingga sobat Atourin dapat mengakses informasi tersebut secara cepat, kapanpun dan dimanapun, salah satu informasi terbaru tersebut adalah halal tourism yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah bersama Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif Indonesia. 

Bukan hanya pesona alam yang melimpah, Lombok juga terkenal akan pulau seribu masjid. Menurut pernyataan Rozak, setiap 50 meter wilayah di Lombok maka kita akan menjumpai Masjid, sehingga kita tidak perlu khawatir terkait tempat ibadah ketika sedang berlibur di Pulau ini. Dihimpun dari iNews.id, Lombok dinobatkan menjadi destinasi wisata halal terbaik dunia pada ajang Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019, mengalahkan 130 destinasi lain di dunia. Pada akhirnya, guna menunjang potensi wisata halal tersebut, pemerintah mengadakan pembangunan fasilitas penunjang wisata halal, seperti restoran halal dan travel halal. Wah! Menarik bukan sobat? Mari kita bersama mendukung kemajuan pariwisata Indonesia agar terus mendunia. Oh iya, bagi sobat Atourin yang ingin mengunjungi berbagai obyek wisata menarik di Lombok, Nusa Tenggara Barat, kalian bisa loh kepoin website Atourin, karena Atourin juga menyediakan layanan paket wisata dan tour guide profesional khusus buat kalian.