(unsplash.com)

Time to Read: 8 minutes

(Ricky)

Tangerang – Memancing, merupakan suatu kegiatan yang sering dilakukan oleh sebagian masyarakat Indonesia untuk menghabiskan waktu weekendnya untuk bersantai bersama keluarga maupun bersama teman-teman. Membutuhkan tingkat kesabaran yang tinggi serta sedikit keberuntungan, membuat aktivitas ini hanya digemari oleh sebagian masyarakat tertentu. Bahkan banyak yang bilang bahwa ini adalah hobi yang mahal.

Namun jangan salah, hobi memancing itu tidak selalu mahal karena dengan anggaran yang sedikitpun kita dapat melakukan aktivitas tersebut. Mahal lebih kepada alasan bahwa ketika memancing orang harus duduk atau berdiri selama berjam-jam untuk menunggu hal yang tidak pasti dengan demikian mahal ini artinya banyaknya waktu yang dihabiskan. Seperti kita tahu bahwa waktu adalah sangat berharga, bukan?!

Berdasarkan lokasi, memancing sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yakni memancing di sungai, danau, rawa, laut, maupun di bagan yang tentunya membutuhkan peralatan dan strategi berbeda-beda untuk menyesuaikan dengan medan atau tempat dimana kita memancing. Tidak jarang bagi meraka yang mancing mania, atau pegila hobi memancing, mereka sampai pergi ke berbagai tempat bahkan sangat jauh untuk bisa merasakan pengalaman memancing yang berbeda.

Berikut ini adalah berbagai tips & trick dari Atourin memancing seru dengan menggunakan peralatahan sederhana yang tentunya sesuai dengan kantong para traveller agar mendapatkan hasil yang efisen dan efektif di segala medan baik di air tawar maupun air laut.

Peralatan yang Diperlukan 

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika melakukan aktivitas ini yaitu menyediakan perlengkapan atau peralatan apa saja yang diperlukan ketika memancing. Dengan menyesuaikan anggaran atau budget yang kalian miliki sehingga tidak terjadi pemborosan.

Secara sederhana peralatan untuk memancing terbagi menjadi joran, reel, senar, kail, umpan, timah, swivel, dan pelampung. Tentunya dari berbagai peralatan tersebut mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda-beda dengan keberagaman jenis serta harga yang berbeda pula. Ada yang dikhususkan untuk orang-orang yang mempunyai budget tidak terbatas sehingga mereka membeli berbagai peralatan dengan kwalitas yang sangat baik dan lengkap di setiap kondisi. Namun dapat juga menggunakan pengeluaran yang seminimal mungkin tetapi dapat menghasilkan tangkapan ikan yang semaksimal mungkin dengan penggunaan berbagai perlengkapan tersebut dengan efisien.

Berikut ini adalah penjelasan dari berbagai peralatan tersebut:

1.Joran

(unsplash.com)

Joran berfungsi sebagai penyangga tangan dan juga sebagai penyangga dari peralatan untuk mengulung senar (reel) agar aman dari gesekan ketika mendapat sambaran ikan serta berguna sebagai tempat untuk mengarahkan tarikan ikan.

Joran mempunyai bentuk dan panjang yang berbeda-beda, ketika kita sedang memancing di danau atau sungai peralatan ini dapat kita buat secara sederhana dengan menggunakan bambu panjang. Ataupun ketika kita memancing di bagan air laut ataupun di tengah-tengah air laut kita dapat membeli peralatan joran dengan panjang kurang lebih 3 meter. Ketika kita mau membeli peralatan yang satu ini, kita harus menyesuaikan nyaman atau tidaknya ketika kita memegangnya agar kita dapat melakukan pelemparan umpan sejauh mungkin. Kita juga harus memilih bahan yang sesuai dengan lokasi dan sasaran ikan yang ingin kita dapatkan agar joran tidak mudah patah ketika mendapat sambaran.

2. Reel dan Kail 

Reel berfungsi sebagai penggulung dan penampung dari senar yang kita pasang yang disambungkan dengan peralatan joran untuk mengaitkan reel. Reel ini mempunyai berbagai jenis yang berbeda fungsinya. Pertama adalah Reel spining yang biasanya digunakan oleh berbagai macam para pemancing dikarenakan alat ini dapat digunakan dalam segala kondisi dan harganya yang cukup variatif mulai dari yang sangat murah sampai dengan yang sangat mahal. Serta ada juga reel baitcasting dan juga reel trolling serta masih banyak lagi. 

Lalu peralatan yang selanjutnya adalah kail berfungsi sebagai tempat memasangkan umpan dan untuk mengkaitkan ikan yang mengigit umpan tersebut. Kail mempunyai berbagai variasi akan tetapi yang sering digunakan adalah kail pancing biasa karena dapat digunakan di segala medan atau kail pancing, dengan menggunakan ikan buatan atau mainan. Penggunaan umpan mainan ini untuk menggurangi anggaran umpan hidup yang biasanya lebih mahal.

3. Senar

Ilustrasi Senar untuk Memancing (unsplash.com)

Peralatan yang selanjutnya adalah alat yang sangat vital dalam melakukan kegiatan memancing yaitu senar, yang berfungsi sebagai alat bantu utama untuk melakukan pertarungan ketika mendapat sambaran ikan serta menyamarkan umpan ketika berada di bawah air. Biasanya senar mempunyai jenis dan fungsi yang berbeda-beda warnanya yang harus disesuaikan dengan warna perairan yang akan menjadi tempat dimana kita memancing. Misalnya ketika kita berada di lautan maka dianjurkan menggunakan senar berwarna putih ataupun biru. Beda halnya ketika kita memancing di danau atau sungai dapat menggunakan warna hijau ataupun putih.

4. Pelampung dan Timah 

Ilustrasi Pelampung (unsplash.com)

Merupakan peralatan yang tidak wajib digunakan dengan fungsinya sebagai memberikan sinyal kepada para pemancing ketika mendapat sambaran ketika ikan memakan uman yang telah kita pasang pelampung mempunyai berbagai macam variasi dan bentuk namun mempunyai fungsi yang sama. 

Sering digunakan secara bersamaan dengan pelampung, timah mempunyai fungsi sebagai pemberat ketika melakukan lontaran ketika melemparkan umpan sejauh mungkin serta umpan tersebut dapat berada di bawah laut dengan berbagai macam bentuk dan berat. Dan peralatan terkahir adalah swivel yang berfungsi agar menghindari senar yang kusut ataupun rusak ketika melempar umpan maupun menerima sambaran ikan.

Berbagai Teknik Memancing serta Fungsinya

Dari memahami berbagai peralatan yang digunakan ketika memancing, bagi para pemula juga harus mempelajari dan mengetahui teknik-teknik apa saja yang dapt digunakan beserta fungsinya ketika melempar reel agar kail tidak mengenai teman yang berada di sampingmu atau bahkan yang berada dibelakangmu, Berikut ini adalah beberapa teknik memancing yang dapat kalian gunakan serta fungsi dari teknik tersebut.

  1. Bottom Fishing

Merupakan salah satu dasar teknik memancing dan sering digunakan oleh para pemancing karena tekniknya yang sangat sederhana dan mudah untuk dilakukan yaitu dengan cara mencemplungkan langsung umpan yang telah dipasang ke dalam laut yang paling bawah dengan peralatan yang wajib digunakan adalah timah yang berguna sebagai pemberat. Teknik ini biasanya dapat dilakukan menggunakan peralatan reel dan joran ataupun dengan menggunakan tangan kosong saja. 

  2. Flying Fishing

Salah satu teknik memancing yang biasanya digunakan di air laut, dengan menggunakan ikan hidup sebagai umpannya untuk mendapatkan ikan-ikan besar seperti tenggiri, ikan kuwe, ataupun barracuda. Biasanya cara memancing dengan teknik ini adalah membiarkan ikan hidup yang dikailkan untuk dijadikan umpan, lalu dibiarkan berenang menjauhi kapal sampai umpan tersebut disambar oleh ikan lainnya. Peralatan yang biasanya digunakan dalam melakukan teknik ini adalah pelampung supaya umpan tersebut tidak berenang ke bawah dan menunjukan ketika umpan tersebut sudah disambar oleh ikan lainnya.

  3. Trolling

Digunakan ketika sedang berada di sebuah kapal yang sedang berjalan dengan kecepatan yang sedang dengan melemparkan umpan tersebut agar menjauh dari kapal hingga sejauh yang kita inginkan. Setelah itu mengunci reel sehingga umpan yang kita gunakan seolah-olah bergerak atau hidup. Dalam teknik ini, umpan yang biasanya digunakan adalah umpan tiruan atau buatan yang berbentuk seperti cumi-cumi dengan warna yang cukup mencolok ataupun tiruan ikan-ikan kecil.

  4. Casting

Teknik ini membutuhkan kesabaran dan usaha yang lebih keras dikarenakan dalam melakukan teknik ini kita harus melemparkan umpan sejauh mungkin sesuai dengan target yang kita inginkan. Lalu menggulungnya kembali hingga mencapai kapal atau tempat dimana kita berada secara berulang-ulang. Teknik ini menggunakan umpan tiruan seperti ikan, ataupun binatang laut dan bertujuan untuk mendapatkan ikan-ikan seperti kakap ataupun ikan-ikan yang berukuran sedang lainnya.

  5. Jigging

Merupakan teknik yang hampir sama dengan teknik casting namun perbedaannya terdapat pada umpan yang dilemparkan ke dalam laut dan kemudian ditarik ke atas dengan cepat. Teknik ini biasanya digunakan ketika memancing di daerah terumbu karang dengan kedalaman sekitar 50 meter atau lebih. Teknik ini membutuhkan peralatan seperti timah berukuran sedang agar tidak menghabiskan tenaga kita ketika menariknya atau agar umpan yang kita pasang dapat sampai ke dasar laut.

Nah itulah penjelasan tentang berbagai peralatan memancing serta tips dan trik teknik dalam memancing. Tiap peralatan punya berbagai fungsinya yang berbeda-beda. Dengan memahami ini semua, diharapkan kalian bisa mendapatkan tangkapan ikan yang maksimal. Nah semoga kamu yang memang tertarik atas hobi mancing makin handal ya dan makin menikmati waktu ketika melakukan aktivitas ini. Jangan lupa ketika memancing dan ada banyak orang yang berada di tempat pemancingan yang sama entah di air tawar atau laut, pastikan bahwa kita menghargai keberadaan mereka karena kita berbagi ruang dan waktu. Selamat memancing!