(Nadya Ovelia Wijaya)

Bagi masyarakat Indonesia, 17 Agustus merupakan tanggal yang sangatlah spesial. Hal ini dikarenakan 76 tahun yang lalu pada tanggal tersebut, Indonesia mendeklarasikan kemerdekaannya. Setiap tahun, seluruh penjuru negeri akan merayakan hari kemerdekaan dengan meriah dan penuh kegembiraan. Berbagai hiasan yang mayoritas bercorak merah putih juga ramai dipasang dimana-mana mulai spanduk, umbul, umbul sampai aneka lampu warna-warni. Suasana yang dirindukan banyak orang karena hanya terjadi setahun sekali. Namun sayang, adanya pandemi COVID-19 membuat perayaan tersebut terpaksa harus ditiadakan dan membuat kita merayakan dari rumah masing-masing. Di beberapa daerah, mungkin ada perayaan dalam skala terbatas dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Jika diingat kembali, terdapat banyak sekali kegiatan yang biasanya diadakan di lingkungan tempat tinggal kita pada tanggal tersebut. Biasanya para pengurus RT/RW akan mengadakan berbagai aktivitas seru mulai dari acara syukuran sampai aneka perlombaan hingga masak-masak. 

Kegiatan-kegiatan ini mampu mempererat tali persaudaraan antar tetangga dan membuat kedekatan semakin terjalin. Tidak hanya itu, terdapat banyak sekali manfaat lain dari aktivitas yang dilaksanakan seperti meningkatkan rasa toleransi, menumbuhkan rasa gotong royong, dan mengasah sportivitas. Suasana hangat dan kekeluargaan biasanya sangat terasa dalam perayaan ini karena semua orang akan dilibatkan mulai dari anak-anak hingga lansia. Sobat Atourin pastinya pernah mengikuti perayaan hari kemerdekaan di lingkungan kalian kan? Kalau kalian rindu dengan suasana dan keseruannya, yuk bersama-sama kita kenang kembali berbagai perlombaan khas 17 Agustus yang biasanya diselenggarakan!

(Ilustrasi Lomba Makan Kerupuk)
  1. Lomba makan kerupuk

Perlombaan ini merupakan salah satu yang paling ikonik. Dalam lomba makan kerupuk, peserta diharuskan untuk menghabiskan kerupuk yang telah digantung dengan posisi yang lebih tinggi sehingga mereka harus mendongak untuk memakannya. Selain itu peserta juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan tangan mereka untuk memegang kerupuk yang mana hal ini menambah tingkat kesulitan serta keseruan dari lomba. Bahkan kedua tangan peserta biasanya diikat di belakang badan untuk menghindari kecurangan. Bukan perkara mudah menghabiskan kerupuk ini karena kerupuk ini bergerak naik turun tidak beraturan sebagai imbas dari gerakan para peserta.  Peserta dengan catatan waktu yang paling cepat dalam memakan kerupuk hingga habis merupakan pemenangnya.

  1. Lomba tarik tambang

Lomba tarik tambang dinilai sebagai simbol perjuangan dalam meraih kemerdekaan Indonesia serta mengajarkan kita tentang kerja keras dan kegigihan. Dalam satu tim biasanya terdapat 5 hingga 10 orang yang akan bertanding melawan tim lain dengan menarik tali tambang yang sudah memiliki penanda di tengahnya. Tim yang berhasil menarik tali hingga penanda tersebut melewati garis tengah adalah pemenangnya.

  1. Lomba panjat pinang

Kerja sama tim dan strategi yang baik merupakan kunci dari perlombaan ini. Untuk memainkannya, kita membutuhkan tiang tinggi yang kuat dan berbagai hadiah menarik yang digantung di atasnya. Kemudian para peserta harus memanjat tiang tersebut untuk mendapatkan hadiah yang ada. Untuk menambah keseruan serta tantangan, biasanya tiang akan dilumuri dengan lumpur atau oli yang membuat tiang menjadi licin dan susah untuk dipanjat. Bisa dibilang ini adalah lomba yang paling ekstrim karena memang tantangan dan resikonya yang lebih besar dibanding lomba-lomba lainnya. Lomba ini biasanya dimainkan atau diikuti oleh pria.

(Ilustrasi Lomba Balap Karung)
  1. Lomba balap karung

Lomba ini juga sangat khas dengan kemerdekaan Indonesia dan banyak digemari oleh masyarakat terutama anak-anak. Dalam perlombaan ini, peserta akan menggunakan karung goni berukuran besar dan memasukkan kaki mereka ke dalamnya. Selain karung goni juga kadang digunakan karung plastic sebagai media lomba. Kemudian mereka akan adu kecepatan dengan melompat-lompat hingga mencapai garis finish. Keseruan lomba ini terletak pada susahnya peserta dalam bergerak dan bahkan tidak jarang banyak juga yang terjatuh. Nantinya peserta yang paling pertama mencapai garis finish adalah pemenangnya.

  1. Lomba balap kelereng

Lomba balap kelereng biasanya banyak diikuti oleh anak-anak. Dalam perlombaan ini peserta akan diminta untuk memindahkan kelereng menggunakan sendok yang mereka gigit. Kunci agar dapat menang adalah dengan menjaga keseimbangan sebaik mungkin namun tetap bergerak dengan cepat. Biasanya peserta yang kelerengnya jatuh akan didiskualifikasi atau diharuskan mengulang dari garis start atau mereka otomatis dinyatakan kalah. Nantinya peserta yang paling cepat mencapai garis finish adalah pemenangnya.

  1. Lomba memasukkan paku ke dalam botol

Dalam perlombaan ini peserta harus memasukkan paku yang telah diikat dengan sebuah tali yang dilingkarkan ke pinggang mereka. Memang terdengar sederhana dan seperti mudah untuk dilakukan, namun permainan ini tidak semudah itu loh Sobat Atourin! Para peserta harus bisa memasukkan paku ke dalam botol dengan ukuran yang sangat kecil. Belum lagi jika dimainkan di lapangan terbuka dan berangin, mereka harus menahan posisi kuda-kuda dalam waktu yang cukup lama sampai pakunya berhasil masuk. Nantinya peserta yang berhasil dengan waktu tercepat merupakan pemenangnya.

(Ilustrasi Perayaan Kemerdekaan)

Berbagai lomba ikonik lainnya adalah lomba gebuk bantal, lomba merias wajah, dan lomba pukul air atau di daerah Jawa sering dikenal sebagai tuthuk kendil. Ada juga lomba lain yang lebih serius seperti lomba baca puisi, lomba pidato, dan lomba cerdas cermat.


Itulah beberapa perlombaan yang khas dengan hari kemerdekaan Bangsa Indonesia. Meskipun tahun ini kita masih tetap dalam masa pandemi dan harus merayakan secara online, namun jangan jadikan hal itu sebagai penghalang untuk kita bisa merayakan dengan penuh semangat. Kalian juga bisa loh mengadakan perlombaan sendiri dengan keluarga di rumah, jadi yuk bersama kita kobarkan semangat kemerdekaan ya Sobat Atourin!