(Ririn Atourin)

Masih dalam suasana perayaan Waisak, pernahkah Sobat Atourin berkunjung ke candi-candi Buddha yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki banyak situs peninggalan sejarah berupa candi yang tersebar di berbagai daerah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogykarta, Jawa Barat, Jambi, Riau, dan lainnya. Dari berbagai candi tersebut, banyak di antaranya adalah candi Buddha. Yuk simak berikut ini beberapa candi Buddha yang bisa menjadi referensi destinasi wisatamu.

Candi Pawon

Candi ini terletak di Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sebelum menjadi candi yang sekarang bisa kita lihat, candi ini rusak dan tertutup semak belukar, yang lantas mengalami beberapa kali pemugaran yakni di 1897 – 1904 dan 1908. Candi ini dibangun oleh Dinasti Syailendra sekitar abad ke-8 sampai ke-9. Candi ini, menurut sejarahwan, merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Raja Indra, yang merupakan orang tua Raja Samarrattungga. Candi ini juga dipercaya sebagai pintu gerbang menuju Candi Borobudur, menjadi tempat untuk membersihkan badan dan pikiran secara paripurna. Menurut epigraf, J.G. de Casparis menjelaskan bahwa nama pawon bisa berasal dari bahasa Jawa ‘awu” yang artinya ‘abu’. Lantas kata dasar ini mendapat awalan pa- dan akhiran –an yang berarti suatu tempat. Pawon sendiri dalam bahasa Jawa berarti dapur. Di candi ini dapat ditemukan relief yang menarik antara lain relief kala, relief dewa kuwera, sepasang kinara kinari, pohon kalpataru, juga relief lainnya.

Candi Pawon

Candi Mendut

Candi ini terletak di Desa Mendut, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini juga dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra. Pembangunan candi ini disebut dalam prasasti Karangtengah yang menyebutkan bahwa Raja Indra membangun bangunan suci di suatu tempat yang Bernama wenuwana. Candi ini memiliki tinggi 26,4 meter dan berdiri di atas basement. Terdapat Lorong yang yang mengitari bangunan utama candi yang memiliki atap tumpeng tiga ini berhias 48 stupa. Ada banyak relief indah di candi ini antara lain bragmana dan seekor kepiting, garuda, bidadari, cerita Pancatantra dan Jataka serta relief lainnya. Di dalam candi terdapat tiga patung Buddha yaitu arca Dhyani Buddha Wairocana diapit Boddhisatwa Awalokiteswara dan Wajrapani. Di sebelah candi ini juga terdapat wihara yakni Wihara Mendut dimana Sobat Atourin bisa melihat berbagai patung Buddha dari beberapa negara.

Candi Mendut

Candi Muara Takus

Candi ini terletak di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau. Situs ini sejatinya adalah kompleks candi yang dikelilingi tembok berukuran 74 x 74 meter dan di bagian luarnya ada tembok yang lebarnya 1,5 x 1,5 km. Di dalam kompleks ini terdapat Candi Bungsu, Candi Sulung, Palangka, dan Mahligai Stupa. Bahan candi terbuat dari batu sungai dan batu bata. Secara arsitektur, kompleks candi ini memiliki kesamaan dengan candi yang ada di beberapa negara seperti Myanmar, Sri Lanka, Viet Nam, juga India dengan ornament hiasan berupa roda dan kepala singa.

Candi Muara Takus

Candi Bobobudur

Candi ini terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini juga dibangun oleh Dinasti Syailendra mulai abad ke-8 masehi. Terdiri dari 3 pelataran melingkar yang dilengkapi dengan 2.672 panel relief, 504 patung Buddha, dan 72 stupa berlubang menjadikan candi ini sebagai candi Buddha terbesar di dunia. Candi ini juga merupakan salah satu UNESCO World Heritage yang dimiliki Indonesia. Candi ini merupakan tempat suci yang menjadi destinasi ziarah guna menuntun umat Buddha mendapatkan pencerahan. Jika ingin mendalami cerita yang ada di relief secara sempurna, maka pengunjung bisa memulai menjelajahi candi ini berdasarkan tingkatannya. Tingkatan pertama, kedua, dan ketiga adalah kamadhatu (ranah hawa nafsu), rupadhatu (ranah berwujud), dan arupadhatu (ranah tak berwujud). Pengunjung bisa berjalan searah jarum jam sambil melihat dan memahami relief yang ada. Pemandangan di sekitar candi ini juga sangat indah karena pengunjung bisa melihat Gunung Merbabu dan Gunung Merapi di arah timur laut, perbukitan Menoreh di selatan, Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro di barat laut, serta Bukit Tidar di utara.

Stupa di Candi Borobudur

Ternyata menarik sekali ya Sobat Atourin candi-candi di atas. Candi-candi di Indonesia memiliki nilai sejarah yang tak ternilai dimana kita bisa belajar banyak hal. Atourin melalui paket wisata Expediso juga bisa mengajakmu jalan-jalan ke berbagai candi di Indonesia. Silahkan hubungi kami untuk berbagai penawaran paket wisata menarik!