Time to Read: 4 minutes
(Sri Rizki Nasyrullah)
Berbicara mengenai bangunan bersejarah, Benteng Belgica bisa menjadi destinasi andalan kamu. Benteng Belgica merupakan salah satu bangunan yang menjadi saksi bisu dari perjuangan rakyat Maluku dalam menentang monopoli perdagangan rempah oleh VOC. Dahulu, Belanda menggunakan benteng ini sebagai simbol kekuasaan VOC terhadap perlawanan rakyat Maluku.
Benteng ini berada di Bukit Tabaleku, Kecamatan Neira, Pulau Banda Neira, yang tingginya 30 mdpl (meter di atas permukaan laut). Benteng ini mengarah ke berbagai area di Pulau Banda Neira, termasuk ke pulau lain yang berada di sekelilingnya. Sekilas jika dilihat dari udara, benteng ini terlihat seperti bintang persegi atau mirip dengan Gedung Pentagon di Amerika. Maka dari itu, Benteng Belgica seringkali disebut sebagai “Pentagonnya Indonesia”
Ok, mari kita telusuri sejarahnya terlebih dahulu. Jadi, Benteng Belgica pada awalnya dibangun oleh Bangsa Portugis pada abad ke 16. Kemudian, pada 4 September 1611, atas perintah Jendral Pieter Both (Belanda), benteng ini kembali dibangun kemudian diberi nama Fort Belgica.
Jika diperhatikan secara seksama, maka akan terlihat bahwa susunan
Benteng Belgica memiliki dua lapis bangunan. Bangunan pertama merupakan pelataran yang tebal dan kokoh. Di bagian tengah benteng terdapat sebuah ruang terbuka luas yang dahulu digunakan untuk para tahanan dan di tengah ruang terbuka terdapat dua sumur rahasia. Konon, sumur ini menghubungkan Benteng Belgica dengan pelabuhan serta Benteng Nassau yang berada di tepi pantai.
Sedangkan, Bangunan II merupakan bangunan bagian dalam yang berbentuk segi lima. Pada setiap sisi benteng terdapat sebuah menara yang bisa digunakan untuk menuju ke puncaknya, tersedia tangga setinggi 13,8 meter. Dari puncak menara inilah, wisatawan dapat menikmati panorama sebagian daerah Kepulauan Banda, mulai dari birunya perairan Teluk Banda, sunset, puncak Gunung Api yang menjulang, sampai rimbunnya pohon pala di Pulau Banda Besar. Menyenangkan, bukan? karena keindahan dan kecantikan, serta nilai sejarah yang sangat tinggi inilah, bangunan Benteng Belgica dicalonkan sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak 1995. Wah, menarik ya!
Meski kini wujudnya usang, Benteng Belgica masih memiliki pesona dan aura megah yang tidak akan pernah luntur. Jika dahulu Benteng Belgica identik sebagai simbol bangunan pertahanan di tanah rempah, maka, kini Benteng Belgica identik dengan bangunan yang dikelilingi tanaman bunga dan tentunya pemandangan alam serta senja yang menenangkan. Bahkan, dengan kondisinya yang kini semakin usang, Benteng Belgica tetap memiliki daya tariknya sendiri dan cocok digunakan sebagai objek maupun latar belakang foto, lho!
Hingga kini, benteng yang telah berumur ratusan tahun itu menjadi ikon wisata yang kerap menarik banyak pengunjung, baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Jika kamu sedang mengunjungi Banda Neira, jangan lupa mampir untuk ke Benteng Belgica. Karena tentunya kamu akan dimanjakan dengan keindahan Banda Neira dari atas benteng ini. Gak bakal nyesel, deh.
Kamu juga bisa menemukan banyak informasi dan inspirasi jalan-jalan yang menarik di berbagai daerah di Indonesia dan informasi pariwisata lainnya, tentunya hanya di website Atourin!