(Arneta Iftita Pramadhani)

Jika mendengar tentang Pulau Madura, apa yang biasanya terlintas di pikiran kita? Mungkin panganan khas di sana, yakni sate dan soto madura. Mungkin juga tentang lomba karapan sapi. Namun, selain terkenal akan kuliner dan budayanya, Madura juga memiliki tempat wisata yang tak kalah indah dengan wilayah lainnya, lho. Pulau di Provinsi Jawa Timur ini terletak di dataran tinggi kapur tanpa gunung berapi. Oleh karena itu, Pulau Madura memiliki cukup banyak perbukitan. Ini dia 4 rekomendasi wisata perbukitan di Pulau Madura.

Salah Satu Sisi Bukit Jaddih

Bukit Jaddih

Bukit Jaddih terletak di Desa Parseh, Kecamatan Soccah, Kabupaten Bangkalan, Madura. Tempat ini merupakan galian tambang kapur yang masih beroperasi sampai sekarang. Seiring berjalannya waktu, Bukit Jaddih dijadikan tempat wisata karena memiliki pemandangan indah dan menarik. Ketika memasuki kawasan bukit, akan terlihat hamparan bukit kapur berwarna putih indah dan pastinya instagrammable. Pemandangannya seringkali disebut mirip dengan bukit-bukit di Kapadokia, Turki. Di tengah perbukitan juga terdapat kolam renang bernama Goa Potte dengan air biru. Kolam renang tersebut terbentuk secara alami dari bekas galian tambang. Ada pula gua-gua kecil bekas tambang yang juga cocok sebagai spot foto.

Tiket untuk masuk ke Bukit Jaddih sangat murah. Cukup dengan 2000 rupiah per orang, kamu bisa menikmati pemandangan serta berfoto ria. Jika ingin berenang di Goa Potte, ada tambahan sebesar 10 ribu rupiah per orang. Karena Bukit Jaddih sangat terik ketika siang hari, jangan lupa untuk membawa payung dan kacamata untuk berlindung dari sinar matahari, ya. 

Danau di Area Bukit Jaddih

Bukit Kapur Arosbaya

Hampir sama dengan Bukit Jaddih, Bukit Kapur Arosbaya dulunya adalah tempat penambangan kapur, namun saat ini sudah tidak beroperasi lagi. Bukit kapur ini dikenal pula dengan nama lain Bukit Pelalangan. Perbukitan kapur yang ada di Arosbaya berwarna coklat kemerahan dengan pepohonan dan lumut-lumut alami. Karena pepohonan itulah kawasan ini tidak tandus, bahkan cenderung sejuk dan lembap. Garis-garis bekas galian terukir jelas di dinding bukit yang semakin menambah keindahan. Proses penambangan juga menyebabkan adanya beragam gua serta lorong-lorong kapur. Perpaduan lanskap nan indah membuat lokasi ini sering dipakai untuk foto pre-wedding maupun kegiatan foto lainnya.

Bukit Kapur Arosbaya terletak di Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura. Dengan 5000 rupiah saja, pengunjung bisa berfoto sepuasnya dengan latar perbukitan kapur. Jika membawa kendaraan, pengunjung dikenakan biaya 3000 rupiah untuk motor dan 20.000 rupiah untuk mobil. Wisata ini buka setiap hari dari pukul 9 pagi hingga 5 sore.

Birunya Langit di Atas Bukit Kapur Arosbaya

Boekit Tinggi Daramista

Ketika berkunjung ke Boekit Tinggi Daramista, wisatawan bisa menikmati keindahan Kota Sumenep dari ketinggian. Wisata keluarga ini dibuka pada tahun 2016 dan telah menjadi wisata hits di Madura. Pengunjung bisa bersantai di gubuk-gubuk kayu ditemani tumbuhan rimbun serta kolam kecil. Tak hanya menikmati pemandangan, tersedia berbagai wahana seperti flying fox, ATV, flying bike, serta spot-spot foto cantik. Ada spot ‘Home Love’, ‘Bird’s Nest’, ‘Happy Swing’, dan masih banyak lainnya. Ketika malam menjelang, Boekit Tinggi Daramista akan semakin cantik dan romantis karena adanya lampu-lampu di sudut bukit. Pihak pengelola juga menyediakan lahan untuk berkemah bagi pengunjung yang ingin menginap.

Tersedia dua tipe tiket masuk Boekit Tinggi Daramista, yakni tiket biasa sebesar 5000 rupiah dan tiket paket selfie sebesar 15.000 rupiah. Jangan lupa untuk memakai alas kaki yang nyaman karena jalan di sana cukup terjal dan beberapa di antaranya berbatu. Wisata ini terletak di Lenteng, Kabupaten Sumenep, Madura dan buka dari jam 6 pagi hingga 8 malam.

Bukit Geger

Kembali ke Kabupaten Bangkalan, terdapat wisata bukit yang sarat akan kisah sejarah, yakni Bukit Geger. Konon Bukit Geger adalah cikal bakal Pulau Madura. Cerita tersebut berawal dari seorang putri Kerajaan Medangkawulan bernama Potre Koneng. Putri itu dibuang ke sebuah tempat yang terlihat ketika laut surut namun tidak terlihat ketika laut pasang, yakni Bukit Geger. Tak sendiri, Sang Putri ditemani oleh Ki Poleng. Letak bukit ini sekitar 30 km dari kota Bangkalan. Bukit Geger dikelilingi oleh hutan lindung kayu Mahoni tempat tinggal hewan-hewan liar seperti monyet, ayam hutan, dan ular. Sayangnya, pengunjung dilarang memberi makan serta mengganggu para satwa. Selain keindahan hutan, terdapat lima gua alam keramat, yaitu Gua Petapan, Gua Potre, Gua Pelanangan, Gua Pancong Pote, dan Gua Ular.

Bukit Cinta Pamekasan

Satu lagi wisata hits Madura, yaitu Bukit Cinta Pamekasan. Bukit Cinta berada di tempat wisata Selamat Pagi Madura (SPM), tepatnya di Pademawu, Pamekasan, Madura. Dinamakan Bukit Cinta karena terdapat tangga berbentuk hati serta monumen cinta di puncak bukit. Secara keseluruhan, wisata SPM menawarkan berbagai macam wahana, seperti kolam renang, flying fox, area memanah, gubuk untuk beristirahat, dan area foto warna-warni. Untuk masuk ke Bukit Cinta Pamekasan, pengunjung dikenai biaya 20.000 rupiah per orang dan buka dari jam 8 pagi hingga 4 sore.

Itulah keempat destinasi wisata di Pulau Madura. Keempat bukit tersebut bisa kamu jadikan alternatif liburan melepas penat bersama keluarga. Untuk mengetahui rekomendasi wisata lainnya, silahkan kunjungi website Atourin, ya. Selain informasi tempat wisata, kamu bisa memesan jasa pramuwisata untuk menemani liburanmu. Semoga liburanmu menyenangkan, ya Sahabat Atourin.