Ririn Atourin

Halo Sobat Atourin, pada Sabtu 27 Januari 2024 lalu, Atourin ikut serta dalam Launching Karisma Event Nusantara Tahun 2024. Pada acara yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur ini, Atourin membuka booth untuk promosi berbagai produk yang dimiliki. Acara launching sendiri terdiri dari berbagai sub event yang menarik mulai dari penampilan aneka seni budaya, pameran beberapa festival tematik, stand-stand travel agent yang menjadi mitra Kemenparekraf, termasuk tentunya adalah bazaar makanan dan minuman. Acara diakhiri dengan launching Karisma Event Nusantara 2024 yang dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Sandiaga Uno.

Pada acara ini, Atourin mulai memperkenalkan inisiatif yang akan segera digaungkan pada 2024 yakni Atourin Regenerative Tourism Initiative atau disingkat ARTI. Nah sebelum menjelaskan ARTI, maka kami berikan konteksnya dulu terkait pariwisata Indonesia. Industri pariwisata hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hiburan dan jalan-jalan. Di Indonesia, sektor pariwisata (bersama dengan industrf kreatif) merupakan salah satu sektor yang menyumbang devisa negara terbesar di dunia serta menyediakan lapangan kerja untuk lebih dari 20 juta orang. Sektor ini bahkan digadang-gadang sebagai sektor ekonomi yang terbesar dalam beberapa dekade mendatang.

Geliat pariwisata Indonesia terus bergerak walau sempat betul-betul surut saat terjadi pandemi COVID-19 pada 2000-2022. Saat ini, banyak daerah yang mulai sadar akan potensi pariwisatanya dan kemudian mengelolanya secara lebih baik. Banyak destinasi wisata baik yang menawarkan pengalaman wisata serupa atau berbeda lahir. Destinasi ini yang kemudian mendorong terjadinya migrasi manusia dari satu tempat ke tempat lain untuk tujuan berwisata.

Bersama Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Papua Barat Daya

Pariwisata, seperti halnya dua sisi koin mata uang, membawa dampak positif dan dampak negatif sekaligus. Dampak negatif, salah satunya yang diasosiasikan dengan kualitas lingkungan hidup. Aktivitas wisata menimbulkan permasalahan sampah, eksploitasi terhadap alam yang cenderung merusak alam tersebut, penurunan daya dukung lingkungan, kelangkaan sumber daya alam, alih fungsi lahan, bahkan sampai pada kerusakan alam.I Indonesia sebagai negara dengan kekayaan biodiversitas atau keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia, tidak bisa lengah akan hal ini. Karena jika wisata yang kontraproduktif terhadap keberlanjutan lingkungan terus dibiarkan maka akan memperburuk dampak terhadap biodiversitas tersebut.

Regenerative tourism lahir seiring dengan konsep regenerative economy. Menurut organisasi Earth Check, regenerative tourism atau pariwisata regeneratif didefinisikan sebagai proses di mana para pemangku kepentingan sektor pariwisata, secara kolektif, memberikan perhatian dan perwalian (melalui pengambilan keputusan dan praktik) untuk perbaikan dan peningkatan elemen alam, manusia, dan buatan manusia ketika pindah, berkunjung, tinggal atau beroperasi di suatu destinasi. Dengan melakukan hal ini, para pemangku kepentingan membiarkan elemen-elemen ini melampaui kondisi kemampuan bertahan hidup mereka saat ini.

Antusiasme Terhadap ARTI

Sepanjang pameran berlangsung, kami mengenalkan ARTI ke publik sebelum secara resmi akan di-launching pada April 2024. Atourin sangat senang melihat para pengunjung yang antusias akan inisiatif kami. Para pengunjung terdiri dari berbagai latar belakang mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pewarta, pegiat wisata, seniman dan seniwati, serta masyarakat umum.

ARTI menjadi payung dari berbagai inisiatif yang sudah dilakukan secara konsisten sampai saat ini seperti Atourin Talk, One Traveler One Tree, The Traveler’s Power dan lainnya. Inisiatif ini nanti akan berbentuk kampanye sekaligus kegiatan nyata di lapangan yang sejalan dengan semangat pariwisata regeneratif. Inisiatif ini akan dijalankan melalui berbagai strategi, pelibatan beberapa pemangku kepentingan, dan tentunya dibarengi dengan target yang terukur.

Bersama Perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, Bali

“Mewakili Atourin, saya senang sekali akhirnya ARTI bisa ditampilkan ke publik untuk pertama kalinya. Akan ada beberapa event yang akan kami selenggarkaan jelang launching beberapa bulan mendatang.” ujar Johar Zauhariy, co-founder Atourin.

ARTI sendiri terdiri dari empat pilar yakni ARTI Knowledge (Pengetahuan dan Keahlian), ARTI Fund (Keuangan dan Pendanaan), ARTI Event (Program dan Kegiatan), serta ARTI Community (Jejaring dan Komunitas). Keempatnya diharapkan bisa mendukung laju ARTI agar bisa memberi dampak lebih baik dan banyak untuk pariwisata Indonesia.

Kami mengucapkan terima kasih atas teman-teman yang sudah berkunjung ke stand kami. Nantikan berita lebih lanjut dari kami terkait ARTI. Kami mengundang semua pihak untuk mendukung dan menjadi bagian dari ARTI. Mari jadikan perjalanan dan pariwisata Indonesia lebih berarti bersama ARTI dari Atourin.