Ilustrasi Senja (unsplash.com)

Time to Read: 3 menit

(Arlisa Siti Zahra)

Kata “senja” tidaklah asing di telinga anak-anak muda jaman sekarang. Menurut
KBBI senja berarti waktu atau hari yang setengah gelap sesudah matahari
terbenam. Guratan cahaya matahari yang masih tersisa di tengah awan yang hampir
gelap menimbulkan ketenangan saat melihatnya. Berburu mata hari terbenam
seakan menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan oleh orang-orang khususnya kaum
muda pada berbagai kesempatan di seluruh penjuru negeri tak terkecuali Kota
Yogyakarta. Banyak tempat-tempat atau area wisata berlomba-lomba menampilkan
view terbenamnya matahari dengan harga yang relatif tinggi. Walaupun begitu,
kamu tidak perlu khawatir. Atourin merangkum lima tempat untuk menikmati senja
dengan pemandangan yang tidak kalah cantik namun dengan harga yang relatif
lebih rendah di Yogyakarta. Apa saja kira-kira? Mari kita mulai!

Bukit Bintang

Bukit Bintang merupakan salah satu spot atau tempat untuk menikmati senja yang
terletak di Jalan Jogja – Wonosari, Patuk, Gunung Kidul. Tempat ini terletak di
daerah dataran tinggi dan menawarkan berbagai keindahan Yogyakarta dari atas
bukit. Bukit Bintang buka 24 jam setiap hari, tetapi banyak diatara pengunjung
datang pada sore menjelang malam dengan tujuan untuk menikmati senja dan
matahari tenggelam.
Banyak kedai makanan berjajar dengan kisaran menu dan harga yang beraneka
ragam. Sebagian besar pengunjung yang datang kerap menikmati indahnya
matahari tenggelam dengan menu yang tergolong sederhana, seperti secangkir
kopi, wedang jahe, wedang bajigur, jagung bakar, mendoan, mie rebus, dan
makanan-makanan ringan lain dengan harga yang terjangkau.
Spot ini cocok dikunjungi bersama keluarga, teman, maupun pasangan karena
tempat yang ditawarkan untuk menikmati senja tergolong ramah bagi seluruh usia.

Puncak Kayangan Surocolo

Spot menikmati senja berikutnya adalah Puncak Kayangan yang terletak di
Dusun Ngerco, Seloharjo, Pundong, Bantul. Puncak Kayangan mulai buka pukul
08.00 WIB dan tidak dikenakan biaya tiket masuk, pengunjung hanya diberikan
kewajiban untuk membayar parkir sebesar Rp 2.000,00
Pengunjung harus berjalan 1 kilometer dari tempat parkir ketika ingin sampai pada
spot untuk menikmati senja. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disajikan
beberapa bunker peninggalan penjajahan pada masa kolonial Jepang yang masih
dipertahankan pada objek wisata tersebut. Pengunjung dapat melihat panorama
tenggelamnya matahari dari ketinggian dengan pemandangan ombak bergulung di
pantai selatan.

Berbeda dengan Bukit Bintang, Puncak Kayangan cenderung cocok dikunjungi oleh
remaja hingga rentang usia 40 tahun dengan pertimbangan penjalanan yang harus
dilalui untuk menikmati senja cukup menguras tenaga, ditambah Puncak Kayangan
memiliki akses jalan yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.

Bukit Paralayang

Bukit Paralayang merupakan destinasi selanjutnya untuk menikmati senja dengan
budget minimalis, terletak di Area Hutan, Desa Giricahyo, Purwosari, Gunung Kidul.
Spot ini dikenal oleh banyak masyarakat Yogya sebagai area landasan bagi
olahraga paralayang sekaligus tempat untuk menikmati senja dan terbenamnya
matahari dari atas ketinggian 900 mdpl (meter di atas permukaan laut) dengan
pemandangan laut lepas.

Bukit Paralayang buka mulai pukul 05.00 WIB hingga 18.30 WIB dengan harga tiket
masuk sebesar Rp 5.000,00/orang. Untuk sampai ke Bukit Paralayang, pengunjung
harus berjalan kurang lebih 300 meter menaiki anak tangga dengan tingkat
kemiringan yang cukup tinggi, tetapi perjalanan akan terbayar lunas ketika sampai
pada tujuan akhir dan melihat guratan sinar matahari yang hendak tenggelam di
ujung laut disertai gulungan ombak lepas.

Pengunjung tidak hanya disuguhkan pemandangan yang indah, namun terdapat
juga kedai yang menyuguhkan berbagai jenis makanan dengan harga yang
terjangkau, mulai dari Rp 5000,00 – Rp 13.000,00. Spot ini tergolong family friendly
atau ramah bagi keluarga karena aksesnya yang dapat dijangkau dengan kendaraan
roda empat dan kondisi medan yang tidak terlalu terjal.

Candi Ijo

Apabila biasanya senja dinikmati pada area bukit terjal atau sejenisnya, namun kali
ini senja juga dapat dinikmati bersamaan dengan wisata sejarah dengan harga yang
terjangkau. Tempat ini sangatlah berbeda karena kamu dapat menikmati senja
dengan latar belakang pemandangan candi yang megah di atas ketinggian 410
mdpl.

Berlokasi di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, candi ini
merupakan peninggalan zaman Hindu Budha dan menyandang predikat sebagai
candi tertinggi di Yogyakarta. Pengunjung dapat menikmati panorama candi dari
ketinggian mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan harga tiket masuk
sebesar Rp 5.000,00/orang.

Waktu ideal untuk datang dan menikmati indahnya senja, pemandangan candi, dan
Kota Yogya dari ketinggian yakni pukul 16.00 WIB. Sembari menunggu terbenamnya
matahari, pengunjung dapat berfoto maupun bercengkrama di pelataran Candi Ijo.
Spot ini sangat ideal dikunjungi bersama keluarga maupun orang-orang terdekat
karena akses jalan yang mudah, lingkungan yang aman, serta terjangkau.

Pantai Kesirat

Pantai Kesirat merupakan salah satu pantai paling indah di Yogyakarta, tempatnya
yang jauh dari keramaian pusat kota mengakibatkan pantai ini dijuluki “surga yang
tersembunyi”. Pantai Kesirat terletak di Kabupaten Gunung Kidul dan berjarak
sekitar 40 km dari Kota Yogya. Walaupun jaraknya tergolong cukup jauh, pantai ini
sangat layak untuk dikunjungi ketika berbicara mengenai panorama senja yang
sempurna.
Pantai buka 24 jam dengan tiket masuk sebesar Rp 5.000,00/orang. Pengunjung
kerap datang untuk sekedar melepas penat dengan menikmati senja atau bahkan
ada juga yang berkemah. Terdapat icon dari pantai ini yang menambah ciri khas dan
sisi aesthetic berupa hadirnya pohon “abadi” yang berdiri dengan gagahnya.
Spot ini sangat cocok bagi kamu yang suka berpetualang jauh untuk mencari
tempat-tempat tersembuyi yang menyuguhkan panorama senja dengan cara-cara
yang lebih menantang, karena Pantai Kesirat memiliki rute yang cenderung terjal.

Nah itu dia 5 tempat untuk menikmati senja yang epic di Yogyakarta dengan badget
yang minimalis. Kamu bisa juga mengunjungi tempat-tempat tersebut secara
langusung. Coba pake Atourin untuk merencanakan perjalananmu ya. Klik disini!