Time to Read: 6 menit

(Muhammad Ariq Athallah Akbar)

Kalau berdebat soal kenapa Bandung jadi salah satu kota tujuan terfavorit
masyarakat Indonesia, kita mungkin bakal menemukan diskusi yang lumayan lama
dan panjang. Selain karena warganya yang terkenal cukup ramah dengan logat
Sundanya, banyaknya pilihan makanan yang bisa ditemukan, menjadi kota yang
terkenal dengan industri pakaiannya juga jadi salah satu faktor Bandung ramai
dikunjungi. Tapi, faktor faktor di atas juga tidak bisa lepas dari image Kota Bandung
yang terkenal karena udaranya yang lebih sejuk dibandingkan kota lain di
sekitarnya. Udara yang lebih sejuk ini juga menjadi salah satu nilai plus yang
ditawarkan oleh objek wisata disekitaran Kota Bandung. Banyak dari orang orang
yang datang berkunjung ke Bandung hanya tahu daerah Lembang sebagai satu
satunya daerah yang menawarkan berbagai pilihan objek wisata dengan udara
sejuknya. Tidak sedikit dari mereka yang tidak tahu bahwa sebenarnya Bandung
juga memiliki satu lagi daerah dengan karakteristik suhu udara sama dan tidak kalah
menarik dengan Lembang, daerah tersebut terletak di Ciwidey.

Berbeda dengan Lembang yang menawarkan suasana Kota bandung saat
melakukan perjalanan menuju objek objek wisata pada daerahnya, Ciwidey justru
memiliki pemandangan yang sedikit lebih tradisional. Saat hendak menuju Ciwidey
teman-teman dapat melihat daerah Kabupaten Bandung yang masih lumayan padat
dan memiliki akses jalan yang tidak semulus jalan menuju Lembang. Setelah sekitar
1,5 jam (jika lancar), barulah pemandangan alam berupa perkebunan sayur warga
dapat dijumpai hingga mendekati objek objek wisata yang ditawarkan oleh daerah
ini. Salah satu alasan perkebunan tersebut bisa dijumpai di Ciwidey dan tidak begitu
dominan di Lembang karena daerah Ciwidey memang menjadi salah satu daerah
pemasok sayur dan buah-buahan bagi daerah Bandung dan sekitarnya. Ciwidey
memiliki beberapa jenis objek wisata yang menawarkan pengalaman berwisata yang
sangat beragam. Diantaranya adalah wisata Kawah Putih, Situ Patenggang, dan
Bumi Perkemahan Ranca Upas.

Bumi Perkemahan Ranca Upas

Perkemahan Ranca Upas (unsplash.com)

Kalau teman teman berangkat dari Bandung, tempat pertama yang bisa ditemui atau
dilewati adalah Bumi Perkemahan Ranca Upas. Dengan harga tiket masuk Rp
15.000,00 per-orang dan dengan tambahan Rp 10.000,00 bagi kalian yang ingin
melakukan camping. Ditambah, karena memiliki camping ground Ranca Upas
memiliki jam oprasional 24 jam. Walaupun memiliki nama ‘Bumi Perkemahan’ bukan
berarti para pengunjung hanya dapat melakukan kegiatan berkemah saja. Ranca
Upas sebenarnya lebih seperti tempat bermain dengan konsep ruang terbuka yang
juga sering dijadikan tempat berkemah baik untuk acara kampus dan kegiatan
camping keluarga warga Bandung. Ranca Upas sendiri selain menawarkan tempat
berkemah, tempat ini juga asik untuk melakukan kegiatan tracking santai, mereka
juga memiliki sarana pemandian air panas, dan untuk kalian yang menyukai interaksi
dengan binatang, tempat ini juga memiliki tempat penangkaran rusa. Teman-teman
tidak perlu takut jika tidak membawa persediaan makanan sendiri, karena di Ranca
Upas banyak warung yang menawarkan makanan seperti indomie dan pada pagi
hari saat weekend akan banyak pedagang yang menawarkan jajanan.

Kawah Putih

Kawah Putih (pixabay.com)

Nah setelah Ranca Upas, kalau teman-teman terus melanjutkan perjalanan ke arah
atau dataran yang lebih tinggi kalian akan menemukan objek wisata selanjutnya
yaitu Kawah Putih. Untuk Kawah Putih, tempat ini buka dari jam 7 pagi–5 sore WIB.
Sedangkan tiket yang harus dibayarkan untuk memasuki kawasan ini adalah Rp
25.000,00, dan tambahan Rp 150.000,00 untuk teman teman yang menggunakan
kendaraan mobil atau sejenisnya jika ingin memarkirkan mobilnya sampai di
lingkungan kawah. Sesampainya di kawasan wisata, kalian tidak langsung dapat
melihat panorama kawah yang ditawarkan. Ada angkutan yang disediakan oleh
pengelola untuk membawa pengunjung ke tempat dimana kawah terletak lebih
dekat. Barulah setelah menaiki angkutan ini teman-teman sampai di kawasan
Kawah Putih dan dapat berjalan menyusuri tangga sampai benar benar ada di dalam
kawasan belerang Kawah Putih. Oh iya, Jangan lupa untuk membawa masker ya
teman teman, karena kawah putih memiliki bau belerang yang cukup menyengat
dan jika tidak biasa menghirupnya kita bisa sampai merasa pusing dengan efek
yang cukup mengganggu loh.

Situ Patenggang

Situ patenggang memiliki posisi yang cukup jauh dari destinasi wisata di Ciwidey
pada umumnya. Di balik jauhnya letak objek wisata ini, Situ Patenggang memiliki
view yang sangat worth it untuk dikunjungi. Bagaimana tidak, karena tidak setiap
hari kita dapat menemukan danau di dataran tinggi yang pada waktu-waktu tertentu
(biasanya pagi) kita dapat menemukan kabut yang terlihat berada tepat di atas air
pada permukaan danau tersebut. Karena itulah banyak dari wisatawan yang ingin ke
Situ Patenggang biasanya berangkat lebih pagi agar bisa menyempatkan melihat
pemandangan tersebut. Untuk memasuki kawasan ini pengunjung dikenakan tiket
masuk seharga Rp 18.000,00 per orangnya. Situ Patenggang buka dari jam 8 pagi,
tetapi kalaupun teman teman datang sedikit kepagian biasanya penjaga gerbang
masuk sudah mewajari hal tersebut berdasarkan pengalaman penulis. Di sana
kalian juga tidak perlu khawatir mencari jajanan hingga tempat makan, karena di
lokasi wisata sudah banyak sekali pilihan jajanan. Bahkan sekarang, ada sebuah
caffe berbentuk cukup unik yaitu kapal pinisi yang akan menawarkan berbagai
makanan dan minuman untuk pengunjung yang datang.

Nah menarik bukan tiga destinasi wisata di Kabupaten Bandung ini. Kamu tentu
wajib ke sini jika sedang ada di Bandung. Kamu juga bisa menemukan banyak
informasi dan inspirasi jalan-jalan yang menarik di berbagai daerah di Indonesia dan
informasi pariwisata lainnya, tentunya hanya di website Atourin!