(Abdul Kharis)


Semarang, ibukota Jawa Tengah, sebuah kota indah yang masih kental akan budayanya dan memiliki banyak peninggalan sejarah yang sekaligus menjadi saksi bisu atas perjuangan masyarakat Indonesia melawan koloni Belanda pada masa itu. Belanda sendiri memberi julukan Kota Semarang dengan sebutan Venetië van Java yang artinya Venesianya Pulau Jawa. Suasana kotanya yang harmonis dan indah seringkali membuat para turis jatuh cinta.

Semarang dikenal dengan makanan sekaligus oleh-olehnya yakni lumpia dan bandeng presto. Selain itu kamu juga tidak akan kesulitan untuk menemukan beragam pilihan makanan lezat di setiap sudut kota. Sebagai kota terbesar kelima di Indonesia, Semarang pun kerap menjadi pilihan populer untuk berlibur. Ketika akhir pekan tiba, berbagai destinasi wisata yang paling terkenal di sini selalu ramai. Berikut ini adalah beberapa obyek wisata yang kental dengan nuansa akulturasi budaya.

Lawang Sewu Tampak dari Samping

Lawang Sewu

Lawang Sewu dalam bahasa Jawa mempunyai arti “seribu pintu”. Ini dikarenakan bangunan tersebut memiliki jumlah pintu yang sangat banyak. Lawang Sewu dibangun tahun 1904 dan digunakan untuk kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dulunya bangunan yang memiliki seribu pintu tersebut terkenal angker dan menjadi destinasi wisata mistis yang paling terkenal. Seiring pemugaran yang dilakukan Pemerintah Semarang secara besar-besaran, Lawang Sewu seakan telah menanggalkan kesan mistisnya dan berubah menjadi objek wisata yang mengagumkan dan wajb dikunjungi di Semarang.

Patung Laksamana Cheng Ho di Depan Klenteng

Klenteng Sam Poo Kong

Bangunan bersejarah di Semarang berikutnya adalah kelenteng yang dibangun oleh masyarakat Tionghoa di Semarang pada 1724 sebagai bentuk penghormatan kepada Laksamana Zheng He atau Laksamana Cheng Ho. Lokasi wisata religi ini ramai dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri, serta pada perkembangannya mengalami perubahan bentuk pada 2002 karena dibangun kembali. Nama Sam Poo Kong yang artinya leluhur dimaksudkan sebagai pemberian kehormatan bagi Zheng He untuk kelenteng seluas 3,7 hektar tersebut. Dipercaya bahwa di dalam kelenteng terdapat gua tempat tinggal dan berlindung Zheng He sewaktu terdampar di pantai Simongan.

Gereja Blendug, Salah Satu Bangunan Bersejarah di Kota Lama Semarang

Kota Lama Semarang

Kawasan Kota Lama Semarang merupakan salah satu kawasan yang bisa dikatakan cukup unik dan menarik. Kawasan kota lama ini sendiri hampir mirip dengan kawasan wisata Kota Tua Jakarta yang juga terkenal. Kawasan kota lama ini merupakan salah satu tonggak sejarah yang berada di Semarang. Hal ini dikarenakan kawasan ini merupakan tempat yang cukup ramai dan terkenal pada jaman penjajahan Belanda dulu. Jika kita perhatikan secara seksama maka akan kita temukan beragam bangunan tua yang memiliki konsep arsitekstur Eropa kuno. Bangunan tersebut adalah sisa peninggalan dari jaman kolonialisme dulu. Sebagaimana yang kita tahu bahwa Semarang merupakan salah satu kota pelabuhan dan kota pemerintahan penting pada masa kolonialisme Belanda.

Kita bisa berkunjung ke lokasi ini sembari kembali memutar wawasan kita mengenai wisata sejarah di Semarang. Berwisata sembari belajar sejarah, kegiatan yang bisa mengasah otak dan menambah wawasan. Selain itu di sekitar kawasan kota lama ini juga banyak terdapat cafe serta tempat makan yang akan ramai oleh para wisatawan. Tak ada salahnya kita mengunjungi salah satu tempat tersebut untuk bersantap setelah berjalan mempelajari sejarah kota Semarang.

Kereta di Stasiun Ambarawa

Stasiun Ambarawa

Stasiun Ambarawa terletak di Kabupaten Semarang. Stasiun ini dibangun pada tanggal 21 Mei 1873 yakni pada masa Raja Willem I dari Belanda. Stasiun tersebut ditutup pada tahun 1976 dan secara resmi mulai berubah fungsi menjadi museum. Di tempat wisata di Semarang ini, wisatawan bisa melihat sebanyak 21 lokomotif yang memiliki peran penting dalam masa perjuangan kemerdekaan, terutama sebagai sarana transportasi para tentara. Museum Kereta Api Ambarawa yang berlokasi di Kabupaten Semarang ini juga menjadi satu di antara tiga tempat yang menyimpan lokomitif uap bergerigi buatan Hannoversche Maschinenbau AG. Kabarnya, hanya ada tiga kereta uap model seperti ini yang masih tersisa.

Nah keren sekali ya ternyata Kota dan Kabupaten Semarang. Jangan lupa untuk berkunjung ke destinasi di atas untuk memperkaya khasanah jalan-jalan kalian. Atourin lewat layanan Expediso juga menyediakan layanan jalan-jalan ke Semarang loh. Kontak kami untuk berbagai destinasi menarik di Semarang dan lainnya ya!