(Titus Agung Adiyatma)

Buat kamu pecinta serial televisi Indonesia, pasti sudah tidak asing dengan nama Masalembu. Pulau Masalembu sempat menjadi latar tempat suatu serial televisi Indonesia yang ditayangkan pada tahun 2015. Pada tahun tersebut, Pulau Masalembu berikut kepulauan tempatnya berada juga mendapat reputasi sebagai ‘segitiga bermuda’ di Indonesia. Terlepas dari reputasi yang didapat, seperti apa kondisi sesungguhnya di Masalembu? Yuk simak di artikel ini!

Pulau Masalembu terletak di timur laut Pulau Madura, tepatnya di Kepulauan Masalembu. Di kepulauan ini, selain Pulau Masalembu terdapat juga dua pulau utama lainnya yakni Pulau Masakambing dan Pulau Keramaian. Secara administratif, Pulau Masalembu termasuk dalam wilayah Kabupaten Sumenep. Walau demikian, secara geografis pulau ini terletak 180 kilometer dari Sumenep. Untuk mencapai pulau ini, kamu dapat naik kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya. Perjalanan ke Masalembu umumnya akan memakan waktu paling cepat setengah hari dan paling lambat satu setengah hari, tergantung jenis kapal yang kamu naiki dan cuaca di laut pada hari keberangkatan kamu. 

Ilustrasi Terumbu Karang

Pulau Masalembu terletak di dekat garis khatulistiwa, sehingga pulau ini memiliki biodiversitas yang tinggi. Di perairan pulau ini, terdapat banyak terumbu karang, rumput laut, dan ikan yang bernilai ekonomis tinggi. Penduduk yang tinggal di pulau ini pun memanfaatkan keberadaan biota laut yang beragam untuk menjadi nelayan sebagai mata pencaharian mereka. 

Ilustrasi Pantai

Terdapat pantai-pantai indah dan eksotis di Masalembu yang bisa kamu kunjungi, seperti Pantai Utaraujung, Pantai Sono, dan Pantai Masna. Semua pantai tersebut pasirnya putih dan lingkungannya bersih. Kalau cuaca sedang baik, kamu bisa memuaskan diri dengan berjemur sesuka hati di pantai-pantai tersebut dan menikmati semilir angin laut yang senantiasa berhembus. Kalau bosan, kamu pun bisa mencoba bermain air atau berenang di perairan di sekitar pantai yang airnya jernih. Setelah mengunjungi pantai, jangan lupa juga untuk mengunjungi mercusuar Pulau Masalembu. Di tempat tersebut, kamu bisa melihat keseluruhan pulau dan menikmati keindahan panoramanya.

Ilustrasi Mercusuar

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan kalau kamu berniat untuk mengunjungi Masalembu. Pertama, dikarenakan pulau ini lokasinya cukup terpencil, dan cuaca di laut dapat sewaktu-waktu berubah, tidak setiap hari kapal dapat berlayar dari dan ke Masalembu. Kedua, tidak ada hotel atau penginapan di Masalembu, sehingga apabila kamu ingin menginap di sana kamu harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan warga lokal di sana. Terakhir, kamu harus mempersiapkan makanan, minuman, dan obat-obatan yang cukup karena waktu tempuh menuju Masalembu cukup lama dan tentu saja persediaan barang-barang tersebut di kapal terbatas. 

Indonesia dijuluki sebagai zamrud khatulistiwa, Masalembu pun menjadi satu dari banyak zamrud yang teruntai menjadi kepulauan eksotis yang adalah tanah air kita. Jangan sampai karena letak Pulau Masalembu yang terpencil dan akses yang tidak mudah kita malah melewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan yang ditawarkan oleh ibu pertiwi. Selagi kaki masih bisa berjalan, dan tangan masih bisa mendayung, mari kita kunjungi Masalembu.