Ardalena Romantika

Time to read: 6 menit

Halo sobat Atourin! Pernahkah kamu berlibur di desa wisata? Apa saja pengalaman seru yang kamu dapatkan selama berada di desa tersebut? Tentunya sangat asyik, bukan? karena kita tak hanya menyegarkan pikiran, namun juga bertemu dan mendapat banyak cerita menarik dari penduduk desa yang super ramah.

Sobat Atourin, tahu nggak sih? Desa wisata adalah salah satu motor penggerak pariwisata yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa, loh! Saat ini semakin banyak wisatawan kota yang sengaja berlibur ke pedesaan untuk melepas penat ditemani hijaunya hamparan tanah, segarnya air pegunungan, dan ramahnya penduduk desa. Hal ini menjadi peluang bagi masyarakat desa untuk menggali dan memberdayakan potensi alam maupun budaya yang mereka miliki. Selain itu, keberadaan desa wisata juga mendorong pemerataan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, sobat Atourin wajib nih memasukkan desa wisata ke dalam wishlist atau travelling planmu!

Namun, jika kamu belum tahu desa wisata mana yang cocok menjadi tujuanmu, Atourin akan membantu sobat untuk berkenalan dengan salah satu desa wisata yang sayang sekali jika tidak dikunjungi. Nah, langsung saja ya, kita berkenalan dengan Desa Wisata Nglinggo di Kulon Progo.

Desa ini terletak di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya agak tersembunyi di balik punggung Pegunungan Menoreh dengan ketinggian 700-900 mdpl. Lokasinya bisa dijangkau dengan motor maupun mobil pribadi dengan jarak tempuh sekitar 40 km dari pusat Kota Yogyakarta. Karena lokasinya berada di dataran tinggi, tak heran jika banyak tanjakan curam yang akan sobat Atourin jumpai. Ada banyak penunjuk jalan menuju desa ini. Selain itu, Desa Wisata Nglinggo telah terindeks di google maps, jadi kamu tak perlu takut tersesat.

Desa ini sangat menarik karena kamu dapat merasakan sensasi berlibur di alam bebas, berkenalan dengan budaya daerah, dan wisata edukasi dalam satu tempat sekaligus. Berikut ini hal-hal menarik yang akan kamu dapatkan ketika berkunjung di desa wisata ini:

Sajian panorama alam dari Bukit Ngisis dan Gunung Jaran

Karena letaknya di Pegunungan Menoreh, tentu saja sobat Atourin akan disuguhi cantiknya hamparan pegunungan, pinus, dan perkebunan teh yang luas. Untuk merasakan sensasi yang makin memanjakan mata, Sobat Atourin dapat mendaki Bukit Ngisis dan Gunung Jaran. Kedua lokasi ini merupakan spot terbaik untuk menyaksikan sunrise dan sunset loh! Selain itu, di dua lokasi ini, Sobat Atourin akan puas melihat bentangan kebun teh, beberapa gunung di Jawa Tengah, hingga pemandangan Kota Magelang dari atas.

Bukit Ngisis menjadi salah satu tempat favorit untuk photo hunting. Bukit yang terletak 900 meter di atas permukaan laut ini dinamai “Ngisis” karena selalui diselimuti oleh angin sepoi-sepoi. Sensasi buaian angin ini oleh masyarakat Jogja disebut “isis” atau “ngisis”. Selain terkenal karena banyaknya spot foto instagramable, bukit ini masih satu area dengan perkebunan teh. Oleh karena itu, selain berfoto, sobat Atourin juga bisa menukarkan tiket masuk dengan teh asli dari perkebunan ini, loh! Untuk harga tiketnya sendiri, sobat Atourin cukup merogoh kocek sebesar Rp5.000,00. Di bukit ini juga terdapat camping ground dan venue khusus kegiatan kesenian warga desa. Wah lengkap banget, ya!

Nah, di antara berbagai spot foto instagramable, yang paling terkenal adalah gardu pandangnya yang biasa digunakan oleh pengunjung untuk menantikan sunrise dan sunset. Dari gardu pandang ini, sobat Atourin dapat menyaksikan sembilan puncak gunung sekaligus, yakni Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Prau, Andong, Telomoyo, Ungaran, dan puncak Pegunungan Kukusan. Oleh karenanya, bukit ini memiliki nama lain “Puncak Sembilan”. Keren sekali, bukan?!

Tak mau kalah dari Bukit Ngisis, Gunung Jaran pun sukses membuat kita terpukau. Sama-sama memiliki gardu pandang, Gunung Jaran ternyata lebih tinggi daripada Bukit Ngisis, loh! Menjulang setinggi 1000 mdpl, gunung ini menjadi puncak tertinggi di Desa Wisata Nglinggo. Tak heran jika pengunjung harus menaiki kurang lebih 200 anak tangga dari Bukit Ngisis. Namun semua itu terbayar lunas ketika kita disuguhi pemandangan hutan pinus, kebun teh, beberapa puncak gunung, bahkan panorama Kabupaten Magelang. Jadi, pastikan kamu dalam kondisi tubuh yang bugar, ya!

Untuk kunjungan di dua lokasi ini, pengelola Desa Wisata Nglinggo merekomendasikan Bulan Agustus sebagai waktu terbaik. Hal ini karena di Bulan Agustus cuaca cenderung cerah sehingga hamparan pegunungan akan terlihat jernih.

2. Segarnya Grojogan Watu Jonggol

Usai mendaki gunung dan naik turun bukit, tentu sobat Atourin butuh yang segar-segar nih. Mau cari yang segar-segar? Nglinggo punya solusinya!

Berada kurang lebih 300 meter dari pintu masuk Desa Wisata Nglinggo, dan 150 meter di bawah Bukit Ngisis, Grojogan Watu Jonggol merupakan sebuah air terjun yang tersembunyi di lereng Pegunungan Menoreh. Grojogan ini memiliki ketinggian sekitar 35-40 meter. Butuh sedikit perjuangan untuk sampai di air terjun yang satu ini, karena sobat Atourin harus berjalan kaki menuruni bukit sembari berpegangan pada pagar sepanjang anak tangga dan menyusuri perkebunan warga. 

Karena lokasinya yang masih cukup terpencil, udara di sekitar air terjun sangat segar. Di sekelilingnya pun terdapat gazebo dan taman buatan yang siap menjadi tempat melepas penat. Nah, untuk mendapatkan sensasi segar yang maksimal, Sobat Atourin bisa mengunjungi grojogan ini di musim penghujan karena debit airnya akan naik.

Ramahnya kehidupan pedesaan

Suasana di desa

Selain panorama alamnya yang memukau, Desa Wisata Nglinggo juga menawarkan sensasi keseharian sebagai masyarakat desa. Tersedia beberapa homestay yang dikelola langsung oleh warga sekitar. Beberapa di antaranya adalah Rimbono Homestay, Arjuna Homestay, Kayu Manis Homestay, Asiva Homestay, Kukuh Homestay, dan Hidayah Homestay. 

Bagi kamu yang ingin lebih dekat dengan keseharian masyarakat desa, kamu bisa mendapatkan pengalaman live-in dengan tinggal di rumah warga, loh! Nantinya kamu akan diajak untuk melakukan berbagai aktivitas seperti berkebun, bercocok tanam, dan ikut serta dalam permainan-permainan tradisional. Selain itu, pada saat warga mengadakan event kesenian, kamu juga dapat belajar langsung tarian adat Nglinggo, yakni Tari Lengger Tapeng.

Edukasi pengelolaan hasil alam

Nah, disamping berwisata dan menyegarkan mata dengan nuansa alam serta kehidupan pedesaan, sobat Atourin juga berkesempatan untuk belajar mengolah hasil alam, loh! Desa wisata ini memang amat terkenal dengan kebun tehnya. Hamparan kebun teh seluas lebih dari 100 hektar tak hanya menjadi spot foto yang menarik, namun juga menjadi sarana edukasi bagi kita. Dengan memesan paket edukasi, sobat Atourin bisa belajar memetik teh dan menyaksikan proses pembuatan teh sangrai dengan varian teh putih, teh hijau, dan teh hitam. Oh iya, teh sangrainya Nglinggo juga berkualitas juara, sebab memiliki rasa yang tajam dan aroma yang super harum karena disangrai dengan tungku dan kayu bakar.

Jika sobat Atourin adalah pencinta kopi, tak ada salahnya juga untuk menengok proses pengolahan kopi robusta di desa ini. Pengolahannya masih dilakukan secara tradisional, loh! Mulai dari memetik, memfermentasi, hingga menumbuk. Wah, keren!

Selain teh dan kopi, ada juga industri UMKM yang membuat keripik, mie sehat, dan gula aren. Bahkan, ada juga tempat pemerahan dan mengolahan susu kambing etawa. Jika kamu mengambil paket edukasi, maka kamu akan mendapat kesempatan untuk melihat dan belajar secara langsung di industri-industri rumahan ini. Asyik, bukan?!

Nah itu tadi beberapa hal yang bisa kamu dapatkan ketika berkunjung di Desa Wisata Nglinggo. Lengkap banget, kan? Kamu bisa berwisata secara mandiri dengan membayar tiket masuk di beberapa area. Namun jika kamu ingin liburanmu di desa ini lebih terjadwal dan seru, kamu bisa membeli paket wisata yang disediakan oleh pihak pengelola. Ada 3 paket wisata yang tersedia, yakni Paket Wisata Edukasi, Paket Explore Nglinggo, dan Paket Adventure. Untuk rincian layanan tiap paket, kamu bisa berkunjung ke website pengelola Desa Wisata Nglinggo, yakni www.nglinggowisata.weebly.com

Oh iya, sebelum berkunjung ke desa ini, pastikan kamu memakai pakaian hangat serta membawa payung dan jas hujan karena cuaca di desa ini relatif cepat berubah. Selain itu, jangan lupa untuk memakai sepatu atau sandal gunung yang nyaman, karena Sobat Atourin akan menjelajahi alam terbuka!

Penasaran dengan objek wisata menarik lainnya? pantengin terus website dan media sosial Atourin ya! Bakal ada banyak banget info destinasi wisata yang super menarik tiap harinya. Pokoknya cocok banget buat dimasukkin ke dalam travelling list-mu. Buat kamu yang memilih stay at home tapi kangen travelling, bisa juga nih ikutan virtual tournya Atourin. Buat informasi jadwal, destinasi, dan pendaftaran, kepoin terus Instagram @atourin.official ya! Sampai jumpa di info wisata selanjutnya!