Time to read: 9 minutes

(Ardalena Romantika)

Nama ‘Kulon Progo’ mungkin masih terdengar asing bagi beberapa orang. Bahkan sobat Atourin sendiri mungkin belum begitu kenal dengan kabupaten yang satu ini. Terbentang dalam wilayah administratif Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas 58.627,54 hektar, Kulon Progo tak begitu sering disorot media karena mayoritas wilayahnya adalah pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk problematika masyarakat kota. Padahal, di balik damainya kehidupan pedesaan, ada banyak hidden gems berupa budaya, kuliner, maupun objek-objek wisata yang tak kalah keren dibandingkan kabupaten atau kota lainnya.

Terdiri dari 3 wilayah, berupa bentangan Perbukitan Menoreh di bagian utara, perbukitan landai di bagian tengahnya, dan dataran rendah di bagian selatan, membuat Kulon Progo memiliki begitu banyak aset objek wisata yang beragam. Topografi alamnya ini memungkinkan tercipta berbagai gua, sungai, air terjun, perkebunan asri, dan danau-danau yang indah. Tak diragukan lagi, bagi para pencinta wisata alam, barangkali Kulon Progo adalah surga dunia!

Jika sobat Atourin ingin menikmati wisata alam sekaligus mengintip kehidupan masyarakat desa beserta budayanya, berkunjung ke gua-gua di Kulon Progo bisa menjadi salah satu alternatif yang menarik. Ada beberapa gua yang layak untuk masuk wishlist usai pandemi nanti, di antaranya:

1. Gua Kiskendo

Gambar : Gua Kiskendo. Sumber : Canva.com

Gua yang satu ini cukup populer di kalangan pencinta alam maupun penikmat kisah-kisah sejarah. Terletak di Desa Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo lokasi gua ini sudah banyak diketahui orang. Ada banyak papan penunjuk jalan yang dipasang di pusat Kota Jogja. Selain itu, lokasi Gua Kiskendo juga telah terindeks di Google Maps sehingga kamu tidak perlu takut tersesat. Meskipun berada di wilayah dataran tinggi, akses jalan menuju gua ini cukup mudah dan nyaman. Namun sobat Atourin harus sedikit bersabar, karena Gua Kiskendo terletak di tengah hutan, jadi pengunjung harus berjalan kaki beberapa meter jauhnya agar dapat menemukan gua indah ini.

Gua Kiskendo tergolong salah satu gua yang dikeramatkan oleh masyarakat Kulon Progo, lho! Konon, Ki Hadi Sugito, seorang dalang legendaris dari Kulon Progo pernah bertapa di gua ini selama lima hari lima malam pada tahun 1964. Selain itu, gua ini identik dengan epos Ramayana, karena konon gua ini adalah tempat berlangsungnya pertempuran Sugriwa dan Subali melawan Mahesasura dan Lembusura. Warga sekitar amat mempercayai cerita tersebut, sehingga gua ini sering digunakan untuk bertapa dan mencari ketenangan batin. Nuansa sejuk nan asri di sekitar gua membuat pengunjung betah untuk berlama-lama di sini. Selain itu, relief kisah Ramayana yang terpahat di depan mulut gua merupakan salah satu daya tarik tersendiri bagi para pencinta sastra dan budaya. Bahkan, apabila beruntung, kita dapat menyaksikan sendratari Sugriwa Subali di pendopo sekitar gua ini, lho!

Kondisi gua yang gelap dan lembap membuat pengunjung harus ekstra hati-hati ketika menjelajahi isi gua. Namun, perjuangan melawan gelapnya gua ini akan segera terobati dengan indahnya stalagtit, stalagmit, dan berbagai bebatuan ornamen gua. Bahkan beberapa stalagtit dan stalagmit menyatu membentuk pilar-pilar penyangga. Sobat Atourin tentu dapat membayangkan betapa indahnya ornamen alam di dalam gua ini, kan?

Untuk menikmati liburan yang seru di destinasi wisata yang satu ini, kamu cukup merogoh kantong sebesar Rp5.000,00 per orang dengan tarif parkir sekitar Rp2.000,00 untuk sepeda motor dan Rp5.000,00 untuk mobil. Selain itu, kamu dapat menyewa jasa pemandu susur gua dengan tarif berkisar Rp50.000,00. Para pemandu akan siap siaga untuk menemanimu menjelajah tiap inchi Gua Kiskendo! Apabila sobat Atourin ingin bermain permainan seru, tersedia juga wahana Paintball Games, lho! Untuk sobat Atourin yang suka olah raga ekstrim, tersedia juga wahana panjat tebing dengan kemiringan hampir 90 derajat! Bagi sobat Atourin yang ingin mencoba wahana ini, pastikan kalau kamu sudah berpengalaman, ya!

2. Gua Kebon

Gambar : Gua Kebon. Sumber : Canva.com

Berbeda dengan Gua Kiskendo yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat, gua yang satu ini merupakan salah satu hidden gems di Kulon Progo yang belum banyak dikenal orang. Gua ini terletak di Pedukuhan VII (tujuh), Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan. Letaknya agak tersembunyi, namun tetap mudah dijangkau baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Ketika memasuki wilayah Kulon Progo, dari arah Milir kita akan banyak menjumpai papan penunjuk jalan menuju Gua Kebon. Selain itu, lokasinya juga sudah terindeks di Google Maps, jadi sobat Atourin tidak perlu takut tersesat.

Usut punya usut, konon dulunya gua ini merupakan tempat mengaji Kiai Abdul Sholeh bersama murid-muridnya. Kiai Abdul Sholeh sendiri merupakan seorang ulama yang hidup pada tahun 1510-an dan amat disegani oleh masyarakat sekitar. Beliau juga membuka lahan di sekitar gua ini untuk bercocok tanam. Karena itulah, gua ini dinamai Gua Kebon, yang berarti gua di area perkebunan.

Ada beberapa keunikan dari gua ini, salah satunya adalah adanya air terjun yang mengalir perlahan bak tirai yang menyelimuti mulut gua. Selain itu, konon air terjun ini tak akan kering meskipun saat kemarau panjang. Sobat Atourin juga dapat menjumpai sendhang (mata air pegunungan) yang konon airnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Oleh warga sekitar, sendang ini dinamai Sendhang Kiai Pitu.

Tak kalah dari Gua Kiskendo, Gua Kebon juga memiliki stalagtit dan stalagmit yang menawan. Di sekeliling gua terdapat berbagai wahana outbond, kolam terapi ikan, juga bumi perkemahan. Untuk menikmati momen spesial di Gua Kebon, sobat Atourin tak perlu menyiapkan budget yang menguras kantong. Cukup merogoh kocek Rp3.000,00 untuk tiket masuk, Rp2.000,00 untuk biaya parkir motor, atau Rp5.000,00 saja untuk tarif parkir mobil, sobat Atourin bisa bermain air sambil menikmati segarnya alam pedesaan di gua ini. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo juga merintis laboratorium biologi sebagai bentuk pengembangan wisata edukasi di Gua Kebon. Tentu hal ini akan menjadi nilai plus tersendiri, karena selain bermain dan menikmati alam yang asri, kita juga mendapat ilmu dari kunjungan kita di gua yang satu ini. Sobat Atourin pasti bisa bayangkan betapa serunya bermain sekaligus belajar biologi di Gua Kebon, kan?

3. Gua Sumitro

Gambar : Ilustrasi Gua Sumitro. Sumber : Canva.com

Jika sobat Atourin tertarik untuk memacu adrenalin dengan susur gua yang gelap dan belum banyak dijamah manusia, Gua Sumitro adalah pilihan yang tepat. Gua ini terletak 200 meter di bawah Gua Kiskendo. Dinamai ‘Sumitro’ sebab masyarakat percaya bahwa gua ini merupakan tempat yang pernah disinggahi oleh Pangeran Bambang Sumitro. Pangeran Bambang Sumitro konon adalah putra Pandawa Raden Harjuna dari kisah Mahabarata.

Gua Sumitro menyuguhkan pengalaman jelajah alam yang super memacu adrenalin. Bagaimana tidak, sebelum memasuki gua, kita harus menuruni tebing curam sedalam kurang lebih 15 meter. Selain itu, gua ini juga menawarkan sensasi susur gua dan susur sungai sekaligus. Hal ini karena di dalam gua terdapat sungai bawah tanah dengan kedalaman hingga 2 meter. Bagi sobat Atourin yang tidak bisa berenang, tak perlu khawatir karena tersedia perahu karet yang siap membantu sobat mengarungi sungai sambil menyaksikan stalagtit dan stalagmit raksasa yang menawan.

Untuk menikmati serunya menyusuri Gua Sumitro, sobat Atourin perlu memesan paket wisata yang telah disediakan oleh Menoreh Experience, penyedia paket wisata alam untuk wilayah Pegunungan Menoreh di Kulon Progo. Ada berbagai paket harga dan wahana yang ditawarkan oleh Menoreh Experience. Soal keamanan, tak perlu khawatir karena sobat Atourin akan ditemani oleh pemandu profesional dan alat-alat yang digunakan pun telah diuji keamanannya. Tertarik untuk memacu adrenalin di Gua Sumitro?

Nah itu tadi beberapa gua ikonik di Kulon Progo yang layak kamu kunjungi. Sebelum berwisata ke gua, pastikan kamu dalam kondisi yang sehat. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan kondisi alam. Apabila sedang mendung atau hujan, sebaiknya tunda dulu perjalananmu, ya!

Jangan lupa untuk memakai sepatu karet atau sepatu anti slip dan senter, untuk memudahkan petualanganmu!

Untuk sementara ini, karena adanya pandemi covid-19, mungkin sobat Atourin belum bisa untuk menjelajah gua-gua di Kulon Progo. Tapi jangan khawatir, selagi memasukkan wishlist gua-gua di atas, sobat Atourin juga bisa mengobati rasa rindu travelling dengan mendaftar virtual tour yang diadakan oleh Atourin. Ada banyak pilihan destinasi wisata yang dipandu oleh para tour guide profesional. Tunggu apalagi? Ayo daftarkan dirimu di virtual tour Atourin yang super seru dan ramah di kantong!