Hai Atourin Explorer!

Kebayang gak sih? Dengan kita yang sudah terbiasa menggunakan teknologi agar rencana liburan lebih mudah, harus kembali ke zaman dulu yang semuanya serba manual? Ya, barangkali waktu zaman orang tua kita, saat travelling harus dihadapkan oleh situasi-situasi yang di zaman sekarang mungkin bisa membuat kita kelabakan, seperti:

1. Harus membawa peta

Beda Banget! Ini Perbandingan antara Traveling di Zaman Dulu VS Sekarang

Photo by Pinterest

Zaman dulu, peta fisik adalah benda wajib yang gak boleh ketinggalan saat bepergian karena sangat membantu kita mencapai lokasi tujuan dan juga untuk jaga-jaga apabila tersesat. Sekarang sudah ada aplikasi peta, baik online maupun offline yang akan memudahkan kita mencapai lokasi wisata. Jadi, gak perlu repot-repot bawa peta sungguhan.

2. Gak ada internet buat browsing mencari tempat wisata

Beda Banget! Ini Perbandingan antara Traveling di Zaman Dulu VS Sekarang

Photo by kkomando.com

Adanya internet memang bisa membantu banget di saat kita ingin cari informasi seputar tempat tujuan. Kamu bisa mendapatkan informasi seputar jadwal transportasi hingga jadwal buka-tutup tempat wisata yang ingin kamu datangi.

Bayangkan di zaman dulu ketika gak ada internet, kamu harus mencatat secara manual tempat-tempat yang mau kamu datangi, bertanya ke warga setempat, hingga membeli buku panduan tempat wisata. Repot deh!

3. Harus antre ketika check-in pesawat 

Beda Banget! Ini Perbandingan antara Traveling di Zaman Dulu VS Sekarang

Photo by pexels.com

Kamu pasti pernah kan, pagi-pagi buta terburu-buru harus ke bandara supaya bisa antre check-in lebih awal? Nah kalau sekarang, kamu gak perlu lagi merasakan repotnya antre buat check-inpesawat karena sudah bisa dilakukan secara online.

4. Banyak Barang Bawaan

Jangan mimpi bisa liburan dengan barang bawaan super ringan dan melenggang dengan santai. Zaman dulu, kamera aja udah berat karena masih menggunakan kamera film. Ngga bisa sembarang jepret karena bakal buang-buang file yang pilihannya cuma strip film dengan kapasitas 12, 24 atau 36 foto. Dan harus bawa lampu flash terpisah supaya masih bisa memotret di dalam ruang.

Kamera analog untuk traveling

Belum lagi kalau butuh hiburan selama perjalanan. Aku sempat merasakan bawa walkmanatau CD player kemana-mana. Belum lagi harus menyertakan kaset atau beberapa keping CDsekaligus.

Sekarang sih enak banget. Kamera canggih makin lama makin ringan dan mungil bentuknya. Sangat praktis dan mudah dibawa. Bisa bebas dipakai memotret sebanyak apapun. Hasilnya pun dapat langsung dilihat dan bisa ditransfer ke gawai tanpa susah payah. Edit sedikit lalu siap untuk diunggah ke media sosial.

5. Tidak update kegiatan

Jauh sebelum adanya internet dan media sosial, tidak ada orang yang tahu apa saja kegiatan dan perjalanan yang kita lakukan. Satu-satunya bukti hanya foto-foto yang dicetak. Itupun belum dijepret ala-ala Instagram. Belum sibuk cari-cari tempat kece untuk backgroundmaupun foreground.

Ret ala-ala Instagram. Belum sibuk cari-cari tempat kece untuk backgroundmaupun foreground.

instagram creative art, new logo recreated with flowers - nieuwe instagram logo #instagram #logo #art #watercolor #colorful #illustration
Photo by pinterest