(Deviasita Anastasia Putri)
Liburan atau trip menuju Gili Trawangan mungkin sudah terdengar cukup mainstream di kalangan masyarakat Indonesia. Kepopuleran Pulau Lombok dari waktu ke waktu sebagai destinasi liburan, membuat pulau terbesar dari tiga gili ini juga menjadi salah satu destinasi wisata favorit yang patut didatangi jika Sobat Atourin pergi ke Lombok. Menurut Syahbandar Pelabuhan, jumlah wisatawan yang berkunjung pada akhir tahun 2019 telah berkembang pesat hingga mencapai lebih dari 1.000 orang per-hari (Tempo, 2020). Gili Trawangan sendiri memang sudah terkenal khususnya dari kalangan anak muda yang memiliki hobi snorkeling ataupun hanya ingin melepaskan penat dan berkumpul bersama kerabat terdekat.
Lalu, siapa bilang melakukan trip menelusuri Gili Trawangan harus mengeluarkan budget yang besar? Memang pada dasarnya membatasi budget memiliki kelebihan dan kekurangan yang bisa kamu pertimbangkan terlebih dahulu. Namun, jika masa pandemi ini telah berakhir dan kamu punya budget yang terbatas, yuk, mari simak beberapa tips di bawah ini agar kamu dapat berlibur di Gili Trawangan tanpa harus menguras dompetmu!
Membawa botol kemasan ulang selama bepergian
Mungkin selama ini kita selalu berpikir air botol minum kemasan yang kita beli hanya menguras sedikit biaya saja dari setiap perjalanan yang kita lakukan. Padahal kalau kamu pertimbangkan kembali, kita bisa mengeluarkan sekitar kurang lebih Rp20.000,00 untuk 2 liter air minum per-harinya. Maka dari itu, lebih baik sebelum bepergian jangan lupa untuk membawa botol kemasan ulang pribadi, ya! Selain biaya tersebut dapat digunakan untuk keperluan lain dan menghemat budget, hal ini bisa dijadikan langkah pertama kita untuk menjaga bumi secara sederhana.
Menggunakan public boat guna menyeberang ke Gili Trawangan dari Lombok
Kamu sebenarnya akan diberi dua pilihan untuk menyeberang dari Lombok menuju Gili Trawangan, yaitu, menggunakan fast boat atau public boat (kapal publik) sebagai alternatif lain. Kisaran harga yang dikeluarkan untuk memanfaatkan salah satu fasilitas ini pun cukup jauh berbeda. Biaya yang harus kita keluarkan untuk naik fast boat berkisar hingga ratusan ribu rupiah, sedangkan biaya public boat hanyalah Rp15.000,00 per orang. Public boat tersedia di Pelabuhan Bangsal dengan lama perjalanan sekitar 30 menit. Akan tetapi, patut diingat bahwa ada harga ada rupa pula. Overall, perjalanan dengan public boat tetap seru dan tidak akan terlupakan, kok!
Patungan dan menggunakan bungalow sebagai fasilitas penginapan
Banyak sekali pilihan penginapan yang dapat kita ditemukan di Gili Trawangan. Kamu dapat menjumpai aneka ragam penginapan dalam berbentuk bungalow, hotel, ataupun resort. Penginapan di daerah Gili Trawangan terbilang cukup nyaman terlepas dari berbagai macam opsi pilihan yang dapat kamu pilih. Namun, bungalow bisa menjadi salah satu pilihan tepat buat kamu yang ingin membatasi budget.
Bungalow banyak ditemui di lokasi yang letaknya agak ke dalam dari pulau ini. Inilah alasan mengapa biaya menginap di bungalow terbilang cukup murah jika dibandingkan dengan resort atau hotel yang letaknya berada di titik tepi pantai. Kisaran harga bungalow sekitar Rp200.000,00 — Rp300.000,00 untuk satu malam. Selain itu, semakin banyak kamu mengajak teman ataupun keluarga yang akan mengikuti trip, maka semakin murah pula biaya penginapan tersebut! Patungan bisa menjadi solusi alternatif yang cocok untuk menekan biaya perjalanan.
Menyewa sepeda selama menyusuri Gili Trawangan
Ketika kamu berencana untuk mengelilingi dan mengincar spot untuk melihat sunset di Gili Trawangan, menyewa sepeda bisa menjadi solusi terbaik bagimu. Tentu menaiki sepeda ini tidak ribet dan pastinya nyaman di kantong! Gili Trawangan dikenal sebagai pulau yang memiliki larangan menggunakan mobil atau motor sebagai alat transportasi untuk kebutuhan sehari-hari. Setiba di sana, kamu hanya dapat menjumpai sepeda atau cidomo (sejenis delman). Kisaran harga menyewa satu cidomo sekitar Rp125.000,00 untuk tiga penumpang saja. Sedangkan jika kita memutuskan untuk menyewa sepeda, tarif harga yang didapat bisa dari Rp25.000,00 — Rp50.000,00 dan bisa digunakan selama satu hari penuh! Selain itu, kalau kamu pintar dalam urusan tawar-menawar, tentu saja kamu bisa mendapatkan harga yang lebih miring lagi.
Makan di warung nasi warga sekitar
Identik dengan restoran atau tempat makan yang terbilang cukup mahal bukan berarti menjadi penghalang buat kamu yang ingin berlibur ke Gili Trawangan. Kenyataannya adalah kamu masih bisa menjumpai warung nasi dengan harga yang relatif murah! Kita dapat mengeluarkan Rp15.000,00 — Rp30.000,99 untuk satu porsi makanan di warung nasi. Sedangkan, jika kamu makan di restoran tepi pantai Gili Trawangan, pengeluaranmu bisa sekitar Rp60.000,00 atau bahkan lebih. Warung nasi bisa menjadi solusi untuk mengisi perut kosong, baik saat siang atau malam hari selama kita melakukan trip, lho!
Nah, kira-kira begitulah beberapa tips jalan-jalan hemat di Gili Trawangan, khususnya bagi kamu yang mungkin memiliki budget terbatas. Akan tetapi, tidak salah kok kalau ingin mengeluarkan biaya lebih seperti melakukan aktivitas snorkeling, diving, dan hal menarik lainnya yang tentu saja bisa kamu temukan di Gili Trawangan! Selain itu, jika kamu sudah tidak sabar menelusuri daerah Indonesia namun harus ditahan karena pandemi, jangan khawatir! Atourin sering menyelenggarakan Virtual Traveling yang dipandu oleh Virtual Tour yang tidak kalah seru untuk menemanimu berjalan-jalan secara virtual. Kapan lagi kan, kamu dapat mengobati rasa kangen berjalan-jalan, berwisata, ataupun traveling? Yuk, daftarkan dirimu sekarang juga di website Atourin!
Artikel pendukung:
Tempo. (2020, Jan 2). Tutup Tahun, Kunjungan Wisman ke Gili Indah Meningkat. https://travel.tempo.co/read/1290407/tutup-tahun-kunjungan-wisman-ke-gili-indah-meningkat. Diakses pada 2 februari 2021.