Raisa Thahira

Time to read: 7 menit

Self confidence & product knowledge merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang tour guide, didukung dengan kemampuan yang kreatif dan inovatif nyatanya dapat memuaskan para wisatawan dalam memperoleh informasi. Hal inilah kunci utama yang selalu menjadi motivasi bagi I Putu Suada tour guide. I Putu Suada atau akrab disapa Mas Putu merupakan tour guide asal Bali tepatnya Desa Munggu Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali yang telah berkecimpung di ranah pariwisata selama kurang lebih 20 tahun atau sejak 1990. Mas Putu mengawali karirnya menjadi seorang tour guide berangkat dari kecintaannya terhadap wisata alam. Pada tahun 1990, beliau memutuskan untuk menjadi tour guide Desa Munggu setelah menempuh pendidikan D1. Sebelum  berkecimpung di dunia tour guide, beliau mengawali karir di travel agent.

“Salah satu homestay di Desa Munggu”

Kecintaannya terhadap alam membantu Mas Putu untuk meraih mimpi baik itu untuk pribadi maupun untuk keluarga. Beliau telah menikmati hasil jerih payah selama menjalani profesi sebagai tour guide dan tak luput mengikutsertakan keluarga dalam menikmati hasil tersebut sehingga menjadi tour guide nyatanya merupakan sebuah berkah yang diperoleh oleh Mas Putu.


“Pemandangan sawah di Desa Munggu”

Selama kurang lebih 20 tahun menjadi tour guide, Mas Putu berkesempatan untuk memperkenalkan berbagai macam objek wisata yang terdapat di Desa Munggu mulai dari ikon Desa Munggu sendiri yaitu Mekotek, sebuah perayaan kemenangan yang dikemas dengan pertunjukan hingga objek-objek wisata lainnya seperti Kubu Kayu Homestay, sebuah bangunan ramah lingkungan yang sebagian besar bangunnya dibuat dari bahan kayu tua, Pura Puseh yang merupakan pura terbesar yang terdapat di Desa Munggu dan memiliki ciri khas ukiran klasik, unik serta megah. Pura ini umumnya digunakan oleh umat Hindu setempat untuk melakukan sembahyang. Selanjutnya, Banjar Krobokan yang merupakan tempat untuk mengadakan pertemuan dan sekaligus melihat ayunan tradisional yang dioperasikan secara manual, menjadi tradisi secara turun temurun di desa ini. Objek wisata selanjutnya yaitu Pantai Munggu yang memiliki keunikan yaitu pasir yang berwarna hitam dan bisa digunakan untuk terapi rematik. Tentunya dengan sunset yang memukau objek wisata ini menjadi lokasi yang digemari para wisatawan. Tak luput juga dengan kecintaannya para wisatawan yaitu kawasan hijau di kawasan Pantai Munggu yang terbentang luas mengitari jalanan dan menjadi sarana yang tepat untuk memperkenalkan wilayah Munggu kepada wisatawan.

Dalam menjalankan profesi sebagai tour guide tentu tidaklah mudah. Banyak sekali rintangan silih berganti baik itu secara positif maupun negatif. Mas Putu mengungkapkan bahwa era dimana teknologi belum berkembang pesat merupakan masa jaya menjadi tour guide bagi Mas Putu. Wisatawan cenderung belum memiliki informasi yang banyak sehingga antusiasme yang diberikan cukup besar dari para wisatawan. Pada tahun 1991-2000 merupakan masa dimana wisatawan memberikan kesan yang selalu dikenang oleh Mas Putu karena berkat jasa yang beliau berikan para wisatawan bisa memperoleh informasi yang sesuai dan memperkenalkan Bali kepada seluruh wisatawan dari wilayah manapun.


“Pura di Desa Munggu”

Namun sejatinya, seiring dengan perkembangan jaman tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi merupakan aspek yang paling mumpuni dan memberikan dampak positif yang besar, sehingga aspek pariwisata nyatanya sejalan dengan teknologi yang semakin berkembang. Mas Putu mengungkapkan bahwa saat ini teknologi menjadi sarana utama untuk memperluas dan mengoperasikan bidang pariwisata khususnya bagi para tour guide sehubungan dengan kondisi terkini Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui bahwa pandemi menyebabkan objek wisata tidak dapat dipergunakan sebagaimana mestinya sehingga penggunaan teknologi merupakan jalan alternatif yang paling sesuai dan mumpuni untuk dilakukan, yaitu dengan melakukan virtual tour secara online bagi para wisatawan.

Mas Putu sebagai tour guide juga memiliki destinasi impian yang ingin dikunjungi selain dengan objek wisata wilayah Mas Putu sendiri. Beliau ingin mengunjungi Raja Ampat, Papua karena kecintaannya terhadap pantai dan latar belakang dari Raja Ampat itu sendiri yang memukau dan memiliki ciri khas tersendiri juga.

Pengalaman beberapa dekade menggeluti profesi sebagai tour guide menjadikan Mas Putu peduli terhadap objek-objek wisata di Indonesia. Menurut beliau, banyak objek wisata lainnya yang tidak kalah indah dan ada harapan adanyaperhatian khusus baik dalam aspek pelestarian objek wisata maupun pendanaan. Mas Putu juga peduli akan seni budaya karena keduanya merupakan peninggalan leluhur yang tidak dapat ditiru sehingga akan tetap menjadi trade mark dari Indonesia sendiri.

Akhir kata, tour guide memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi kepada wisatawan, kita sebagai penikmat semoga bisa untuk terus menanamkan kepedulian dan melestarikan objek-objek wisata yang ada di Indonesia. Selamat menikmati inspirasi jalan-jalan yang menarik di Desa Munggu dan Bali, Sobat Atourin!

Kamu juga bisa menemukan banyak informasi dan inspirasi jalan-jalan yang menarik di berbagai daerah di Indonesia dan informasi pariwisata lainnya, tentunya hanya di website dan medsos Atourin!