(Titus Agung Adiyatma)
Bagi kamu yang tinggal di perkotaan, lampu-lampu jalan sudah lama menggantikan kunang-kunang dalam menyinari malam yang penuh akan kegelapan. Bagi kamu yang masa kecilnya dihabiskan di pedesaan mungkin sudah memiliki pengalaman melalui malam bersama serangga bercahaya ini. Lantas, bagaimana dengan yang belum? Jangan khawatir, karena di The Fireflies Garden, kamu sendiri bisa mengukir kenangan bersama kunang-kunang.
Kunang-kunang memiliki tempat yang istimewa dalam sanubari orang-orang Bali. Menurut budaya Bali, kunang-kunang adalah serangga yang menuntun jiwa-jiwa yang tersesat. Ada pula kepercayaan dalam budaya Bali yang percaya bahwa kunang-kunang merupakan kuku dari orang yang sudah wafat. Keistimewaan inilah yang menjadi salah satu faktor yang mendukung keberadaan taman kunang-kunang seperti The Fireflies Garden. Dari sudut pandang ekologi, kunang-kunang juga menjadi penanda lingkungan yang masih berkualitas dan lestari. Jadi jangan heran jika lingkungan rusak, maka akan sulit menemukan keberadaan kunang-kunang ini bahkan nihil.
The Fireflies Garden merupakan taman kunang-kunang yang berada di Desa Wisata Taro, Kabupaten Gianyar, Bali. Taman ini dibuat dengan tujuan melestarikan kunang-kunang yang ada di desa tersebut. Taman berukuran 6 x 30 meter ini berada di alam pedesaan yang penuh dengan udara segar, air bersih, dan tanaman yang mampu menyokong pelestarian kunang-kunang. Pelestarian ini didukung oleh Fakultas MIPA Universitas Udayana. Tentunya dukungan dari wisatawan seperti kamu juga sangat diharapkan dan dibutuhkan. Dengan adanya kunjungan dari wisatawan seperti kamu, para petani lokal di desa tempat taman ini berada akan didukung dan diajari untuk melakukan pertanian organik dan menggunakan pestisida alami sebagai ganti pestisida kimia. Dengan demikian, keberadaan kunang-kunang di taman ini akan terjamin. Pada akhirnya, kesuksesan pelestarian mereka di taman ini akan berujung pada pelepasan mereka ke seluruh desa, sehingga nantinya tidak hanya taman di desanya saja yang dipenuhi oleh kunang-kunang namun seluruh desanya juga.
Kamu bisa memesan tiket masuk taman kunang-kunang ini melalui situs atau aplikasi Atourin. Tiket masuk siang hari dapat dibeli dengan harga Rp10.000,00. Tiket masuk malam hari dapat dibeli dengan harga Rp50.000,00. Untuk setiap pembelian tiket, kamu akan mendapatkan tiket masuk beserta minuman berupa kopi atau teh. Jangan lupa untuk membawa perlengkapan pribadi seperti masker, hand sanitizer, dan senter (khusus untuk kunjungan pada malam hari). Waktu kunjung yang tepat untuk melihat kelap-kelip kunang-kunang tentunya adalah di malam hari.
Selain kunang-kunang, pengunjung juga bisa menikmati area persawahan yang hijau dengan kontur terasering seperti halnya sawah Bali di daerah pegunungan. Ada juga kebun aneka buah dan sayur yang siap untuk dieksplorasi. Bagi yang ingin mencicipi kuliner setempat, di sini juga ada restoran yang menyajikan aneka makanan, minuman, dan jajanan yang sayang untuk dilewatkan.
Seribu pesona Bali membuat siapapun yang mengunjunginya selalu ingin kembali. Kiranya dengan mengukir kenang-kenangan bersama kunang-kunang di The Fireflies Garden, selalu akan ada alasan untuk kamu kembali ke Bali. Tentu saja, kapan saja kamu ingin kembali, Atourin bersama The Fireflies Garden siap menyambutmu di Bali.