Gunung Papandayan, Indonesia (unsplash.com)

Time to read: 5 menit

(Yulis Vidya Dwentari)

Sebagai gunung berapi yang memiliki keindahan panorama dan jejak vulkanik yang masih terpelihara dengan baik, Gunung Papandayan menjadi salah satu tujuan para wisatawan, baik pendaki pemula, mahasiswa yang melaksanakan kuliah lapangan, hingga masyarakat lokal. Untuk menikmati semua keindahan yang disajikan oleh gunung ini, maka ada beberapa hal yang harus disiapkan. Yuk, lihat tips yang akan berguna bagi perjalanan kita!

1.Perhatikan Ramalan Cuaca

Gunung Papandayan, Indonesia (unsplash.com)

Cuaca dapat memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pengalaman mendakimu. Maka dari itu, sangat penting untuk memeriksa ramalan cuaca di saat kamu hendak mendaki gunung. Apabila cuaca berkabut hingga hujan, maka suhu di Gunung Papandayan akan menjadi sangat dingin. Belum lagi ditambah dengan angin kencang yang akan semakin menurunkan suhu di gunung ini. Oleh sebab itu, kamu perlu mempersiapkan pakaian yang menunjang temperatur dingin seperti jaket yang cukup hangat, sarung tangan, dan menyediakan jas hujan guna mempersiapkan apabila terjadi hujan saat mendaki Gunung Papandayan.

Sebaliknya, apabila cuaca cerah berawan hingga terik, kamu tidak perlu menyiapkan jaket apalagi jas hujan, karena hanya akan menambah beban pada ransel kamu. Di saat cuaca panas, terik matahari akan sangat menyengat dan membuat kulit kamu terbakar. Sebaiknya kamu mengenakannya tabir surya dan membawanya juga saat mendaki gunung. Kamu juga perlu memperhatikan SPF tabir surya yang kamu pakai, agar dapat memastikan berapa lama produk tersebut melindungi kamu dari sinar UVA dan UVB, dan tahu kapan kamu perlu untuk memakainya lagi.

2. Memakai Sepatu Gunung

(unsplash.com)

Mungkin memakai sepatu gunung sangat tidak nyaman untuk banyak orang. Oleh sebab itu, sandal gunung menjadi favorit wisatawan yang tidak suka memakai sepatu saat mendaki gunung. Akan tetapi, sebaiknya kamu memakai sepatu gunung saat mendaki Gunung Papandayan. Medan yang akan kamu temui saat mendaki gunung ini adalah berbagai ukuran batuan yang licin dan tajam bahkan juga ada wilayah yang tertutupi tanah gembur. Memakai sepatu gunung akan melindungi kamu dari goresan, kemungkinan terpeleset dan jatuh, dan kotoran yang bisa mengenai kaki kamu kapan saja.

3. Menggunakan Masker

Gunung Papandayan merupakan gunung berapi yang masih aktif. Oleh sebab itu, tidak heran jika terdapat asap putih yang menyemburkan bau belerang, mengisi hampir semua wilayah kawah yang harus dilalui pendaki jika hendak mencapai area hutan mati dan padang edelweiss. Asap ini sangat berbahaya apabila terhirup, dapat menyebabkan sesak napas hingga sakit kepala, yang menyebabkan cukup banyak pendaki pingsan di tengah pendakian gunung ini.


Masker yang digunakan sebaiknya yang terbuat dari kain yang cukup tebal atau beberapa lapis buff untuk mengurangi paparan gas belerang yang terhirup. Apabila dirasa memakai masker saja tidak cukup untuk membantu mengurangi sesak napas akibat menghirup gas belerang, kamu juga dapat membawa satu botol termos berisi air hangat. Saat kamu merasa sesak napas, maka kamu dapat menghirup uap air dari termos, lalu ketika napas sudah mulai teratur, kamu dapat melanjutkan mendaki ke puncak Gunung Papandayan.

4. Menyiapkan Logistik Secukupnya

Bagi pendaki pemula maupun wisatawan lokal, mendaki Gunung Papandayan cukup menguras banyak tenaga. Apalagi jika kamu harus membawa banyak barang dan makanan. Maka dari itu, kamu cukup membawa alat dan barang yang butuh dibawa saat mendaki saja seperti botol minum, sarung tangan, jas hujan, telepon genggam, maupun kamera untuk mengabadikan momen di gunung ini. Kamu juga tidak perlu membawa banyak sekali makanan karena terdapat warung penjaja makanan di setiap titik pemberhentian. Tidak hanya menjual makanan ringan seperti gorengan dan mie instan, warung-warung tersebut juga menyajikan minuman jahe susu yang sangat lezat dan hangat, cocok diminum saat cuaca dingin.


Untuk persediaan air minum, kamu juga dapat membelinya di warung pada pos pemberhentian. Namun selain itu, kamu juga bisa mendapatkannya di spot mata air pada pos pendakian. Tenang saja! Airnya bersih dan layak untuk diminum.

Sekarang sudah tahu kan tips untuk survive mendaki Gunung Papandayan? Kamu tidak perlu lagi khawatir untuk mendaki gunung ini dengan mudah dan selamat dalam perjalanan. Selain itu, untuk mendaki Gunung Papandayan ini tidak membutuhkan terlalu banyak waktu. Jadi, destinasi ini sangat tepat bagi kamu yang ingin meluangkan akhir pekan dan menghabiskan waktu untuk lebih dekat dengan alam bebas.