Time to Read: 8 minutes
(Rahma Ayu Nabila)
Tak hanya terkenal dengan Savana Bekol yang menjadikan Baluran sebagai Africa Van Java, Baluran juga memiliki kekayaan alam yang beragam. Banyak keindahan yang tersembunyi dibalik kawasan konservasi pemilik maskot banteng itu, salah satunya adalah keanekaragaman burung. Taman nasional yang terletak di Jawa Timur itu memiliki lebih dari 200 jenis burung. Beberapa burung langka dan endemik juga menjadikan Baluran sebagai habitat mereka. Tak heran, Baluran dijadikan salah satu destinasi wisata minat khusus untuk melakukan birdwatching.
Pengalaman mengamati burung melalui wisata birdwatching di Baluran akan memberi sensasi tersendiri dibanding mengamati burung yang berada di dalam kandang. Kapan lagi bisa berpetualang untuk melihat burung di alam liar? Beruntungnya, Taman Nasional Baluran ini dikenal cukup mudah untuk menemukan burung di sepanjang jalan yang dilewati. Bagi kamu yang tertarik melakukan birdwatching di Baluran, dapat memanfaatkan birdwatching trail yang berada di dekat Pantai Bama. Selain itu, kamu juga dapat melakukan birdwatching di sekitar Savana Bekol dan Pantai Bama. Ketiga lokasi tersebut menjadi spot birdwatching terbaik di destinasi wisata yang juga memiliki hutan mangrove ini.
Lalu, burung apa saja yang dapat kamu temukan disini? Artikel ini akan mengenalkanmu dengan sebagian penghuni Baluran yang siap memanjakan matamu ketika melakukan birdwatching!
Merak Hijau
Merak Hijau menjadi salah satu satwa yang akan sering ditemui ketika mengunjungi Baluran. Bahkan, beberapa orang sengaja mendatangi Baluran hanya untuk melihat keindahan burung yang sering mondar mandir di Savana Bekol ini. Keindahan ekornya membuat siapa saja akan terpana melihatnya. Merak yang memiliki ekor panjang dan indah adalah merak jantan. Dibandingkan jantan, merak betina memiliki ekor yang kurang panjang dan warnanya tidak mencolok. Biasanya, jantan akan mengembangkan ekornya apabila merasa terancam atau ingin menarik sang betina untuk kawin.
Waktu yang terbaik untuk bertemu dengan merak hijau di Taman Nasional Baluran adalah pagi hari dan sekitar bulan Agustus—Oktober ketika memasuki puncak musim kawin. Sebuah tips untuk kamu yang ingin mengamati merak: tetap tenang dan jangan berisik karena merak hijau bisa sewaktu-waktu pergi ketika merasa terganggu. Jangan lupa! Burung merak juga tergolong burung yang pemalu sehingga akan sangat sulit apabila melihatnya secara dekat. Jadi, jangan tiba-tiba mendekat ya jika kamu tidak mau kehilangan keindahan burung merak ini, ya! Di Indonesia, jenis merak hijau masuk ke dalam satwa yang langka dan dilindungi. Wah, asyiknya jika bisa melihat satwa langka langsung!
Rangkong Badak atau Enggang Cula
Eits, jangan salah! Walau namanya ada ‘badak’nya, ini bukan nama produk minuman ataupun satwa yang senang berkubang itu ya! Melainkan nama salah satu jenis burung yang dapat ditemukan di Baluran. Burung ini juga merupakan jenis burung yang dilindungi karena keberadaanya yang sudah mulai sedikit. Spesialnya, rangkong badak yang berada di Baluran ini merupakan jenis rangkong endemik di Pulau Jawa alias hanya ditemukan di Pulau Jawa saja.
Bulu berwarna hitam menutup seluruh bagian tubuhnya dengan paruh putih besar dan tanduk rata berwarna kuning merah menjadi ciri dari burung rangkong badak yang ditemukan di Baluran. Biasanya, burung jenis ini sering ditemukan sekitar hutan Pantai Bama, terkadang ia juga bertengger di pohon besar yang berada di tepi jalan. Walau populasinya terbatas, jika beruntung kamu masih dapat menemukan rangkong badak ketika sedang bertengger di dahan pohon. Tentunya, harus jeli dan jangan lupa gunakan binokular supaya lebih jelas. Biasanya, waktu terbaik untuk melakukan pengamatan rangkong badak adalah pagi dan sore hari.
Pelatuk Ayam
Ingat dengan serial kartun “Woody-Woodpecker”? Konon, si pembuat film memang terilhami dari jenis burung ini loh! Nah, kamu dapat temu kangen dengan salah satu keluarga woodpecker di Taman Nasional Baluran. Burung yang memiliki nama pelatuk ayam ini memiliki ukuran yang besar dengan ciri khas tubuh berwarna hitam dan jambul berwarna merah menyala. Cukup mudah dikenali, kan?!
Seringkali, burung pelatuk ayam ditemukan di sekitaran hutan pantai. Jika kamu sedang berada di sana, dan tiba-tiba mendengar suara patukan yang keras. Coba amati dahan-dahan pohon! Siapa tahu kamu menemukan burung bertopi merah ini.
Elang
Pernahkah kamu menyaksikan kegagahan burung yang disebut-sebut sebagai sang penguasa langit? Jika belum, Baluran menjadi tujuan tepat untuk mencari pengalaman baru menyaksikan burung ini di alam bebas. Melayang-layang di udara dengan bentangan sayap besarnya sambil sesekali mengepakan sayap membuat takjub bagi siapapun yang melihat sang penguasa langit ini terbang. Ketika melakukan birdwatching di Baluran, kamu memiliki kesempatan untuk bertemu dengan berbagai jenis elang yang tinggal di sini. Jika beruntung, kamu akan menemukan satwa yang kerap diidentikan dengan simbol ‘garuda’ yaitu elang Jawa. Walau jarang terlihat namun Baluran masih memiliki burung langka dan dilindungi ini.
Namun jangan khawatir, bila kamu tidak menemukan elang Jawa. Kamu masih dapat melihat jenis elang yang paling sering ditemui di Baluran, yaitu elang ular bido. Jumlah elang ular bido di Baluran tergolong masih cukup banyak dan hampir tersebar di seluruh kawasan taman nasional ini. Tak heran, satwa ini menjadi salah satu satwa yang paling sering teramati. Apalagi jenis elang ular bido bukanlah jenis burung yang sulit diamati dari jarak dekat. Kalau ingin menemukan burung ini, jangan lupa untuk selalu amati dahan-dahan pohon. Karena, dia suka sekali bertengger di dahan pohon yang teduh.
Selain burung- burung di atas, masih banyak lagi burung-burung indah lain yang menunggu untuk diamati. Ketika berniat melakukan birdwatching, alangkah lebih baik jika kamu menyiapkan alat-alat pendukung, seperti binokuler dan kamera. Yuk, siapkan dirimu untuk menjelajah Baluran dengan cara yang baru! Mencari pengalaman baru di lokasi yang sangat luar biasa indahnya tentu akan membuat liburanmu lebih menyenangkan. Kamu juga bisa memanfaatkan layanan di Atourin untuk membuat pengalaman barumu lebih berkesan ya!