(Zahara Almira Ramadhan)
Hola Sobat Atourin! Kapan nih terakhir kali kamu ke Bandung? Kamu juga pasti pernah mendengar istilah Wilayah Metropolitan Bandung atau Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang. Kalau ke Bandung Raya, kamu lebih suka mengunjungi wisata alam atau berkeliling di pusat kota? Kalau kamu suka berkeliling di pusat kota, simak artikel berikut ini ya! Atourin ingin memberikan beberapa rekomendasi destinasi wisata Bandung Raya yang dapat kamu jelajahi bersama orang-orang terdekatmu.
Jardin Cafe
Jardin Cafe terletak di Jalan Cimanuk, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Konsep kafe ini menarik banget lho, Sobat Atourin. Saat memasuki kafe, kamu akan disambut dengan banyak tanaman hijau, termasuk pohon-pohon besar yang tumbuh di antara meja-meja. Jam operasional Jardin Cafe dimulai dari jam 8 pagi sampai 10 malam. Menu yang ditawarkan juga sangat beragam, mulai dari hidangan ayam, ikan, sapi, pasta, rice bowl, pizza, sampai masakan khas Asia. Sedangkan minumannya terdiri dari berbagai macam kopi, latte non-kopi, jus, mocktail, dan teh.
Kalau ke sini, enaknya menjelang siang hari karena tempatnya akan penuh saat jam makan siang. Brunch dengan teman, keluarga, atau pacar akan menjadi awal yang menyenangkan untuk hari-harimu. Suasana yang diberikan oleh tumbuhan di dalam kafe juga akan membuat hati dan pikiranmu tenang. Jangan lupa untuk pakai outfit andalanmu untuk foto-foto di sini!
NuArt Sculpture Park
NuArt Sculpture Park merupakan kompleks seni budaya yang terdiri dari galeri seni, ruang teater, dan restoran yang dinaungi oleh Nyoman Nuarta. Karya seni yang dipamerkan pada galerinya merupakan karya-karya pribadi Nyoman Nuarta, seniman asal bali yang terkenal dengan patung Arjuna Wijaya di Jakarta, Jalesveva Jayamahe di Surabaya, dan Garuda Wisnu Kencana di Bali. Karya-karyanya juga tersebar hingga Singapura, Filipina, Australia, Spanyol, dan beberapa negara lain. NuArt Sculpture Park tidak hanya memamerkan karya Nyoman Nuarta, tetapi juga karya-karya seniman lain melalui pameran temporer yang diadakan setidaknya empat kali dalam setahun.
Selain galeri seni, ada juga taman yang dapat digunakan untuk kegiatan seni. Panggung teater terbuka di taman ini biasa digunakan untuk pertunjukkan tari, musik, dan teater. Kegiatan ini pun dapat dilaksanakan oleh masyarakat umum, tentu saja dengan konsultasi kepada pihak NuArt terlebih dulu. Segala keseruan seni ini berlokasi di Jalan Setra Duta Raya, Ciwaruga, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Kamu dapat mengunjunginya mulai jam 9 pagi sampai 5 sore. Harga tiketnya sendiri adalah Rp25.000,00 untuk anak-anak dan pelajar, dan Rp50.000,00 untuk orang dewasa.
Jalan Braga
Siapa yang tidak kenal dengan jalan yang satu ini? Katanya, nama jalan ini berasal dari bahasa sunda “Ngabaraga”, yang berarti bergaya. Hal ini dikarenakan Jalan Braga dulunya memiliki banyak toko yang menjual baju, barang, maupun aksesoris untuk bergaya. Sampai saat ini, masih banyak toko baju maupun toko cendera mata di sepanjang jalan ini. Salah satu pusat belanja yang terkenal dan cukup baru adalah Braga City Walk.
Selain berbelanja, kamu juga dapat menemukan berbagai macam kuliner di sini. Ada sebuah toko roti legendaris bernama Sumber Hidangan. Tempat ini menyajikan berbagai macam roti dan kue dengan nuansa tempat yang jadul. Tidak hanya makanan, tetapi Jalan Braga juga dipenuhi kafe untuk bersantai. Pasti kamu pernah mendengar Kopi Toko Djawa, kan? Kafe tersebut merupakan salah satu kafe yang terkenal di sini. Selain pilihan kopi dan pastries yang beragam, Kopi Toko Djawa juga menyediakan photobox yang bisa kamu coba.
Kalau kamu tidak lapar maupun haus saat berkunjung ke Jalan Braga, kamu juga bisa sekadar foto-foto atau menikmati keindahan jalan ini karena banyaknya bangunan bersejarah. Bangunan di Braga umumnya merupakan peninggalan Belanda, yang tentu saja menarik untuk diajak berfoto. Kalau kamu tertarik dengan sejarah, kamu dapat mengunjungi Museum Konferensi Asia-Afrika yang letaknya di sudut Jalan Braga. Museum ini memiliki ruang pameran permanen yang berisi koleksi benda dan foto dokumenter, perpustakaan yang berisi buku-buku dan dokumen sejarah, dan ruang audiovisual yang menampilkan film-film dokumenter maupun film budaya.
Mercusuar Cafe & Resto
Mercusuar Cafe & Resto terletak di Jalan Lembah Pakar Timur 2, Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Restoran yang satu ini bukan tempat makan biasa, sobat Atourin. Dengan tema abad pertengahan, restoran ini memiliki enam lantai yang dihiasi area replika kapal, mercusuar, dan kastil. Area kapal dapat kamu temui di lantai 3, sedangkan bangunan mercusuar dan kastil ada di lantai enam atau rooftop. Menu yang disajikan juga sangat beragam, mulai dari hidangan Nusantara, Western, hingga Chinese.
Jika kamu tertarik berkunjung dan berfoto-foto di area kapal dan rooftop, kamu perlu membeli tiket masuk seharga Rp20.000,00 pada hari biasa, Rp25.000,00 pada akhir pekan dan hari libur nasional, dan gratis untuk anak-anak dengan tinggi badan di bawah 100 cm. Voucher dari tiket masuk ini juga dapat ditukar dengan produk bakery di sini ya! Selain makan, berfoto, dan jajan roti, kamu juga dapat menikmati pemandangan kota Bandung dari puncak mercusuar. Kurang apa lagi coba?
Kalasenja Family Camping
Berbeda dengan rekomendasi tempat wisata sebelumnya, tempat yang satu ini adalah tempat glamping. Glamping merupakan singkatan dari glamorous camping, atau kemah mewah dalam bahasa Indonesia. Kalasenja Family Camping terletak di Jalan Kolonel Masturi Km. 4, Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kota Cimahi, masih satu lokasi dengan Alam Wisata Cimahi. Ada dua jenis tenda yang ditawarkan Kalasenja, yaitu Sandyakala Tent dan Arunika Tent. Sandyakala Tent merupakan tenda besar berbentuk setengah tabung yang dilengkapi dua queen beds. Sedangkan, Arunika Tent merupakan tenda segitiga yang ukurannya lebih kecil, dilengkapi dengan dua double beds. Selain kasur, isi tendanya sendiri terasa seperti kamar pada umumnya. Cocok banget untuk menginap bersama keluarga maupun teman!
Harga untuk Sandyakala Tent adalah Rp750.000,00/malam saat weekdays, dan Rp850.000,00/malam saat weekends dan hari libur. Sedangkan harga untuk Arunika Tent adalah Rp550.000,00/malam saat weekdays, dan Rp650.000,00/malam saat weekends dan hari libur. Harga-harga tersebut sudah termasuk sarapan, air mineral, teh dan cemilan, api unggun selama dua jam, wifi, dan service attendant. Terasa seperti layanan hotel kan, sobat Atourin? Bedanya, kamu akan istirahat di tenda besar yang berada di tengah-tengah taman hijau dan sejuk.
Bagaimana, Sobat Atourin? Menarik sekali kan tempat wisata Bandung Raya yang Atourin rekomendasikan? Mulai dari Jardin Cafe yang sejuk dan kekinian, NuArt Sculpture Park yang dipenuhi karya seni, hingga Kalasenja Family Camping yang unik dan seru. Jangan lupa cek website dan blog Atourin untuk rekomendasi wisata lainnya!