Nursyahbani Putridira

Tanah Papua sangat terkenal dengan berbagai kawasan wisata alam mempesona. Beberapa di antaranya sudah populer namun beberapa lainnya belum begitu dikenal oleh banyak wisatawan. Salah satu destinasi wisata di sana adalah Desa Wisata Kampung Sauwandarek. Pemandangan alam di desa wisata ini menunggu untuk dieksplorasi. Desa yang berlokasi di barat Waisai, Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat ini menawarkan suasana liburan menyenangkan. Daerah ini mulai ditempati oleh masyarakat pada tahun 1999 di mana masyarakatnya merupakan perpindahan dari Kampung Yenbekwan pada Tahun 1999.

Desa Sauwandarek bisa dikategorikan sebagai desa religi karena di Desa Sauwandarek sendiri seluruh penduduknya adalah pemeluk agama Kristen Protestan Advent Hari Ketujuh. Selain itu, penduduknya juga dikenal dengan keterampilan menganyam daun pandan laut menjadi barang yang lebih bernilai ekonomis, seperti topi dan tas (noken). Topi dan tas yang dijual di desa ini, harganya tidak terlalu mahal berkisar Rp25.000,00-Rp50.000,00 per buah tergantung jenis dan ukurannya. Banyak wisatawan yang membeli umumnya dijadikan sebagai souvenir.

Sumber: Saibumi.com

Saat menginjakkan kaki di desa, para wisatawan akan melihat bangunan tradisional khas Papua yang rumah-rumahnya terbuat dari kayu dengan atap terbuat dari daun dan jerami. Pemandangan menarik lain yang disuguhkan untuk para wisatawan di sini adalah keberadaan burung endemik Sauwandarek, yaitu burung maleo waigeo. Tidak hanya itu, keindahan di bawah lautnya terdapat berbagai jenis biota laut, seperti kuda laut mini (pigmy seahorse), udang mantis, blue ring octopus, ikan mandarin, kakap (schooling snapper), dan ikan ekor kuning dapat wisatawan jumpai di sini. Terkadang, para penyelam juga bisa menikmati berada dekat dengan gerombolan ikan tuna dan baraccuda.

Hamparan pasir putih dan keindahan alam bawah laut yang terbentang di sepanjang Desa Sauwandarek adalah sebuah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga memilih Desa Sauwandarek menjadi destinasi desa wisata yang akan dikunjungi merupakan pilihan yang sangat tepat. Wah, menakjubkan sekali melihat keindahan dan keeksotisan surga wisata tersembunyi Papua Barat, ya? Anda pun juga bisa melihat langsung pesona alam desa wisata ini dengan menggunakan kapal reguler dari Sorong menuju Ibu Kota Kabupaten Raja Ampat, Waisai, dan perjalanan ini akan ditempuh dalam waktu 2-4 jam.

Kamu bisa jelajahi indahnya Sauwandarek bersama Atourin. Yuk segera eksplor marketplace Atourin dan dapatkan penawaran menarik di sana!