(Titus Agung Adiyatma)
Pasir putih nan lembut, semilir angin nan menyejukkan, laut biru yang menyegarkan mata dengan debur ombaknya yang menggelorakan jiwa. Di Desa Keciput, kombinasi sempurna keempat hal di atas bisa dengan mudahnya kamu temukan kapanpun (kecuali saat hari hujan). Melalui artikel ini, mari kita kenal lebih dekat zamrud pariwisata dari Pulau Belitung ini.
Desa Keciput adalah sebuah desa di daerah pesisir utara Pulau Belitung. Secara administratif desa ini masuk ke dalam wilayah Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Adapun batasan wilayah Desa Keciput yaitu sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan, sebelah timur berbatasan dengan Tanjung Binga, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Air Selumar dan sebelah barat berbatasan dengan Tanjung Tinggi. Tanjung Kelayang yang merupakan ikon Desa Keciput dan juga Belitung merupakan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ditetapkan melalui peraturan pemerintah nomor 6 tahun 2016 dan berlokasi di Pulau Belitung. KEK Pariwisata mempunyai keunggulan geostrategis yaitu terletak di antara Indonesia dan negara ASEAN yang merupakan target captive market. KEK yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 14 Maret 2019 ini termasuk ke dalam 10 destinasi pariwisata prioritas. KEK memiliki obyek wisata bahari dengan pantai berpasir putih dan panorama yang eksotis. Pantai yang dihiasi batuan granit raksasa merupakan ciri khas pantai kawasan ini. Tidak hanya itu, Desa Keciput juga merupakan bagian dari Unesco Global Geopark (UGG). Ada begitu banyak keunggulan wisata yang disajikan di sini, sehingga para wisatawan bisa mencoba beraneka ragam jenis wisata yang ditawarkan. Jika pada tahun 2020-2021 desa ini hanya terkenal dengan wisata baharinya. Maka pada tahun 2022 desa ini menawarkan berbagai macam wisata baru seperti: wisata bahari unggulan, wisata edukasi penyu dan madu trigona/nirun, wisata kuliner (make your own food), wisata budaya, wisata olahraga, wisata rekreasi, wisata sejarah, dan wisata belanja.
Bersama Atourin, kamu bisa sepuasnya mengeksplorasi Desa Keciput melalui beragam kegiatan yang bisa kamu lakukan pada kunjunganmu ke sini. Mau mengeksplorasi biru laut Keciput? Kamu bisa coba berwisata diving, snorkeling, atau paddling. Mau mencicipi kuliner khas daerah di sini? Kamu bisa mencoba mengikuti tradisi Makan Bedulang. Dalam pelaksanaannya, kamu akan diajak mencicipi dan mengenali makanan tradisional khas Belitung. Selain bisa menambah nasi yang dimakan saat Bedulang, kamu juga bisa menambah ilmu selama berada di Keciput. Caranya bagaimana? Tentu saja dengan mengikuti kegiatan konservasi penangkaran tukik dan pelepasan tukik ke alam bebas, membatik tulis, serta membudidayakan Lebah Madu Apis Cerana dan memanen langsung madunya.
Kunjungi marketplace di situs maupun aplikasi Atourin untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan di atas. Jangan lupa, saat mata perlu disegarkan dan jiwa perlu digelorakan, kunjungilah Keciput. Pulang dari Keciput, saking senangnya niscaya kamu akan lupa caranya bersungut-sungut.