(Nafda Luhjinggan)
Time to Read: 4 menit
Halo, kawan! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga harimu dipenuhi energi positif dan menggembirakan. Meskipun, mungkin dari kalian ada beberapa yang masih berkegiatan di rumah seperti WFH (work from home), PJJ atau sudah mulai normal berkegiatan di luar rumah. Saya berharap, kalian tetap produktif dan semoga tulisan ini dapat mengisi hari-hari kalian ya!
Untuk pertama kalinya, saya ikut merasakan hidup di suasana pandemi. Apa kamu juga sama? Tidak terasa ya, sudah lima bulan terakhir kita ditemani Covid-19. Selama masa pandemi ini, seharusnya kita sudah mulai mencoba untuk beradaptasi. Yang paling utama, ialah beradaptasi untuk memulai hidup sehat. Bukan hanya memakai masker kemana-mana dan selalu cuci tangan saja. Tapi, kita juga dituntut untuk menjaga kebersihan diri mulai dari rajin mandi setelah keluar rumah, rajin semprot barang-barang dengan cairan disinfektan juga jangan lupa rutin berolahraga, makan makanan sehat, berjemur dan jaga jarak yang menjadi topik wajib yang harus kita biasakan untuk masa pandemi ini.
Kini, kita berada di masa transisi. Dimana, kita sudah bisa beraktifitas keluar rumah dengan mentaati protokol kesehatan. Apa kamu sudah mencoba untuk keluar rumah? Atau kamu sudah diperbolehkan kembali bekerja? Syukurlah, kalau itu keadaannya. Berarti kamu harus memperhatikan kesehatanmu, kamu bisa mulai dari membawa peralatan pribadi saat bepergian di masa pandemi. Ini dia list-nya.
Masker
Kawan, kamu harus tau ada tiga jenis masker yang bisa kamu pakai. Apa saja bedanya? Ini dia:
a. Masker Kain
Masker ini, bisa digunakan oleh orang yang sehat dan tidak berada dan bekerja di lingkungan medis. Jangan lupa selalu bawa masker cadangan ya, dan ganti maskermu saat sudah terasa lembab.
b. Masker Medis
Masker ini diperuntukan bagi tenaga medis dan orang sakit. Bagi kamu yang merasa di antara keduanya, kamu bisa memakai masker medis ini. Kamu yang sehat, pakai masker kain aja ya! Masker medis biarkan dipakai untuk mereka yang lebih membutuhkan.
c. Masker N95
Masker yang cukup mahal, langka dan viral beberapa bulan lalu ini, ternyata diperuntukan bagi mereka yang bekerja di lingkungan medis. Karena, tingkat penyebaran virus lebih rentan di sekitar lingkungan medis itu.
Handsanitizer
Selalu bawa handsinitizer di saku atau tasmu ya! Atau kamu juga bisa membawa sabun cuci tangan cair untuk dibawa kemana-mana. Cuci tanganmu selama 20-30 detik (untuk handsinitizer), dan 40-60 detik (untuk mencuci tangan di air mengalir). Cuci tanganmu sebelum dan sesudah melakukan aktifitas.
Alat makan
Beruntung kamu hidup di masa ini. Karena banyak inovasi-inovasi yang bisa kamu manfaatkan untuk menjaga kesehatan melalui peralatan makan yang ramah lingkungan dan sehat. Ketika kamu mau bepergian, jangan lupa membawa sendok, garpu, sedotan dan sumpitmu sendiri. Zaman sekarang, sudah banyak yang menjual dengan bahan stainless dan biasanya dijual satu set. Jadi lebih simple dan mudah dibawa kemana-mana.
Tempat makan
Jangan lupakan wadah untuk kamu makan. Daripada kamu pakai wadah sekali pakai lalu buang, bukankah lebih bersih dan sehat kalau kamu bawa wadah sendiri? Sebisa mungkin, jangan pakai wadah sekali pakai ya. Sesekali ikut berkontribusi menjaga lingkungan.
Tumbler
Tumbler atau botol minum juga perlu kamu bawa kemana-mana. Jaga tubuhmu terhindar dari dehidrasi. Oh iya, lebih baik kamu pakai tumbler-mu sendiri. Kamu tau kan, kalau minuman botol yang dijual itu sudah berpindah tangan ke beberapa orang! Jadi, kamu bisa pindahkan isi minuman ke tumbler-mu agar lebih aman.
Tisu basah dan tisu kering
Kalau kedua barang ini, biasanya laris manis di kalangan kaum hawa. Tapi kalau kamu kaum adam, juga sah-sah aja ko nggak ada larangan. Kamu juga bisa mengandalkan tisu sebagai lap untuk menggosok cairan disinfektan ya.
Semprotan disinfektan
Semprotan disinfektan ini kamu bisa semprotkan ke benda-benda yang mau kamu pakai. Misalnya ponsel, laptop, komputer dan barang lainnya. Ingat! Cairan ini bukan untuk kulit manusia ya, bahaya loh!
Alat ibadah
Dan terakhir adalah alat ibadah. Biasanya cewek-cewek suka males bawa alat ibadah dan lebih memilih pakai yang sudah tersedia di rumah ibadah. Misalnya saja mukena. Hayo, mulai sekarang jangan malas membawa peralatan ibadah sendiri ya.
Itu dia peralatan pribadi yang harus kamu bawa saat bepergian di masa pandemi. Yuk, mulai sekarang jangan malas menjaga diri. Ingat, kesehatan dan keselamatan kita berdampak juga pada orang lain. Jangan sampai kamu tertular dan menularkan ya.
Kamu juga bisa menemukan banyak informasi dan inspirasi jalan-jalan yang menarik di berbagai daerah di Indonesia dan informasi pariwisata lainnya, tentunya hanya di website Atourin! Sampai jumpa di tulisan saya berikutnya!