Lebaran dan musim liburan akan segera datang, tentu menjadi momen yang sangat ditunggu oleh umat muslim khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Dalam kondisi normal, tradisi mudik sudah menjadi kebiasaan tahunan sebagai cara untuk mengobati kangen akan keluarga dan kampung halaman serta menyambung silaturahmi dan tali kasih. Musim libur Lebaran juga ditandai dengan makin meningkatnya aktivitas pariwisata, salah satunya berupa kunjungan berbagai objek wisata di Indonesia. Namun, di kala pandemi ini dimana ada larangan untuk melakukan aktivitas mudik dan ditutupnya objek wisata karena pemberlakuan PSBB di beberapa tempat, maka Lebaran akan sedikit berbeda.
Atourin menyadari bahwa masa pandemi ini adalah masa yang sulit namun kita semua harus tetap optimis dan semangat. Sebagai bentuk upaya untuk memastikan masa Lebaran tetap menyenangkan, hangat, dan dapat mengobati kerinduan atas kampung halaman dan tempat wisata, Atourin menyelenggarakan Festival Libur Lebaran 2020. Dalam festival ini, masyarakat dapat berkeliling ke 12 destinasi di Indonesia baik di Indonesia Barat, Tengah, maupun Timur secara virtual, dengan harga yang sangat terjangkau. Di tiap virtual tour, selama 2-3 jam, wisatawan akan dipandu oleh pemandu wisata bersertifikasi yang merupakan putra-putri asli daerah dimana mereka berada atau memang sering memandu kunjungan wisatawan di daerah tersebut. “Kami ingin memberikan pengalaman wisata gaya baru yang bisa dinikmati oleh wisatawan di kala pandemi berlangsung.” tegas Benarivo Triadi Putra, Co-Founder sekaligus CEO Atourin.
12 Destinasi dalam 2 Pekan
Selama festival berlangsung ada 12 destinasi yang bisa dikunjungi oleh masyarakat dalam 12 hari. Atourin akan membawa wisawawan menikmati indahnya bumi Laskar Pelangi, Pulau Belitong. Selain ke pantai, wisatawan akan diajak mengeksplorasi daerah yang terkenal dengan julukan daerah 1001 kopi ini.
Di hari kedua, wisatawan akan diajak untuk menikmati eksotika bumi Marapu yakni Pulau Sumba. Sumba menjadi salah satu destinasi wisata yang semakin digemari oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Hari ketiga, wisatawan akan berkeliling Banjarmasin dan beberapa daerah lain di Kalimantan Selatan, salah satunya tentu adalah mengunjungi pasar terapung Lok Baintan.
Di hari keempat, wisatawan akan mengeksplorasi Yogyakarta khususnya ke berbagai candi yang merupakan peninggalan tak ternilai nenek moyang Bangsa Indonesia. Pada hari kelima, wisatawan akan melancong ke Pulau Sulawesi, tepatnya Poso. Di sana, mereka akan dipandu mengunjungi berbagai destinasi alam dan belajar tentang indahnya toleransi dari masyarakat Poso. Memasuki akhir pekan pertama, wisatawan akan diajak ke salah satu daerah terluar di Indonesia yakni Natuna Kepulauan Riau. Tidak hanya alam, Natuna punya banyak cerita menarik lainnya untuk wisatawan ketahui.
Di pekan kedua, wisatawan akan mengawalinya dengan berkunjung ke Labuhan Bajo, NTT. Tentu, salah satu destinasinya adalah Taman Nasional Komodo dan Pulau Padar yang sangat indah itu. Di hari kedelapan, kita akan bawa wisatawan menyusuri hijaunya hutan hujan tropis Pulau Kalimantan, tepatnya Taman Nasional Tanjung Puting dimana wisatawan bisa belajar konservasi orang utan. Puas menghirup udara hutan Kalimantan, di hari kesembilan wisawatan akan kita ajak mendaki salah satu gunung di Indonesia yakni Gunung Rinjani di Lombok. Tentu wisatawan akan terkagum akan keindahan Segara Anak di puncak gunung ini. Di hari kesepuluh, wisatawan akan berkunjung ke Pulau Sumatera dan berkeliling Medan serta Danau Toba tentunya, yang merupakan danau vulkanik terbesar di dunia. Dan di hari pamungkas, kami ajak wisatawan ke Indonesia Timur untuk melihat keindahan Raja Ampat serta dunia bawah lautnya yang merupakan salah satu spot diving dan snorkeling terbaik di dunia.
Atourin berharap bahwa pengalaman wisata ini dapat memberikan pemahaman para wisatawan akan destinasi yang dikunjungi. Bagi yang belum pernah kesana, diharapkan setelah pandemi selesai, mereka dapat merencakan kunjungan langsung ke destinasi tersebut. Bagi yang sudah pernah ke sana, maka mereka bisa bernostalgia atau mungkin juga akan berkunjung kembali suatu saat nanti.
Tiket & Harga Spesial
Atourin menyelenggarakan virtual tour ke berbagai destinasi di atas dengan harga yang sangat terjangkau. Tiap wisatawan cukup membayar sebesar 50.000 rupiah per destinasi. Wisatawan juga bisa membayar tiket dengan harga lebih murah melalui tiket terusan destinasi yang tersedia. Tiket terusan tersebut antara lain tiket terusan 3 destinasi seharga 135.000 rupiah, tiket terusan 6 destinasi seharga 250.000 rupiah, dan tiket terusan 12 destinasi seharga 500.000 rupiah. Wisatawan bebas memilih kombinasi destinasi mana yang akan dikunjungi.
“Melalui virtual tour ini, pemandu wisata yang menjadi mitra kami diharapkan bisa mendapatkan sumber pendapatan alternatif mengingat pariwisata merupakan salah satu industri yang paling terdampak dari adanya pandemi saat ini.” Tutur Johar Zauhariy, Co-Founder dan Chief Financial & Partnership Atourin.
Bagi wisatawan yang berminat ikut festival, maka mereka bisa mendaftar dengan mudah melalui website kami di www.atourin.com/festival. Tim Atourin akan dengan senang hati melayani pertanyaan dan/atau permintaan wisatawan tersebut.
Jalan-Jalan Gratis untuk Tenaga Kesehatan di Seluruh Indonesia
Sebagai bentuk kepedulian Atourin atas masa-masa sulit kali ini, kami memberikan tiket gratis untuk 12 destinasi wisata Festival Libur Lebaran kepada seluruh tenaga kesehatan di Indonesia. Reza Permadi, Co-Founder dan COO Atourin, mengemukakan bahwa tenaga kesehatan Indonesia merupakan salah satu garda terdepan dalam memerangi virus corona. Dengan demikian perlu bagi semua pihak untuk memberikan apresiasi kepada mereka dengan cara atau bentuk masing-masing yang mereka bisa.
Atourin berharap bahwa virtual tour ini bisa menjadi sarana hiburan dan relaksasi bagi para tenaga kesehatan. Bagi tenaga kesehatan yang berminat, maka cukup mendaftar dengan sangat mudah melalui website Atourin seperti halnya wisatawan umumnya.
Atourin akan senantiasa berinovasi dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan ekosistem pariwisata Indonesia yang lebih baik, memberikan dampak positif lebih besar dan berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan di dalamnya.