Atourin, Perusahaan teknologi penyedia jasa dan layanan pariwisata, bekerja sama dengan Desa Wisata Hijau Bilebante di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Kerjasama ini disaksikan oleh Direktorat Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif perihal inovasi teknologi pariwisata yaitu visitor management system atau sistem manajemen data pengunjung yang dikenal dengan Atourin Visitors Management System (AVMS) yang juga mendukung pariwisata berkelanjutan.
Inovasi teknologi ini mempemudah wisatawan untuk menemukan dan melakukan reservasi beragam produk paket-paket wisata yang tersedia di desa wisata Bilebante, dan bagi desa wisata, inovasi ini menjadi solusi untuk pengelolaan data kunjungan dan keuangan yang rapi dan transparan.
Desa Wisata Bilebante yang sekarang sedang mewakili Indonesia bersama tujuh desa wisata lainnya dalam seleksi desa wisata berkelanjutan yang diselenggarakan oleh United Nations World Tourism Organization (UNWTO), diwakili oleh Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pahrul Azim, mengatakan “semoga kerjasama ini dapat mempromosikan pariwisata berkelanjutan di Bilebante, menciptakan pengalaman berharga bagi para wisatawan, dan mendukung perekonomian masyarakat lokal”. Selaku CEO Atourin, Benarivo Triadi Putra juga berharap bahwa AVMS bisa diimplementasikan dengan baik dan membantu pergerakan pariwisata di Desa Wisata Hijau Bilebante.