(wartaKominfo) – Kegiatan yang dilakukan oleh Atourin yang bekerjasama dengan BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) melalui program Dayamaya di Kabupaten Natuna mencapai puncaknya, Jumat, (8/11/19) yang ditandai dengan proses sertifikasi pemandu wisata yang merupakan kelanjutan dari pelatihan pemandu wisata sebelumnya.
Bertempat di Ruang Sapta Pesona, Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, uji kompetensi atau sertifikasi pemandu wisata dilakukan oleh seorang asesor yang bernama Erwan Maulana dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pramindo, Jakarta.
Proses uji kompetensi atau sertifikasi pemandu wisata diawali dengan kelengkapan administrasi yang dibutuhkan oleh pihak LSP, berupa identitas diri, surat rekomendasi, contoh paket perjalanan yang dibuat, dan yang paling penting adalah dokumentasi ketika melakukan kegiatan pemanduan sebelumnya. Setelah semua dokumen terpenuhi, setiap peserta akan melakukan sesi tanya jawab dengan asesor dan melakukan simulasi menjadi pemandu wisata ketika di lapangan dengan anggapan asesor sebagai tamunya.
Baca juga Gandeng Atourin, BAKTI Kembangkan Ekosistem Ekonomi Digital di Natuna
Dalam waktu paling lambat satu hingga dua bulan, pihak LSP akan mengumumkan siapa saja dari 10 peserta tersebut yang lolos uji kompetensi atau sertifikasi pemandu wisata dan berhak untuk mendapatkan kartu tanda pengenal atau lisensi resmi pemandu wisata nasional.
10 peserta tersebut adalah :
- Rinda Wahyu Fambudi
- M. Zaen Akbar
- Zuki Mardi
- Aripnain
- Cherman
- Wahadi
- Mahkartin
- Arfandi
- Sinta Primarina
- Ryannaldo
Dengan lahirnya pemandu wisata yang tersertifikasi di Kabupaten Natuna, diharapkan selanjutnya dapat menjadi pionir dalam membentuk Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) untuk menjadi wadah individu-individu profesi pramuwisata berlisensi di Kabupaten Natuna.
Sumber artikel https://natunakab.go.id/10-pemandu-wisata-natuna-ikut-uji-kompetensi/