(Nurfaiza Zulfatussakinah)
Hai Sobat Atourin! Kalian tahu tidak, kota apa yang dijuluki Sang Mutiara dari Priangan? Yap. Itu adalah Kota Tasikmalaya. Selain terkenal dengan julukan kota santri, Tasikmalaya juga dijuluki dengan Sang Mutiara dari Priangan karena memiliki potensi yang begitu banyak. Contohnya dalam bidang pariwisata, Tasikmalaya kaya akan wisata kuliner, budaya, seni, alam, kerajinan, belanja, dan lain sebagainya. Nah kali ini, kita akan membahas mengenai wisata kuliner di Tasikmalaya. Bagi kalian yang berencana untuk mengunjungi kota ini dalam rangka berwisata kuliner, kalian harus baca sampai akhir ya.
Makanan yang khas dari Kota Tasikmalaya adalah nasi TO atau singkatan dari nasi Tutug Oncom. Tutug dalam bahasa Sunda artinya ditumbuk. Nasi ini memang pencampuran antara nasi putih dengan oncom dan bumbu yang ditumbuk terlebih dahulu. Tanpa ditambah dengan lauk lainnya pun, rasa nasi ini sudah nikmat. Namun, memang akan lebih nikmat jika ditambahkan dengan telur dadar, lalapan, maupun tempe dan tahu.
Nasi TO ini memang cocok jika dimakan saat nasi masih hangat di pagi hari sebagai sarapan. Namun, jika kalian tidak sempat mencoba nasi ini, kalian dapat membeli tutug oncom instan dengan beberapa varian tambahan seperti ikan teri yang bisa kalian bawa pulang dan coba di rumah.
Selanjutnya yaitu minuman. Minuman yang terkenal dan khas dari Tasikmalaya adalah es Sirup Bojong. Minuman ini merupakan minuman legendaris yang telah ada sejak tahun 1972 dan tetap menjadi primadona di Tasimalaya. Es Sirup Bojong ini terbuat dari potongan nanas, nangka, kelapa muda, alpukat, tape ketan, cincau hitam, dan buah durian yang dicampur dengan air sirup dan santan. Sangat cocok diminum ketika cuaca sedang terik ataupun untuk berbuka puasa.
Selain keduanya, Tasikmalaya masih memiliki banyak makanan dan minuman yang wajib dicoba ketika datang ke sini. Untuk referensi wisata kuliner Tasikmalaya tersebut kalian bisa mengunjungi instagram @wisatakulinertasikmalaya yang dikelola oleh KWKT atau Komunitas Wisata Kuliner Tasikmalaya.
KWKT merupakan sebuah komunitas non profit yang bergerak di bidang kuliner Tasikmalaya dengan visi menjadikan Tasikmalaya sebagai kota tujuan wisata kuliner. Komunitas ini didirikan oleh sekelompok anak muda yang awalnya berbasis grup di facebook.
KWKT sering menyebarkan informasi terkait tempat nongkrong di Tasikmalaya, tempat makan baru serta tentunya kuliner apa saja yang ada di kota ini. Makanan yang diunggah pun bukan hanya makanan khas, tetapi juga camilan dan makanan hits anak muda. Ada pula review makanannya jika kalian penasaran dan tidak cukup jika hanya melihat dari foto saja.
KWKT juga sering mengadakan gathering dengan tema mengenai kuliner serta membuat grup di whatsapp yang khusus untuk membahas mengenai bisnis kuliner dari bahan bakunya sampai bahan pembantu lainnya. Komunitas ini sangat terbuka bagi siapapun yang ingin ikut menjadi anggotanya. Hanya perlu mengikuti kopdar, setelah itu akan langsung dianggap sebagai anggota.
Dalam dunia wisata kuliner Tasikmalaya, KWKT sangat beperan penting karena sering membantu para pebisnis kuliner baru yang akan memasarkan produknya dengan memberikan endorse secara gratis. KWKT tidak akan memungut biaya apapun bagi yang ingin produknya di-review atau di-endorse karena mereka murni ingin membantu agar Kota Tasikmalaya ini dapat semakin berkembang wisata kulinernya, seperti visi mereka yaitu menjadikan Kota Tasikmalaya sebagai kota tujuan wisata kuliner.
Tahun 2020 kemarin, 12 tahun sudah KWKT menjalankan misinya sebagai agen yang memperkenalkan kuliner Tasikmalaya kepada publik. Semoga komunitas ini akan terus berkembang setiap tahunnya, agar wisata kuliner di Tasikmalaya tidak meredup.
Dalam proses untuk menjadikan sebuah kota menjadi kota pariwisata memang membutuhkan dukungan dari banyak pihak, terutama para anak muda yang akan menjadi generasi penerus. Ketika anak muda sudah bergerak, maka tak bisa dipungkiri bahwa dampak baik yang besar akan datang pada kota tersebut.
Kami mengajak Sobat Atourin semua untuk terus mendukung wisata daerah kalian sekaligus berusaha untuk membantu mengembangkannya dengan cara kalian masing-masing. Setidaknya, bantu dengan menjadi pengunjung yang baik serta beretika ketika datang ke tempat mereka. Perilaku baik yang kalian tunjukkan ketika berada di tempat tersebut akan sangat membantu mengurangi jumlah pengunjung yang membuang sampah sembarangan, mencoret coret maupun merusak properti yang mereka buat dengan sepenuh hati. Sobat Atourin semua, jadilah pengunjung yang bijak ya.