Pesona keindahan dan keunikan Nusantara memang tidak ada duanya, mulai dari alam, budaya dan sejarahnya yang menarik untuk selalu diketahui lantas dipahami. Meskipun pandemi belum usai, yuk kita tetap melihat dan mengetahui destinasi wisata mana saja yang bisa dikunjungi di kemudian hari.

Virtual Traveling “Jelajah Nusantara” hadir untuk mengobati rasa kangen akan wisata di Nusantara dan akan membawa wisatawan untuk menjelajah Tana Toraja, Pulau Morotai, Bumi Enrekang, Pulau Lombok, Tanah Humba, Kota Makassar, Bentangalam Kars di Barru, Situs Megalitikum di Poso, Lembah Palu, dan Pulau Selayar. Siapkan dirimu untuk tahu banyak hal baru, langsung dari para pelaku pariwisata berpengalaman yang akan bercerita banyak hal yang akan membuatmu kagum dan semakin cinta akan Nusantara.


Keajaiban Tana Toraja

Dipandu oleh Wila Lande

Kaleku masumanga” yate allo, adalah Bahasa Toraja dari aku semangat hari ini. Di virtual traveling Keajaiban Tana Toraja ini Kamu akan menjelajah banyak hal terkait Tana Roraja. Tau ga sih ternyata Festival Rambu Solo merupakan ritual pemakaman yang persiapanya membutuhkan waktu berbulan bulan?! Kamu akan kenal lebih dalam dengan berbagai tradisi Tana Toraja dan menyadari bahwa Indonesia kaya sekali, gak berhenti di sini, Kamu juga akan diajak mengenali keajaiban lainnya yang indah seperti Kete Kesu yaitu lokasi makam para bangsawan yang unik, Lolai yang terkenal dengan Country above The Clouds, coffee time hingga menikmati buffalo market yang sangat unik. Yuk kenali keajaiban Tana Toraja bersama Wila Lande, pemandu wisata Tana Toraja yang siap memandumu jelajah Tana Toraja. Kamu bisa beli tiketnya di sini.

Keindahan Pulau Lombok

Dipandu oleh Taufik Suadiyatno

Hayo siapa yang bingung membuat list destinasi liburan ke Lombok? tenang Kamu ga usah khawatir karena Atourin akan membantumu. Memang sangat banyak obyek wisata menarik di Lombok yang membuatmu ingin mengunjunginya. Virtual traveling kali ini akan mengajakmu menjelajahi Lombok dan menilik destinasi yang ingin Kamu kunjungi. Apakah Kamu mau mendaki Gunung Rinjani dan berfoto di ketinggian 3.726 mdpl? Atau ke destinasi populer lainnya seperti Gili Trawangan sambil memilih lokasi snorkeling terbaik dan berburu cinderamata khas sana. Yuk mengenai Lombok lebih dalam dan kamu bisa dapatkan tiket jalan-jalanmu di sini.

Sejarah perang dunia ke 2 di Morotai

Dipandu oleh Markus Stewart

Selain keindahan bawah lautnya yang luar biasa bagi penyelam, apakah Kamu sudah tau jika Pulau Morotai dulunya pernah menjadi pangkalan Jepang dan menjadi saksi bisu Perang Dunia ke-2? virtual traveling kali ini akan cocok buat Kamu yang suka dengan destinasi wisata sejarah! Banyak sekali peninggalan sejarah di sana mulai dari Museum Trikora, Air Kaca dan sisa-sisa berbagai senjata hingga Armi Doc yang dulunya merupakan pelabuhan militer. Peninggalan sejarah ini seolah-olah menjadi satu kesatuan cerita yang akan membawamu kembali mengenang peristiwa perang dunia tersebut! Yuk eksplorasi museum dan menikmati pemandangan alam bawah laut dan bentangalam lainnya yang luar biasa indah di sana. Ingin menyiapkan rencana berlibur ke Morotai? Ikuti virtual traveling-nya dulu dan beli tiketnya di sini.

Jelajah Bumi Massenrempulu

Dipandu oleh Muhammad Arqam

Foto di Gunung Bromo, sudah. Mendaki ke Kawah Ijen, juga sudah. Hmm mungkin setelah ini saatnya Kamu mencoba berkunjung ke Bumi Massenrempulu di Sulawesi Selatan. Destinasi ini berada di kabupaten Enrekang dekat dengan kabupaten Toraja. Virtual traveling ini akan membawa Kamu menikmati suasana alam yang belum diketahui banyak orang, mulai dari Mata Dewa, Bukit Dondeng (spot favorite fotografer dan tempat dimana kita bisa menikmati hamparan bintang yang jernih di langit), serta keaajaiban bentang alam lainnya. Jalan-jalan ke sini akan menjadi momen lebih istimewa ketika Kamu datang bersama pasangan! Kamu juga bisa mencoba berkemah di puncak Bukit Saletta dan bertemu dengan para pendaki lainya. Di sini, Kamu bisa menikmati lereng gunung dengan udara yang sangat menyegarkan. Kamu juga akan diajak ke destinasi wisata di dekatnya yaitu Gunung Bambapuang dan Perkampungan Kotu atau menikmati Desa Wisata Bebas Asap Rokok dan membawa pulang oleh-oleh kopi Arabika kalosi. Menarik sekali kan?! Jangan ragu dan tunda lagi, segera beli tiketnya di sini.

Jelajah Tanah Humba

Dipandu oleh Atis Umbu

Apakah Kamu tidak asing dengan film Susah Sinyal karya Ernest Prakasa? Sepertinya Kita semua sepertinya sepakat ya jika visual dari film tersebut indah sekali. Tentu Kamu ingin menyempatkan waktu pergi ke sana, namun dimana sih lokasinya? Yap betul dimana lagi jika bukan Tanah Humba yang populer dengan sebutan Pulau Sumba. Sumba sendiri berasal dari kata “Hubba” yang berarti asli. Masyarakat lokal menyebut pulau mereka sebagai “Tana Humba” atau Tanah Asli, dan memanggil diri mereka dengan sebutan “Tau Humba” atau Orang Asli. Jangan kaget ya jika Kamu sering melihat kedua hidung berciuman di sana, itu merupakan Pudduk atau tradisi cium hidung yang dilestarikan dari nenek moyang mereka sebagai simbol kekeluargaan atau persahabatan loh! Unik sekali bukan!

Selain cantik dan berkarakter, perempuan di sana ternyata pandai menenun loh dan Kamu bisa mencoba menenun dan jadikan cinderamata saat Kamu pulang. Ini adalah waktu yang tepat bagi Kamu untuk explorasi Pulau Sumba karena banyak tempat yang akan mengisi bucket list wisatawamu mulai dari Bukit Wairinding yang terkenal dengan hamparan savana yang sangat luas hingga berenang di air terjun Wai Marang yang berwarna biru jernih seperti kolam pribadi. Hmmm gimana ya cara kesana dan kapan waktu terbaik kita mengunjunginya? Yukk ikutan virtual traveling ke Tanah Humba dan segera beli tiketnya di sini.

Benteng Rotterdam dan Keindahan Matahari Tenggelam di Kapal Pinisi Makassar

Dipandu oleh Syarkia

Benteng Rotterdam adalah pilihan tepat buat Kamu yang suka mengunjungi destinasi wisata budaya dan sejarah. Benteng Fort Rotterdam merupakan saksi bisu akan perjuangan Kota Makassar yang sekarang ini menjadi salah satu obyek wisata bersejarah di Makassar. Benteng ini berbentuk bangunan yang unik, kuno, dan begitu kokoh. Benteng Fort Rotterdam dibangun oleh Raja Gowa dengan bentuk menyerupai penyu. Sehingga benteng ini dikenal juga dengan sebutan Benteng Penyu.

Setelah jalan-jalan dan berfoto dengan latar belakang peninggalan Kerajaan Gowa yang instagrammable ini, Kamu akan diajak menikmati indahnya matahari tenggelam di Kapal Pinisi Makassar. Pinisi adalah kapal layar tradisional khas Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Sulawesi Selatan. Cantiknya panorama matahari tenggelam di atas kapal pinisi akan lebih berkesan bersama orang spesialmu. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk ciptakan momen tak terlupakan dengan ikut virtual traveling ini. Tiketnya bisa dibeli di sini.

Menapaki Bentang Alam Kars di Barru

Dipandu oleh Yusdevitasari

Apa yang ada dibenakmu jika mendengar kata kars? Yap, bentangan batuan yang terpahat secara alami. Bentang alam ini membentang dari Kabupaten Maros hingga Kabupaten Barru. Kawasan ini terkenal dengan “tower karst” berupa tebing yang menantang dan bukit nan menjulang. Cocok banget buat kalian yang suka wisata alam menantang.

Karst di Kabupaten Barru tidak hanya tentang pemandangan dan bentang alam dengan gua-guanya yang spektakuler, tetapi juga tentang habitat berbagai jenis hewan, khususnya hewan-hewan gua yang tidak banyak dikenal orang. Jika beruntung, Kamu akan bertemu dengan spesies langka dan spesies hewan baru. Contohnya kepiting Karstarma micropththalmus, yang merupakan spesies baru yang pertama kali dikenal dari gua di sekitar Karst Maros, Gua Marapettang, Barru. Wisata alam yang menarik bukan? Nah yuk jelajah bentangalam ini bersama Atourin dimana tiketnya bisa kamu dapatkan di sini.

Situs Megalitikum di Poso

Dipandu oleh Fernanda Toripalu

Megalitikum merujuk pada salah satu zaman purba yaitu zaman ketika manusia purba hidup dengan membuat peralatan dari batu yang serba besar. Situs megalitikum di Poso ini adalah bukti nyata eksistensi manusia purba zaman dahulu. Salah satu situs megalitikum di Kabupaten Poso adalah Lembah Bada. Jaraknya 3-4 jam dari Kota Poso. Lembah Bada berada di Kawasan Cagar Budaya Lore Lindu yang merupakan lokasi peninggalan zaman megalitikum tertua di Indonesia.

Di situs ini, Kamu bisa berwisata sambil belajar sejarah. Di Lembah Bada tersebar patung-patung yang berukuran besar yang dikenal dengan sebutan Patung Palindo oleh masyarakat setempat. Palindo dalam bahasa setempat mempunyai arti “Sang Penghibur”. Penamaan patung ini merujuk kepada ukiran patung yang tampak sedang tersenyum. Patung-patung di Lembah Bada diyakini sudah ada sejak abad ke-14 dan masih mengandung misteri hingga saat ini. Daripada penasaran, yuk jalan-jalan ke sana dan dapatkan tiketnya di sini.

Jejak Gempabumi di Palu

Dipandu oleh Eka Wiratno

Masih ingat kejadian Likuifaksi Palu yang menggemparkan di akhir 2018 lalu? Ya, pada September 2018 Kota Palu mengalami gempa bumi 7,7 SR yang mengakibatkan terjadinya tsunami dan likuifaksi. Adapun titik tertinggi tsunami tercatat 11,3 meter yang terjadi di Desa Tondo, Palu Timur, Kota Palu. Selain gempa dan tsunami, masyarakat juga dikejutkan dengan fenomena likuifaksi.

Fenomena likuifaksi menerjang wilayah Petobo, Palu. Likuifaksi terjadi karena lepasnya material berupa pasir dan lanau yang berada di bawah muka air tanah yang memungkinkan ruang pori antar butir terisi air. Kemudian, tanah yang terlikuifaksi tidak dapat menahan berat apapun yang berada di atasnya. Akibatnya, seluas 180,6 hektar di Petobo dan 202,1 hektar di Jono Oge, Kabupaten Sigi mengalami kehancuran luar biasa. Mau tau bagaimana kejadian ketika gempa dan kondisi Palu saat ini juga bagaimana kita bisa bersahabat dengan alam? Virtual traveling ‘Jejak Gempa Bumi di Palu ini dipandu langsung oleh Eka Wiratno yang merupakan saksi hidup Gempa Bumi Palu. Tiketnya bisa dibeli di sini.

Melihat Pulau Selayar

Dipandu oleh Andi Syamsul

Siapa yang sudah penat dan rindu menghirup udara di alam bebas? Melihat Pulau Selayar bisa jadi opsi mengatasi kerinduanmu! Pulau Selayar terletak di ujung Sulawesi Selatan. Letaknya yang di ujung, sangat cocok untuk menikmati liburan dengan nyaman dan jauh dari hiruk pikuk ibukota. Kamu akan diajak jalan-jalan ke Taman Nasional Taka Bonerate yang menjadi salah satu cagar biosfer dunia, bahkan memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia setelah Suvadiva di Maldives dan Kwajifein di Marshal Islands.

Kepulauan Selayar wajar jika menjadi candu bagi wisatawan di manapun. Terdiri dari gugusan pulau dengan panorama biota bawah laut cantik yang membuat kagum para pengunjungnya. Deretan pantai berkarakter pasir putih, air laut jernih, dan panorama alam bawah laut yang mengagumkan siap memanjakanmu. Selain wisata bahari, Selayar juga memiliki banyak destinasi menarik lainnya, seperti air terjun, tempat bersejarah, cagar budaya, area bermain anak hingga spot foto hits kekinian yang instagrammable. Sudah siap ajak keluarga dan teman-temanmu berwisata ke Pulau Selayar? Beli tiketnya di sini!

 Nah menarik sekali ya seri Jelajah Nusantara ini. Kamu akan diajak jalan-jalan langsung oleh pemandu wisata setempat. Silahkan untuk segera beli tiketnya dan sampai jumpa di Sulawesi, Lombok, Sumba, dan Morotai!