
Time to Read: 3 menit
(Arlisa Siti Zahra)
Kata “senja” tidaklah asing di telinga anak-anak muda jaman sekarang. Menurut
 KBBI senja berarti waktu atau hari yang setengah gelap sesudah matahari
 terbenam. Guratan cahaya matahari yang masih tersisa di tengah awan yang hampir
 gelap menimbulkan ketenangan saat melihatnya. Berburu mata hari terbenam
 seakan menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan oleh orang-orang khususnya kaum
 muda pada berbagai kesempatan di seluruh penjuru negeri tak terkecuali Kota
 Yogyakarta. Banyak tempat-tempat atau area wisata berlomba-lomba menampilkan
 view terbenamnya matahari dengan harga yang relatif tinggi. Walaupun begitu,
 kamu tidak perlu khawatir. Atourin merangkum lima tempat untuk menikmati senja
 dengan pemandangan yang tidak kalah cantik namun dengan harga yang relatif
 lebih rendah di Yogyakarta. Apa saja kira-kira? Mari kita mulai!
Bukit Bintang
Bukit Bintang merupakan salah satu spot atau tempat untuk menikmati senja yang
 terletak di Jalan Jogja – Wonosari, Patuk, Gunung Kidul. Tempat ini terletak di
 daerah dataran tinggi dan menawarkan berbagai keindahan Yogyakarta dari atas
 bukit. Bukit Bintang buka 24 jam setiap hari, tetapi banyak diatara pengunjung
 datang pada sore menjelang malam dengan tujuan untuk menikmati senja dan
 matahari tenggelam.
 Banyak kedai makanan berjajar dengan kisaran menu dan harga yang beraneka
 ragam. Sebagian besar pengunjung yang datang kerap menikmati indahnya
 matahari tenggelam dengan menu yang tergolong sederhana, seperti secangkir
 kopi, wedang jahe, wedang bajigur, jagung bakar, mendoan, mie rebus, dan
 makanan-makanan ringan lain dengan harga yang terjangkau.
 Spot ini cocok dikunjungi bersama keluarga, teman, maupun pasangan karena
 tempat yang ditawarkan untuk menikmati senja tergolong ramah bagi seluruh usia.
Puncak Kayangan Surocolo
Spot menikmati senja berikutnya adalah Puncak Kayangan yang terletak di
Dusun Ngerco, Seloharjo, Pundong, Bantul. Puncak Kayangan mulai buka pukul
08.00 WIB dan tidak dikenakan biaya tiket masuk, pengunjung hanya diberikan
kewajiban untuk membayar parkir sebesar Rp 2.000,00
 Pengunjung harus berjalan 1 kilometer dari tempat parkir ketika ingin sampai pada
 spot untuk menikmati senja. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan disajikan
 beberapa bunker peninggalan penjajahan pada masa kolonial Jepang yang masih
 dipertahankan pada objek wisata tersebut. Pengunjung dapat melihat panorama
 tenggelamnya matahari dari ketinggian dengan pemandangan ombak bergulung di
 pantai selatan.
Berbeda dengan Bukit Bintang, Puncak Kayangan cenderung cocok dikunjungi oleh
 remaja hingga rentang usia 40 tahun dengan pertimbangan penjalanan yang harus
 dilalui untuk menikmati senja cukup menguras tenaga, ditambah Puncak Kayangan
 memiliki akses jalan yang hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.
Bukit Paralayang
Bukit Paralayang merupakan destinasi selanjutnya untuk menikmati senja dengan
budget minimalis, terletak di Area Hutan, Desa Giricahyo, Purwosari, Gunung Kidul.
Spot ini dikenal oleh banyak masyarakat Yogya sebagai area landasan bagi
olahraga paralayang sekaligus tempat untuk menikmati senja dan terbenamnya
matahari dari atas ketinggian 900 mdpl (meter di atas permukaan laut) dengan
pemandangan laut lepas.
Bukit Paralayang buka mulai pukul 05.00 WIB hingga 18.30 WIB dengan harga tiket
masuk sebesar Rp 5.000,00/orang. Untuk sampai ke Bukit Paralayang, pengunjung
harus berjalan kurang lebih 300 meter menaiki anak tangga dengan tingkat
kemiringan yang cukup tinggi, tetapi perjalanan akan terbayar lunas ketika sampai
pada tujuan akhir dan melihat guratan sinar matahari yang hendak tenggelam di
ujung laut disertai gulungan ombak lepas.
Pengunjung tidak hanya disuguhkan pemandangan yang indah, namun terdapat
 juga kedai yang menyuguhkan berbagai jenis makanan dengan harga yang
 terjangkau, mulai dari Rp 5000,00 – Rp 13.000,00. Spot ini tergolong family friendly
 atau ramah bagi keluarga karena aksesnya yang dapat dijangkau dengan kendaraan
 roda empat dan kondisi medan yang tidak terlalu terjal.
Candi Ijo
Apabila biasanya senja dinikmati pada area bukit terjal atau sejenisnya, namun kali
ini senja juga dapat dinikmati bersamaan dengan wisata sejarah dengan harga yang
terjangkau. Tempat ini sangatlah berbeda karena kamu dapat menikmati senja
dengan latar belakang pemandangan candi yang megah di atas ketinggian 410
mdpl.
Berlokasi di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, candi ini
merupakan peninggalan zaman Hindu Budha dan menyandang predikat sebagai
 candi tertinggi di Yogyakarta. Pengunjung dapat menikmati panorama candi dari
 ketinggian mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB dengan harga tiket masuk
 sebesar Rp 5.000,00/orang.
Waktu ideal untuk datang dan menikmati indahnya senja, pemandangan candi, dan
Kota Yogya dari ketinggian yakni pukul 16.00 WIB. Sembari menunggu terbenamnya
matahari, pengunjung dapat berfoto maupun bercengkrama di pelataran Candi Ijo.
Spot ini sangat ideal dikunjungi bersama keluarga maupun orang-orang terdekat
karena akses jalan yang mudah, lingkungan yang aman, serta terjangkau.
Pantai Kesirat
Pantai Kesirat merupakan salah satu pantai paling indah di Yogyakarta, tempatnya
 yang jauh dari keramaian pusat kota mengakibatkan pantai ini dijuluki “surga yang
 tersembunyi”. Pantai Kesirat terletak di Kabupaten Gunung Kidul dan berjarak
 sekitar 40 km dari Kota Yogya. Walaupun jaraknya tergolong cukup jauh, pantai ini
 sangat layak untuk dikunjungi ketika berbicara mengenai panorama senja yang
 sempurna.
 Pantai buka 24 jam dengan tiket masuk sebesar Rp 5.000,00/orang. Pengunjung
 kerap datang untuk sekedar melepas penat dengan menikmati senja atau bahkan
 ada juga yang berkemah. Terdapat icon dari pantai ini yang menambah ciri khas dan
 sisi aesthetic berupa hadirnya pohon “abadi” yang berdiri dengan gagahnya.
 Spot ini sangat cocok bagi kamu yang suka berpetualang jauh untuk mencari
 tempat-tempat tersembuyi yang menyuguhkan panorama senja dengan cara-cara
 yang lebih menantang, karena Pantai Kesirat memiliki rute yang cenderung terjal.
 
Nah itu dia 5 tempat untuk menikmati senja yang epic di Yogyakarta dengan badget
 yang minimalis. Kamu bisa juga mengunjungi tempat-tempat tersebut secara
 langusung. Coba pake  Atourin  untuk merencanakan perjalananmu ya.  Klik disini!