Time to read: 4 menit
(Mohamad Fadel Ramadhan)
Kepulauan Seribu merupakan kabupaten administrasi dari DKI Jakarta yang terdiri dari berbagai pulau-pulau kecil yang indah dan eksotik. Pulau Pari merupakan salah satu dari pulau-pulau kecil tersebut. Secara geografis, pulau yang satu ini terletak berdekatan dengan Pulau Tidung Barat, Pulau Payung Besar, dan Pulau Lancang. Pulau Pari termasuk pulau yang cukup dekat dengan Jakarta. Para turis dapat melakukan perjalanan dengan speedboat dari Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke dengan waktu perjalanan selama 60-90 menit. Selain itu, wisatawan juga bisa berangkat dari Pelabuhan Marina di Kawasan Ancol.
Pulau Pari dikenal dengan keunikan pasir pantainya yang berwarna putih. Namun, apabila kita membicarakan pantai, maka tak elok jika tidak membicarakan Pantai Pasir Perawan yang terletak di sebelah utara pulau ini. Pantai ini merupakan tempat nomor satu yang pasti dikunjungi wisatawan dikarenakan pantainya yang sangat bersih dan air lautnya yang jernih dengan gradasi biru kehijauan. Di pantai ini terdapat beberapa saung untuk bersantai dan beberapa kios yang menjual seafood. Hal yang paling menarik dari pantai ini adalah di pesisirnya terdapat hutan bakau (mangrove). Para wisatawan dapat berkeliling hutan bakau dengan menggunakan sampan yang telah disediakan di pinggir pantai.
Pantai Pasir Perawan sendiri dipenuhi oleh beberapa mitos. Di antaranya, mitos seorang gadis kecil yang hilang dan sampai saat ini tidak ditemukan keberadannya. Para warga menganggap bahwa gadis kecil tersebut hilang dibawa oleh “penunggu” Pantai Pasir Perawan. Kemudian juga ada mitos yang mengatakan bahwa ada sepasang kekasih yang menjalani cinta di Pulau Pari. Namun si laki-laki harus pergi dan berjanji akan kembali. Namun, sang perempuan yang menunggu tidak pernah melihat sang laki-laki kembali ke Pulau. Wah, menarik juga ya berbagai mitos ini ehehe.
Pantai selanjutnya yang tak kalah menarik dari Pantai Pasir Perawan adalah Pantai Kresek yang terletak di sebelah selatan pulau ini. Pantai ini dikenal sebagai penangkaran ikan pari, ikan yang merupakan alasan mengapa pulau ini dinamakan Pulau Pari. Selain itu, terdapat penangkaran bintang laut dan penyu. Namun, penangkaran penyu di Pantai Kresek sudah ditutup. Pantai ini juga sangat bersih dan memiliki banyak pohon kelapa, bakau, dan pinus sehingga pantai ini dinilai lebih sejuk dibandingkan Pantai Pasir Perawan. Namun, sayangnya kedalaman air di pantai ini cukup dangkal sehingga sangat sulit bagi wisatawan untuk berenang. Walaupun begitu, wisatawan dapat melakukan kegiatan bakar daging di Pantai Kresek pada malam hari.
Pantai terakhir yang juga wajib dikunjungi adalah Pantai Bintang, yang terletak di barat daya pulau. Pantai ini sebetulnya tidak terlalu spesial, namun di sini terdapat banyak bintang laut dan kepiting. Lalu, kesejukan di pantai ini tidak kalah dengan Pantai Kresek karena di daratannya terdapat banyak pohon pinus. Di sini juga terdapat beberapa saung, hamok, dan ayunan sehingga Pantai Bintang ini cocok untuk bersantai apabila kalian lelah menelusuri tempat-tempat di Pulau Pari.
Di dekat Pantai Bintang, terdapat sebuah laboratorium yang dimiliki oleh Lembaga Oseanologi Nasional (LON) LIPI. Para wisatawan dapat berkunjung ke laboratorium ini asalkan sudah terdaftar dalam paket tour terkait. Di dalam laboratorium ini, kita dikenalkan biota-biota laut, khususnya yang terdapat di Pulau Pari.
Pulau Pari cukup dikenal dengan pemandangan matahari terbit (sunrise) dan matahari terbenam (sunset). Tempat yang paling cocok untuk menyaksikan fenomena ala mini adalah di Bukit Matahari. Jangan salah sangka kalau di Pulau Pari terdapat semacam bukit pegunungan. Yang dimaksud Bukit Matahari di sini adalah sebuah gundukan pasir di dekat pelabuhan yang sedikit menjorok ke lautan. Bukit ini dirasa paling cocok untuk melihat sunrise dan sunset. Kebanyakan wisatawan di Pulau Pari bisa dipastikan berburusunrise dan sunset untuk melihat keindahan fenomena tersebut dan menjadikannya sebagai objek foto.
Keindahan laut di sekitar Pulau Pari juga tidak bisa dilewatkan, sehingga kegiatan snorkeling sangat direkomendasikan ketika kamu di sini. Terdapat beberapa titik snorkeling yaitu: (1) Di dekat Pulau Tikus, Burung, dan Kawasan Kapal Karam, (2) di sekitar dermaga, (3) di dekat Pantai Pasir Perawan. Terdapat banyak sekali keindahan biota laut seperti terumbu karang, bintang laut, ikan badut, anemon, bulu babi, dan berbagai macam ikan lainnya. Selain itu, wisatawan diperbolehkan untuk membawa kamera bawah air sehingga mereka bisa mendokumentasikan keindahan bawah laut.
Pulau Pari juga menyediakan fasilitas-fasilitas seru yang dapat menggunggah adrenalin yaitu wahana water sports, seperti banana boat dan UFO. Menurut penulis, UFO merupakan wahana yang paling ekstrem. Turis diminta untuk telungkup di atas ban pelampung yang cukup besar sambil memegang gagang di bagian atasnya dengan kedua tangan. Kemudian, ban pelampung diikatkan pada perahu, dan pengemudi perahu akan membawa perahu berkeliling di sekitar dermaga dengan kecepatan perahu yang semakin lama semakin tinggi. Seseorang yang ada di atas ban harus bisa berpegang dengan gagangnya dan tidak boleh jatuh dari ban. Makin cepat perahu melaju, semakin sulit untuk mempertahankan diri, bahkan jika kalian tidak memakai celana yang ketat, celana kalian bisa lepas lo.
Fasilitas lain yang kalian bisa rasakan adalah kalian menginap di rumah warga. Bahkan kalian bisa menyewa rumah yang memiliki AC. Kalian juga dapat merasakan listrik 24 jam, memiliki sinyal yang bagus, dapat menyewa sepeda untuk berkeliling pulau, menyewa tenda untuk berkemah di pantai, menyewa kano, toilet umum, dan lain-lain.
Setelah membaca artikel ini, apakah kalian tertarik ke Pulau Pari? Jika iya, penulis yakin kalian pasti tidak akan melupakan keindahan Pulau Pari. Walaupun Indonesia sedang dilanda pandemik Covid-19, Pulau Pari masih menerima kedatangan wisatawan. Jika kalian ingin ke sana, jangan lupa pastikan diri kalian tidak terjangkit virus COVID-19 dan datanglah bersama dengan orang-orang yang kalian sayangi. Tentu liburan akan terasa menyenangkan jika bersama dengan orang-orang yang kalian sayangi! Dan pesan terakhir dari penulis, jangan lupa cek website dan media sosial Atourin untuk mengetahui destinasi-destinasi wisata keren dan inspirasi wisata lainnya yang ada di Indonesia.