Time to read: 7 menit
(Shanta Moyra Tambunan)
Sapo Juma Tongging memang menyimpan banyak pesona dari segala sudut, tidak heran jika tempat ini dan Danau Toba dikenal menjadi destinasi utama di Sumatera Utara. Namun meskipun begitu, tidak hanya danau yang memiliki keindahan, karena banyak lokasi wisata eksotis yang bisa dikunjungi oleh wisatawan di sekitar wisata Danau Toba. Sapo Juma adalah salah satu destinasi wisata taman bunga serta beberapa pohon rindang yang memiliki latar Danau Toba.
Sapo Juma berasal dari Bahasa Batak Karo, yakni Sapo yang berarti pondok dan Juma yang berarti ladang. Nama Sapo Juma dipilih karena lokasinya yang sangat rindang serta dipenuhi banyak tanaman, mulai dari bunga kecil hingga berbagai macam pohon yang menyerupai lading dan memiliki banyak tempat berteduh layaknya sebuah pondok.
Lokasi dan Rute Sapo Juma Tongging
Lokasi Sapo Juma tidak jauh dari Air Terjun Sipiso-Piso, hanya berjarak sekitar 900 meter atau menghabiskan waktu sekitar 15 menit. Sapo Juma berada di Jalan Tongging-Silalahi, Tongging, Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara 22173.
Rute menuju Sapo Juma bisa melalui beberapa alternatif, yakni melalui gerbang retribusi kemudian pilih jalur kanan di persimpangan. Rute lain yakni melewati Gajah Bobok atau pun bisa melewati jalur Lintas Merek – Sidikalang.
Harga dan Jam Buka Sapo Juma
Untuk memasuki area Sapo Juma cukup dengan membayar Rp20.000,00 per orang sudah bisa menikmati banyak fasilitas termasuk parkiran yang aman. Harga homestay sekitar Rp600.000,00 per malam untuk 2 orang per kamarnya. Sarapan per orang Rp50.000,00 dan makan siang atau makan malam Rp75.000,00 per orang.
Berkemah dengan tenda dari tamu, untuk dewasa Rp100.000,00 per malam dan untuk anak-anak Rp60.000,00 per malam. Jika berkemah dengan tenda dari pihak Sapo Juma, untuk dewasa Rp150.000,00 per malam dan untuk anak-anak Rp90.000,00 per malam. Menyewa atribut kemah lainnya seperti sleeping bag Rp25.000,00 per satuan.
Hamparan Taman Bunga Sapo Juma
Luasnya hamparan bunga beraneka warna menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Bunga yang ditata dan dikelola dengan baik, menambah pesona jika dipandang dari jauh. Di tengah taman juga terdapat tapak sehingga alas kaki kita tidak perlu terkena tanah atau merusak tanaman.
Taman bunga berada di puncak perbukitan Tongging dengan bentuk lokasi yang melandai seperti lembah. Di bagian tengah taman dibangun gazebo unik nan mewah berwarna putih yang bisa digunakan untuk beristirahat sekaligus menara pandang karena dari gazebo, pemandangan terlihat indah dan jelas ditambah pesona Danau Toba dari kejauhan.
Pemandangan Danau Toba
Yang menjadikan kawasan wisata ini istimewa adalah panorama eksotis Danau Toba. Oleh karena itu, wisatawan dominan menempuh perjalanan yang jauh menuju Sapo Juma untuk menikmati keindahan alamnya yang langsung menghadap ke Danau Toba. Mata akan dimanjakan dengan pesona telaga vulkanik terbesar dengan angin sepoi yang berhembus menambah suasana ketenangan.
Santap Kuliner di Suasana Sejuk Dataran Tinggi
Setiap kaki melangkah, akan selalu ada tempat bagi para wisatawan untuk bersantai dan beristirahat, seperti bangku panjang dari kayu, bangku terbuat dari batu, ayunan panjang, gazebo, bahkan pondok. Hamparan rumput di kawasan Sapo Juma menambah suasana asri.
Sapo Juma juga menyediakan sebuah kafe dan restoran yang terdapat hidangan pilihan untuk santap kuliner para wisatawan. Hidangan yang disediakan diolah dari bahan organik dengan racikan bumbu spesial ala Sapo Juma.
Berkemah atau Menginap di Homestay
Bagi para pecinta alam, Sapo Juma menjadi pilihan yang tepat untuk berkemah, karena pihak pengelola menyediakan area kemah yang langsung menghadap Danau Toba. Lokasi yang tidak landai dan tidak curam, akan memudahkan wisatawan untuk membangun tenda, serta didukung dengan fasilitas seperti toilet dan ketersediaan air, serta tempat ibadah.
Sapo Juma sebenarnya adalah sebuah villa atau guest house yang langsung menghadap ke arah Danau Toba dan yang membuatnya menarik adalah beragamnya jenis tumbuhan yang dirawat oleh pihak pengelola. Dengan perpaduan keindahan Danau Toba dan lahan luas yang berisi bunga beraneka warna, villa ini menjadi tempat menginap yang sempurna.
Tidak hanya untuk berkunjung dan menginap, lokasi ini juga sering dijadikan tempat prewedding. Hal yang berbeda dan unik adalah tidak adanya sampah di sekitar Sapo Juma. Sedari awal memasuki jalan area Sapo Juma wisatawan dikelilingi oleh taman yang berpagar di sebelah kanan dan kiri wisatawan dengan jalan yang bersih tanpa sebiji sampah.
Begitu juga di dalam taman dan area penginapannya. Obyek wisata ini juga memiliki kamar mandi yang unik dan bersih, serta tempat sampah yang tersedia juga menjadi poin utama dalam berwisata.
Note: Taman khusus beragam bunga berbeda dengan homestay, ibarat taman di kanan dan homestay di kiri. Homestay juga dikelilingi bunga, namun tidak sebanyak bunga yang ditaman. Homestay perpaduan dari 40% taman dan 60% hutan (dominan pohon) yang menghadap langsung ke Danau Toba.
Lokasi homestay dan cafe sama, jadi taman sepenuhnya hanyalah taman. Saat penulis berwisata ke lokasi tersebut, taman bunganya belum dibuka untuk umum dengan alasan sedang masa pandemi, sehingga penulis tidak memiliki dokumentasi untuk taman bunga.
Sumber: https://travelspromo.com/htm-wisata/sapo-juma-karo/
Explore Sumatera? Jangan Lupa Kulineran!
Tidak hanya Sapo Juma yang menawarkan pemandangan Danau Toba secara langsung, kamu bisa mencari destinasi menarik lainnya melalui Instagram Atourin. Kamu juga bisa melihat pengalaman unik dari traveller lainnya, serta tips dan trik untuk berlibur. Nah, ingin perjalanan dan liburan Anda semakin bermakna? Yuk, coba cek berbagai ulasan, tips, destinasi kuliner hingga rangkaian rekomendasi aktivitas yang dapat Anda lakukan selama berlibur di Autorin!