Kalau lagi liburan ke Banyuwangi, coba deh sempetin mampir ke Desa Osing Kemiren. Lokasinya gak terlalu jauh dari pusat kota, tapi suasananya beda banget, karena masih kental sama adat dan budaya asli Banyuwangi. Nah, yang paling seru dari desa ini bukan cuma tradisinya, tapi juga makanan khasnya yang unik dan jarang ditemui di tempat lain. Dari Sego Cawuk yang gurihnya nendang, sampai Pecel Pitik yang biasanya cuma disajikan saat acara adat, semuanya bikin penasaran dan pengen nyobain langsung!
Kenapa Harus Mampir ke Desa Osing Kemiren? Ini Alasannya!

Desa Osing Kemiren itu bukan sekadar desa wisata biasa. Letaknya cuma sekitar 15 menit dari pusat kota Banyuwangi, tapi suasananya beda jauh. Begitu masuk ke desa ini, kamu bakal langsung ngerasa kayak dibawa ke masa lalu. Rumah-rumah adatnya masih asli, warga desanya ramah-ramah, dan yang paling keren adalah tradisi budaya Osing di sini masih kental banget.
Suku Osing sendiri adalah penduduk asli Banyuwangi dan di Desa Kemiren ini, kamu bisa lihat langsung gimana mereka masih pakai Bahasa Osing, hidup dengan adat yang udah turun-temurun, sampai punya rumah dengan bentuk atap khas yang disebut tikel balung. Nggak cuma itu, kamu juga bisa lihat pertunjukan budaya seperti tari Gandrung, Barong, musik angklung, sampai tradisi unik kayak Mepe Kasur atau Tumpeng Sewu yang digelar di sepanjang jalan desa. Gak heran kalau desa ini sampai pernah dapet penghargaan sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dan yang ngebuat makin spesial itu kulinernya! Makanan khas di desa ini bukan cuma enak, tapi juga punya cerita dan makna budaya di baliknya. Setiap hidangan di desa ini bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Yuk, kita bahas satu per satu makanannya yang pasti bikin lidah kamu nagih!
Siap-Siap Lapar! Ini Deretan Makanan Khas Desa Osing Kemiren yang Wajib Dicoba
Nah, ini dia yang ditunggu-tunggu. Berikut deretan makanan khas Desa Osing Kemiren yang wajib kamu cobain kalau mampir ke sini. Dari yang gurih, pedas, sampai yang punya nilai budaya, semuanya dijamin bikin nagih!
-
Pecel Pitik

Makanan yang satu ini adalah ikon kuliner Desa Osing Kemiren. Pecel Pitik terbuat dari ayam kampung yang dibakar, lalu disuwir dan dicampur dengan parutan kelapa muda yang dibumbui rempah-rempah khas. Rasanya gurih, sedikit pedas, dan aromanya wangi banget karena kelapanya disangrai. Yang bikin unik, pecel ini dulunya cuma disajikan dalam upacara adat atau kegiatan selamatan. Tapi sekarang, wisatawan bisa menikmati hidangan ini waktu berkunjung ke Kemiren, terutama kalau ada pertunjukan seni atau acara budaya.Fun fact, proses pembuatannya itu pakai tangan langsung dan tanpa alat bantu apapun, karena dipercaya bisa membuat rasanya lebih “hidup”.
-
Ayam Kesrut

Kalau kamu suka masakan berkuah pedas, wajib coba Ayam Kesrut. Ini adalah olahan ayam kampung yang dimasak dalam kuah bening dengan cita rasa asam dan pedas. Kuahnya dibuat dari bumbu-bumbu segar seperti tomat, cabai rawit, dan belimbing wuluh yang bikin rasa asam segarnya alami banget. Ayam Kesrut biasanya disajikan selagi panas, jadi cocok banget buat ngehangatin tubuh, apalagi pas cuaca mendung atau hujan.
-
Kue Klemben

Nah, kalau yang ini cocok buat dijadiin oleh-oleh atau camilan. Kue Klemben adalah kue tradisional khas masyarakat Osing yang bentuknya khas lonjong agak pipih dan berukuran kecil. Terbuat dari campuran tepung, gula, telur, dan margarin, adonan kue ini dibungkus dengan daun pisang, lalu dipanggang hingga matang. Hasilnya, kue ini punya tekstur renyah di bagian luar tapi lembut di dalam, dengan aroma daun pisang yang khas dan pastinya menggugah selera. -
Nasi Tempong

Kata “tempong” dalam bahasa Osing berarti “tampar” dan memang sambal dari Nasi Tempong ini “nampol” banget! Disajikan dengan nasi hangat, lauk seperti ayam goreng, ikan asin, tempe/tahu, dan sayuran rebus. Tapi bintang utamanya itu ada di sambalnya yang super pedas dan segar karena dibuat dari cabai rawit segar, tomat, dan terasi. Cocok banget buat kamu yang penggila makanan pedas! -
Rujak Cingur

Rujak khas Banyuwangi ini juga populer di Kemiren. Isinya campuran buah dan sayur seperti mentimun, bengkuang, kangkung, tahu, tempe, dan tentunya cingur (irisan mulut sapi). Semua bahan itu disiram saus kacang petis yang pekat dan gurih. Rasanya gimana? Ada kombinasi manis, gurih, pedas, dan aroma petis yang khas. Buat yang belum pernah nyobain sama sekali, mungkin butuh waktu buat terbiasa, tapi lama-lama bikin nagih!
-
Sego Cawuk

Ini dia menu sarapan favorit masyarakat Osing! Sego Cawuk terdiri dari nasi yang disiram kuah pindang, dilengkapi dengan parutan kelapa muda berbumbu, jagung muda, dan sambal pedas. Kadang ditambah lauk seperti telur, dendeng, atau ikan asin. Rasanya gurih, manis, dan pedas jadi satu kesatuan, yang pastinya bikin lidah ketagihan. Di Kemiren, menu ini banyak dijual di pagi hari, dan tiap warung biasanya punya ciri khas kuah atau sambalnya masing-masing.
-
Tape Buntut

Meskipun namanya “buntut”, makanan ini gak ada hubungannya sama ekor sapi, ya! Tapi disebut tape buntut itu karena bungkusnya dibuat dari daun jati yang dibentuk mirip buntut, makanya namanya begitu. Makanan khas Osing ini bisa kamu temukan di Pesantogan Kemangi, salah satu tempat yang menyajikan kuliner tradisional dengan nuansa lokal yang kuat. Walaupun tape singkong tergolong camilan umum, penyajiannya yang pakai daun jati dan cara membungkusnya yang unik bikin sensasi makannya beda. Cocok banget disantap sebelum mulai jalan-jalan keliling Desa Wisata Osing!
Jadi, kalau kamu lagi liburan ke Banyuwangi, jangan cuma lewat atau sekadar mampir ya!. Luangkan waktu buat jelajahi Desa Osing Kemiren dan cobain langsung makanan khasnya. Gak cuma bikin kenyang, tapi juga bakal bikin kamu lebih ngerti dan mengapresiasi budaya lokal yang masih dijaga sampai sekarang. Yuk, cobain sendiri pengalaman kuliner khas Osing yang penuh cita rasa dan cerita!
Kalau pengen intip destinasi lainnya dan inspirasi perjalanan seru di seluruh Indonesia, follow Instagram @atourin dan kunjungi atourin.com buat nemuin pengalaman wisata yang lebih bermakna.