(Iqbal Maulana)
Pulau Dewata begitu sebutan untuk salah satu pulau di Indonesia, yaitu Bali. Pulau yang beribukota di Denpasar ini mungkin sudah tidak asing didengar di telinga para wisatawan. Bahkan image Bali sebagai tempat wisata sudah dikenal bahkan sampai di kancah internasional. Pesona Bali sebagai tempat wisata memang tidak dapat dikalahkan. Banyak sekali destinasi wisata tentunya yang ada di pulau Bali. Bahkan wisata alam seperti pantai menjadi salah satu tujuan utama dari para wisatawan. Banyak para wisatawan yang datang ke Bali hanya untuk berenang, menikmati budayanya, dan bahkan hanya berjalan-jalan di sekitar daerah Seminyak. Mungkin terkesan ‘itu-itu saja’, namun ternyata ada beberapa pilihan lain loh yang bisa dilakukan oleh Sobat Atourin ketika berwisata ke Bali.
Salah satu pilihan terkini yang menarik untuk kamu lakukan ketika adalah wreck diving. Wreck diving merupakan kegiatan diving atau menyelam yang dilakukan pada tempat yang menjadi lokasi karamnya suatu kapal. Jadi dengan melakukan wreck diving ini para wisatawan dapat menikmati keindahan laut sembari menyaksikan kapal karam yang sudah tenggelam sejak masa penjajahan loh. Salah satu daerah di Bali yang menyediakan wisata wreck diving ini dapat ditemukan di Pantai Tulamben yang berada di Bali bagian timur laut.
Jadi kamu yang sekiranya tertarik untuk mencoba wisata wreck dive ini bisa saja langsung datang ke Pantai Tulamben. Pada Pantai Tulamben ini terdapat salah satu kapal karam yang berasal dari masa penjajahan, yaitu Kapal USAT Liberty. Berdasarkan sejarahnya, kapal ini telah karam sejak tahun 1942 dikarenakan ditembak oleh dua torpedo yang diluncurkan oleh Jepang ketika kapal tersebut melintasi Lombok. Setelah kapalnya hancur, banyak barang-barangnya yang dibawa sedangkan bangkai kapalnya didiamkan begitu saja. Kemudian kapal tersebut terbawa oleh ombak pantai ke arah laut sepanjang 40 meter dari pantai ketika terjadi letusan Gunung Agung pada tahun 1963. Semenjak itulah Kapal USAT Liberty menjadi kapal karam dengan kedalaman 30 meter dari permukaan laut dan kini terkenal menjadi salah satu tempat untuk melakukan wreck diving terkenal di Indonesia.
Ketika wisatawan melakukan wreck diving, mereka tidak hanya sekadar melihat-lihat kapal karam tersebut, melainkan keindahan bawah air yang ditawarkan. Kapal karam USAT Liberty yang sudah karam hampir lebih dari 50 tahun itu, kini menjadi sebuah rumah bagi para penghuni laut dan tempat tumbuhnya terumbu karang. Dengan begitu, wisatawan disajikan akan keindahan ekosistem laut, seperti dapat melihat terumbu karang dan beberapa penghuni laut, seperti ghost pipefish, frog fish, pygmy seahorse, ikan mola-mola, hiu martil, paus hiu, ikan beitong, ikan barakuda, dan penghuni bawah air lainnya.
Bagi kamu yang menginginkan sensasi wreck diving tersebut, kalian bisa langsung menuju ke Pantai Tulamben. Pantai tersebut berada di Desa Tulamben Karangasem yang berjarak 102 Kilometer atau dapat menempuh waktu 3 jam dari Kuta. Setelah sampai di Pantai Tulamben, para wisatawan dapat membeli paket menyelam Tulamben Bali Wreck Diving untuk 1 hari. Harga untuk paket menyelamnya itu berbeda-beda tergantung penyedia jasanya ya, selain itu juga tergantung kepada level kamu untuk melakukan wreck diving ini karena biasanya untuk melakukan wreck diving diperlukan sebuah lisensi khusus. Namun, bagi kamu yang pemula yang tidak memiliki lisensi, kamu tidak perlu khawatir karena kamu dapat menyewa scuba set sekaligus guide-nya dengan kisaran harga 500.000 rupiah untuk sekali penyelaman. Apabila kamu sudah memiliki lisensi dan ingin tetap menyewa guide kamu cukup membayar 400.000 rupiah saja. Terakhir, kalau kamu hanya ingin menyewa scuba set-nya saja, kamu dapat membayar hanya 250.000 rupiah untuk perorangan ya.
Dengan harga segitu untuk melakukan wreck diving di Pantai Tulamben ini sekiranya terhitung worth it karena kamu bisa mendapatkan pengalaman wisata yang jarang sekali dapat dilakukan. Wisata wreck diving dapat terbilang langka, selain karena lokasi kapal karam yang hanya ada di beberapa wilayah saja di Indonesia, rupanya posisi kapal karam yang biasanya dalam membuat tidak memungkinkannya untuk dibuka sebagai tempat wisata. Selain itu, selama melakukan wreck diving pun kamu akan menyaksikan keindahan bawah laut dari Pantai Tulamben. Kamu dapat menyaksikan ikan-ikan yang lucu dan menggemaskan tentunya. Wah menarik sekali bukan? Jika kamu tertarik untuk informasi lainnya tentang tempat wisata di Indonesia, kamu dapat lihat informasinya melalui website dan Instagram Atourin.