Pernah ngerasa liburan akhir tahun itu vibes-nya selalu campur aduk? Di satu sisi pengen healing, tapi di sisi lain juga harus siap mental buat menghadapi jalanan macet, harga naik, dan destinasi wisata yang isinya lautan manusia. Kadang sampai muncul pertanyaan, “Ini liburan atau uji kesabaran sih sebenarnya?”
Memang, peak season selalu identik sama keramaian, tapi bukan berarti pengalaman liburanmu harus tenggelam di tengah overcrowded. Dengan sedikit strategi dan persiapan yang tepat, kamu tetap bisa menikmati suasana akhir tahun tanpa drama berlebihan.
Kenapa Peak Season Selalu Kerasa Lebih Melelahkan?

Akhir tahun itu identik dengan euforia liburan, tapi justru di periode ini banyak orang merasa capek ekstra. Bukan karena itinerary-nya terlalu padat, tapi karena kamu sedang liburan di peak season, masa ketika semua orang libur di waktu yang sama. Dampaknya? Lonjakan pengunjung di mana-mana, harga naik, dan perjalanan jadi nggak seleluasa hari biasa.
Salah satu “gejala” yang paling kerasa dari peak season adalah overcrowded. Bedakan ya, ramai itu wajar, tapi overcrowded itu situasi ketika jumlah orang jauh melebihi kapasitas. Tempat wisata kewalahan, antrean nggak putus-putus, sampai jalanan menuju lokasi pun tersendat. Jadilah liburan yang harusnya santai malah terasa kayak misi bertahan hidup.
Tapi kabar baiknya, peak season bukan hukuman. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa punya liburan yang nyaman, fun, dan jauh dari drama.
Tips Anti-Kacau Biar Liburan Peak Season Kamu Tetap Nyaman
1. Mulai dari Ekspektasi yang Realistis
Kalau kamu berangkat dengan bayangan tempat sepi dan foto-foto mulus tanpa background orang, kamu hampir pasti kecewa. Peak season memang akan ramai, itu fakta. Dengan ekspektasi yang tepat, kamu nggak gampang kesel kalau lihat antrean panjang atau spot foto penuh.
2. Kenali Pola Keramaian Peak Season
Walaupun padat, peak season tetap punya ritme. Biasanya:
-
pagi banget itu lebih lengang
-
siang, mulai memasuki puncak keramaian
-
sore menjelang malam akan mulai longgar kembali.
Kamu bisa manfaatkan pola ini supaya tetap dapat pengalaman nyaman tanpa harus memaksakan bangun subuh tiap hari.
3. Booking Awal = Harga Lebih Masuk Akal + Pilihan Lebih Banyak
Akhir tahun itu periode ketika hotel, villa, dan transport cepat banget berubah harga. Booking lebih awal bikin kamu dapat lokasi menginap yang strategis, transport yang nyaman, dan harga yang lebih stabil. Bukan cuma soal hemat, tapi soal kenyamanan saat liburan.
4. Punya Rencana Cadangan untuk Menghadapi Overcrowded
Karena overcrowded nggak bisa dihindari di peak season, kamu butuh opsi cadangan. Misalnya:
-
pantai utama terlalu penuh, coba geser ke pantai terdekat yang lebih sepi dan masih belum terjangkau oleh banyak orang.
-
kafe view sunrise, cari tempat lain yang vibe-nya mirip
-
hujan turun, jadi geser ke aktivitas indoor yang tetap menarik
Dengan plan B, mood kamu tetap aman tanpa harus berdebat “mau ke mana sekarang?”
5. Pilih Aktivitas Alternatif yang Nggak Semua Orang Cari
Peak season bikin destinasi populer terasa sesak. Tapi banyak aktivitas lain yang justru seru dan jauh lebih nyaman:
-
workshop membatik
-
studio seni atau galeri foto
-
desa wisata yang autentik
-
workshop kerajinan
-
short trekking di jalur yang lebih sepi
Kadang liburan jadi lebih memorable justru dari aktivitas-aktivitas kecil kayak gini.
6. Jangan Buat Itinerary Terlalu Ketat
Di peak season, hal-hal tak terduga itu pasti terjadi. Mulai dari macet, antrean melonjak, sampai cuaca yang gampang banget berubah. Kalau jadwalmu terlalu padat, satu hal kecil aja bisa bikin semuanya berantakan. Sisipkan jeda, waktu istirahat, atau “jam bebas” biar kamu bisa menyesuaikan situasi tanpa stres.
7. Mood Itu Kunci
Overcrowded bisa bikin orang cepat capek mental. Jadi jaga stamina, makan tepat waktu, tidur cukup, dan jangan memaksakan diri. Liburan itu buat dinikmati, bukan dipaksa harus ke semua spot yang ada di daftar.
Nikmati Peak Season Tanpa Drama, dengan Caramu Sendiri
Pada akhirnya, liburan akhir tahun itu soal gimana cara kamu nge-manage situasi, bukan menghindarinya. Peak season sudah pasti ramai, tapi dengan persiapan yang pas, kamu tetap bisa menikmati momen tanpa stres berlebih.
Kalau kamu pengen inspirasi destinasi, tips perjalanan lainnya, atau butuh ide buat next trip, follow Instagram @atourin dan cek pilihan paket wisatanya langsung di atourin.com.