Pernah nonton Moana terus kepikiran, “Eh, di Indonesia ada nggak sih tempat yang vibe-nya mirip begini?” Ada dong! Dan ini bukan cuma mirip, di sini beneran ada komunitas yang hidup menyatu sama laut. Namanya Suku Bajo di Wakatobi, kelompok yang dari kecil udah akrab banget sama ombak, perahu, dan air yang sebening kaca.
Kalau kamu penasaran kayak apa keseharian mereka yang sehari-hari berdampingan sama laut, sini mampir dulu! Kita kenalan sama “Moananya Indonesia” versi nyata.
Moananya Indonesia Itu Kayak Apa Sih?

Bayangin kamu berdiri di jembatan kayu panjang. Di bawah sana air sebening kaca, ikan warna-warni berenang bebas. Rumah-rumah panggung berjajar rapi, perahu kecil melintas dari satu rumah ke rumah lain, anak-anak kecil loncat ke laut sambil ketawa-ketiwi. Itu pemandangan sehari-hari Suku Bajo. Laut bagi mereka bukan cuma pemandangan cantik, tapi rumah, halaman, bahkan tempat belajar.
Kok Bisa Suku Bajo Hidup Menyatu Sama Laut?
Buat mereka, laut itu bukan sekadar tempat cari ikan. Itu tempat bermain, ruang belajar, dan berkegiatan. Anak-anak Bajo bisa berenang sebelum bisa jalan, dan orang dewasa punya insting laut yang sering dianggap “nggak masuk akal” sama kita. Mereka bisa baca arus, tahu arah angin, sampai ngerti kapan ikan lagi banyak. Semua itu kebentuk dari tradisi yang udah turun-temurun sejak lama.
Fun Facts Suku Bajo yang Bikin Kamu Pengen Lihat Sendiri
Selain kehidupan sehari-hari, ada beberapa hal kecil tapi bikin pengalamanmu makin seru:
-
Mereka ngobrol pakai bahasa Bajo yang khas, kadang bercampur bahasa Bugis atau Makassar.
-
Sebelum melaut, ada ritual kecil berupa doa supaya aman, sederhana tapi bermakna.
-
Laut dianggap sakral, jadi nggak sembarangan buang sampah atau ambil ikan berlebihan.
-
Cerita rakyat dan lagu-lagu tradisional masih diwariskan lisan ke lisan, bikin budaya mereka hidup.
Kalau kamu main ke kampung mereka, bukan cuma lihat orangnya, tapi juga ngerasain vibe yang nggak bakal kamu temuin di kota.
Keindahan Laut Wakatobi yang Bikin Speechless

Wakatobi tuh beneran surga buat para pencinta laut.
-
Terumbu karangnya sehat dan warna-warni, kayak aquarium raksasa.
-
Ikan-ikan lewat beragam, kadang kayak parade kecil.
-
Sunrise pelan-pelan naik dari balik laut, bikin suasana tenang.
Snorkeling, diving, atau cuma duduk di jembatan sambil lihat laut pun udah bikin hati adem. Spot ini Instagramable tapi tetep natural, jadi bisa puas foto-foto tanpa harus banyak edit.
Kalau Mau, Cobain Sendiri!
Beberapa kampung Bajo yang bisa dikunjungi:
-
Desa Bajo Mola, Wangi-Wangi: pusat komunitas Bajo terbesar, bisa jalan di jembatan kayu dan lihat aktivitas sehari-hari.
-
Pulau Tomia & Kaledupa: rumah panggung, perahu lepa-lepa, anak-anak main di laut, suasananya santai.
-
Spot diving & snorkeling: terumbu karang, ikan warna-warni, air sebening kaca, bikin kamu betah berlama-lama.
Intinya, kamu bakal dapet dua paket sekaligus, budaya unik plus laut super cantik. Liburan ke sini tuh nggak cuma seru, tapi juga bikin kamu belajar banyak tentang hidup selaras sama alam.
Nikmati Liburan Seru Bareng Suku Bajo di Wakatobi
Bayangin sendiri, hidup di laut yang jernih, rumah panggung, dan suara ombak jadi teman sehari-hari. Suku Bajo di Wakatobi bukan cuma “Moananya Indonesia”, tapi bukti nyata bagaimana manusia bisa hidup dekat sama laut.
Jadi, kalau lagi planning liburan ke Indonesia, jangan lupa masukin Wakatobi ke list-mu. Selain menikmati keindahan bawah lautnya, kamu juga bisa belajar banyak dari cara hidup orang-orang yang menghargai laut lebih dari segalanya. Siapin kamera, semangat eksplorasi, dan siap-siap jatuh cinta sama surga kecil ini!
Untuk inspirasi jalan-jalan seru lainnya di seluruh Indonesia, follow Instagram @atourin dan mampir ke website atourin.com supaya nggak ketinggalan cerita dan rekomendasi destinasi menarik lainnya.
Penasaran Sama Moananya Indonesia? Yuk Kenalan Sama Suku Bajo di Wakatobi