Rabu, 27 Agustus 2025, Pulau Pramuka, salah satu pulau utama di gugusan Kepulauan Seribu, menjadi saksi lahirnya kegiatan positif yang memadukan pelestarian lingkungan dan partisipasi masyarakat dalam pariwisata berkelanjutan: Gerakan Wisata Bersih. Atourin bangga menjadi bagian dari gerakan ini—tak hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai peserta yang turut bergerak bersama dalam menjaga keindahan dan keseimbangan alam.
Gerakan ini adalah inisiatif bersama antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Astra melalui program Astra Colleague Volunteering Program (ACVP). Tujuannya: memperkuat kesadaran lingkungan dan mendorong pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Aksi Nyata di Lapangan
Acara dimulai dengan peresmian Gerakan Wisata Bersih yang mengusung beberapa poin aksi nyata, seperti:
- Pembersihan Pantai — membersihkan sampah dan limbah yang menumpuk di pesisir.
- Penghijauan — penanaman bibit mangrove dan terumbu karang.
- Pengelolaan Sampah — penguatan sistem pengolahan demi mengurangi dampak limbah laut.
- Promosi Pariwisata Berkelanjutan — mengedukasi wisatawan agar berperan aktif menjaga lingkungan.
Donasi dan Dampak Sosial
Dalam momen yang sama, Astra mendistribusikan donasi hasil konversi active points dari kampanye Healthy Life Challenge dalam rangka Festival Astra 2025. Donasi tersebut terdiri dari:
- 1.000 bibit mangrove
- Perlengkapan kebersihan
- Alat kesehatan untuk anak-anak dan masyarakat Kampung Berseri Astra di Pulau Pramuka.
Donasi ini merupakan hasil partisipasi lebih dari 19.000 karyawan Grup Astra, melalui kegiatan berjalan (Go Walking), lari (Go Running), dan bersepeda (Go Cycling), yang berhasil mengumpulkan 742.370,29 active points, dikonversikan ke dana senilai Rp371 juta.
Kolaborasi dan Partisipasi Massif
Lebih dari 85 relawan dari Insan Astra dan Komunitas Perempuan Astra, serta lebih dari 200 relawan masyarakat lokal, berkolaborasi dalam berbagai kegiatan: penyaluran bantuan, aksi bersih-bersih (termasuk pesisir), serta penanaman bibit agar ekosistem laut dan pesisir tetap terjaga.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh penting seperti:
– Fadjar Hutomo, Staf Ahli Menteri Pariwisata RI
– Muhammad Aceng Zaeni, Wakil Bupati Kepulauan Seribu
– Aloysius Budi Santoso, Chief of Corporate Human Capital Development Astra
– Diah Suran Febrianti, Head of Environment, Social & Responsibility Astra
Sebagai bagian dari komunitas yang peduli lingkungan dan wisata berkelanjutan, Atourin hadir sebagai pendukung dan peserta aktif dalam Gerakan Wisata Bersih. Kami tidak hanya mendukung secara logistik, tetapi juga berkontribusi langsung di lapangan—baik dalam pembersihan pantai, penanaman bibit, maupun interaksi edukatif dengan masyarakat lokal dan wisatawan.
Jejak Karbon Yang Dihasilkan
Dengan adanya kegiatan ini, tentunya tetap menghasilkan jejak karbon, oleh karena itu kami pun menghitung estimasi jejak karbon dari kegiatan Gerakan Wisata Bersih Pulau Pramuka dengan hasil seperti berikut:
Jumlah kendaraan (estimasi berdasarkan diskusi):
- 1 Bus & 1 Minibus dengan jarak tempuh rata-rata 24 km dan 3 speedboat dengan jarak tempuh rata-rata 38 km.
Penggunaan listrik di venue/akomodasi (estimasi berdasarkan diskusi):
- Peralatan yang digunakan sound system 300 W, mixer 100 W, microphone 150 W, laptop 70 W, lainnya 100 W dengan durasi 4 jam pemakaian, totalnya 4.08 Kwh.
Sampah yang dihasilkan (estimasi berdasarkan item):
- Limbah sampah yang berhasil dikumpulkan berjumlah 35,3 kg yang terdiri dari sampah plastik kemasan 5 kg, styrofoam 15,8 kg dan kresek 14,5 kg
Jadi, kebutuhan pohon yang diperlukan untuk mengimpaskan (carbon offsetting) jejak karbon dari kegiatan Gerakan Wisata Bersih di Pulau Pramuka, DKI Jakarta adalah sebanyak 5 Pohon dengan perkiraan serapan sebesar 73kg CO2
Dengan menyelaraskan semangat partisipasi dalam Healthy Life Challenge, Atourin tidak hanya membawa dampak melalui aktivitas fisik, tetapi juga melalui dukungan moral dan jaringan—mengajak relawan dan pengguna Atourin untuk memahami bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari merawat wajah pariwisata Indonesia.