Gambar Ilustrasi Seorang Backpacker (pixabay.com)

Time to Read: 4 menit

(Ragil Melindah)


Travelling memang kegiatan yang menyenangkan. Sayangnya, dengan keterbatasan waktu dan biaya yang ada, membuat kita jarang sekali bisa melakukannya. Kebayang gak sih kalau kita bisa travelling tanpa harus memikirkan biaya dan waktu? Pasti sangat menyenangkan, kan? Itulah yang dilakukan oleh seorang traveller bernama Pandhu Waskitha atau yang lebih dikenal dengan Backpacker Tampan. Pandhu berhasil merubah hobi travelling menjadi sebuah pekerjaan yang bisa menghasilkan uang. Pandhu sering kali berwisata dibayarin sekaligus dibayar. Benar-benar pekerjaan yang menyenangkan, bukan?! Tapi pencapaian Pandhu hingga ke tahap itu bukan tanpa proses, lho! 

Profil Singkat Backpacker Tampan 

Gambar Ilustrasi Seorang Backpacker (pixabay.com)

Nama asli dari pemilik akun instagram @backpackertampan ini adalah Pandhu Waskitha. Pandhu merupakan warga asli Jakarta namun sekarang menetap di Bali. 

Awal Menyukai Dunia Travelling 

Gambar Ilustrasi Seorang Backpacker di Indonesia (pixabay.com)

Sebelum Pandhu menjalani karir sebagai Travel Content Creator, Pandhu sempat berkuliah di salah satu universitas di daerah Alam Sutera, Tangerang, Banten dengan jurusan software engineer. Namun, Pandhu hanya bertahan selama 3 tahun. Pandhu merasa bahwa jurusan yang didalami tidak sesuai dengan passion yang dia miliki. Akibat tekanan dan rasa stres yang dia rasakan, Pandhu melampiaskan segala perasaannya dengan cara travelling. Pandhu memulai perjalanannya dengan mengunjungi wisata-wisata daerah setempat. Perasaan yang menyenangkan ketika berpergian menjelajahi objek-objek wisata semakin membuatnya kecanduan ingin melakukan banyak perjalanan lagi. 

Memulai Karir sebagai Video Editor

Gambar Ilustrasi Layar saat Video Editing (pixabay.com)

Setelah 3 tahun bertahan di jurusan yang tidak diminati, di tahun ke 4 Pandhu memutuskan untuk berhenti kuliah. Keputusan yang sulit yang Pandhu rasakan untuk meyakinkan kedua orang tuanya bahwa berhenti kuliah adalah keputusan yang terbaik untuk dirinya. 

Pandhu mulai mengisi kehidupan baru dengan mencoba mencari pekerjaan. Hingga akhirnya Pandhu mendapatkan lowongan pekerjaan di bidang sosial media sebagai video editor dengan syarat harus berdomisili Bali. Singkat cerita, Pandhu pindah dari Jakarta dan bekerja di Bali di salah satu perusahaan sebagai video editor. Dia mendapatkankan penghargaan the best video editor setelah satu tahun bekerja. 

Menetap di Bali semakin membuat jiwa petualangan Pandhu semakin menggebu. Pandhu menyadari bahwa Bali lebih dari sekedar Pantai Kuta. Hal itu semakin membuat Pandhu ingin menjelajahi Bali lebih jauh dan ingin travelling ke lebih banyak tempat lagi. Seiring berjalannya waktu, Pandhu juga mulai menyukai dunia photography dan sering mengunggah foto-foto perjalanannya yang luar biasa ke akun instagram miliknya. 

Setelah satu tahun bekerja sebagai video editor di perusahaan tersebut, Pandhu memutuskan untuk resign dan mendapatkan kesempatan bekerja sebagai personal video editor dari travel vlogger, Lost LeBlanc. Bekerja sebagai personal editor, Pandhu merasa kemampuannya terus meningkat dan Pandhu juga mendapat banyak relasi, entah itu sesama traveller, video editor, atau sesama photographer. Sampai pada akhirnya setelah satu tahun bekerja sebagai personal video editor, Pandhu merasa terjebak di zona nyaman dan ingin melakukan sesuatu yang lebih. Pada akhirnya, Pandhu memutuskan untuk resign sebagai personal video editor.

Menjalani Karir sebagai Travel Content Creator 

Gambar Ilustrasi Seorang Backpacker dan Monyet saat Berwisata di Bali (pixabay.com)

Foto dan video unggahan travelling Pandhu semakin lama semakin dikenal. Followers instagram Pandhu semakin meningkat dan mulai menerima banyak tawaran endorse bahkan tawaran bekerja sama dengan beberapa brand. Pandhu semakin sering traveling keliling Indonesia hingga ke luar negeri. 

Pada tahun 2018, Pandhu mendapatkan kesempatan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata Indonesia untuk travelling keliling Indonesia bertujuan mempromosikan pariwisata masing-masing daerah. Tugas Pandhu hanya mengunggah foto keindahan pariwisata Indonesia dan mempromosikan pariwisata daerah yang disinggahi. Suatu pekerjaan yang menarik, bukan?! 

Untuk membagikan pengalaman perjalanannya, Pandhu menuliskan semua pengalaman travelling yang dia tulis di buku berjudul Quit by Pandhu Waskhita dan buku ini sudah terbit beberapa bulan yang lalu, kamu bisa mendapatkannya di toko buku terdekat. 

Tentu ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari Pandhu ini. Pertama bahwa melakukan passion adalah pekerjaan terbaik bagi semua orang. Mungkin tidak melulu terkait dengan berapa besar uang yang didapat, namun passion ini yang mendorong seseorang untuk bisa lebih Bahagia dalam hidupnya. Kedua bahwa semua dalam hidup berproses. Pandhu ternyata punya banyak pengalaman berbeda, dan ini pula yang mungkin membuatnya banyak belajar akan hal baru dan membantunya untuk menemukan apa yang betul dia suka. Nah, menarik bukan cerita Pandhu?! Bagaimana dengan ceritamu?