Sebagai negara maritim, tentunya tidak mengherankan jika banyak sekali daerah di Indonesia yang memiliki spot wisata bahari yang luar biasa. Salah satunya ada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Letak geografis Sulawesi Tenggara yang berbatasan langsung dengan laut, membuatnya menjadi salah satu incaran wisatawan lokal maupun mancanegara.
Wisata bahari merupakan suatu kegiatan yang bersifat rekreasi. Kegiatan wisata tersebut dilakukan di daerah kelautan atau bahari dan meliputi daerah pantai, pulau-pulau sekitar, ataupun taman laut.
Di tengah kesibukan dan rutinitas sehari-hari yang melelahkan, tentunya kita membutuhkan waktu untuk sekedar refreshing. Melakukan perjalanan wisata bahari menjadi pilihan yang wajib untuk dicoba!
Aktivitas wisata bahari mengundang tantangan, keberanian, ketenangan, historis, dan yang lebih penting adalah cinta terhadap alam lingkungan laut dan kehidupannya. Pada umumnya wisata bahari berlokasi di lingkungan yang alami dan sejuk sehingga dapat mencapai suatu kegiatan rekreasi yang optimal.
Jika berbicara mengenai keindahan perairan di Sulawesi Tenggara tentu tidak akan ada habisnya. Letak geografisnya yang berbatasan langsung dengan Teluk Bone (sebelah barat), Laut Banda (sebelah timur), dan Laut Flores (sebelah selatan), membuat provinsi tersebut diberkahi oleh berbagai keindahan alam bahari.
Sub sektor perikanan komoditi juga menjadi unggulan provinsi ini. Hal itu berupa perikanan Tangkap, Budidaya Keramba, Budidaya Kolam, Budidaya Laut, dan Budidaya Tambak Pariwisatanya yaitu, wisata alam dan budaya.
Salah satu spot wisata bahari di Sulawesi Tenggara yang sudah mendunia adalah Taman Nasional Wakatobi (Wakatobi National Park). Wakatobi telah menjadi salah satu magnet bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke Sulawesi Tenggara.
Taman nasional ini dibangun sejak tahun 1996 oleh pemerintah. Nama Wakatobi sendiri merupakan gabungan dari 4 nama pulau yang ada disana, yaitu Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan juga Binangko.
Pada tahun 2012, Wakatobi ditetapkan sebagai salah satu kawasan cagar biosfer dunia. Jumlah spesies terumbu karang di perairan laut Wakatobi mencapai 750 spesies dari 850 spesies terumbu karang dunia. Padahal, di Laut Karibia yang banyak dikunjungi wisatawan saja, hanya memiliki 50 spesies terumbu karang, sedangkan di Laut Merah hanya 300 spesies. Wah, menarik sekali kan?
Bagi para pecinta diving, terdapat beberapa rekomendasi spot menyelam yang sangat memanjakan mata di Wakatobi seperti, House Reef, Cornucopia, Coral Garden, dan “Roma”.
Selain Wakatobi, terdapat banyak spot wisata bahari lainnya di Sulawesi Tenggara yang sangat sayang jika dilewatkan, seperti:
Dengan banyaknya spot wisata bahari yang menarik dan memanjakan mata, tentunya kamu harus membuat wishlist spot mana saja yang akan kamu kunjungi. Pasti akan sangat disayangkan jika ada yang terlewatkan bukan?
Bagi kamu yang ingin menikmati sensasi wisata bahari yang menakjubkan sekarang tak perlu bingung lagi, lho!. Kamu tinggal kunjungi Atourin dan atur perjalananmu ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sulawesi Tenggara!
Kembali lagi di volume keempat dari seri Desa BRILiaN! Atourin bersama serta Bank BRI kembali…
Kembali lagi di volume ketiga dari seri Desa BRILiaN! Atourin bersama Bank BRI menghadirkan pilihan…
Siapa bilang festival budaya itu kaku dan membosankan? Kalau kamu belum pernah dengar Pacu Jalur,…
Setelah kemarin Atourin sudah memberikan informasi 15 Bucket List Desa Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi…
Kalau kamu pikir sudah pernah menjelajahi banyak tempat di Indonesia, coba pikir lagi. Di balik…
Jakarta - Program pemberdayaan desa yang dilakukan oleh Bank BRI atau yang dikenal dengan Desa…