(Titus Agung Adiyatma)
Jauh-jauh wisata ke Sulawesi Utara dan ingin merasakan pengalaman wisata yang lain daripada yang lain? Sobat Atourin bisa coba menikmati kesejukan alam di Desa Wisata Budo yang juga terletak di provinsi tersebut, tepatnya agak jauh di sebelah utara Kota Manado. Tepatnya terletak di Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.
Desa Wisata Budo ini memiliki sejarah yang unik. Desa Budo yang dulunya belantara hutan menarik perhatian sepasang suami istri yang berasal dari Suku Kaili, Sulawesi Tengah. Mereka pun memutuskan untuk datang dan menetap di daerah tersebut. Seiring berjalannya waktu mereka memiliki seorang anak perempuan yang berkulit putih yang berambut pirang yang diberi nama Budo. Sejak itu, nama Desa Budo diambil dari nama anak perempuan ini yang berasal dari Suku Kaili. Desa Wisata Budo memiliki beragam potensi alam yang sangat kaya, di antaranya ialah alam pegunungan yang kaya akan tanaman herbal, lautan dengan keindahan pemandangan di bawah laut yang memiliki spesies-spesies unik yang sangat diminati, salah satunya ialah kuda laut kerdil atau pygmy seahorse. Jika beruntung, kamu bisa melihat kuda laut tersebut saat melakukan kegiatan snorkeling di perairan desa ini. Jika kamu tipe orang yang tidak suka menyelam, terdapat pula hutan bakau di desa ini yang tentunya dapat kamu nikmati keindahannya.
Selain dapat menikmati keindahan alam di desa wisata ini, ada fasilitas-fasilitas lainnya yang disediakan untuk kamu yang sudah meluangkan waktu di sini. Fasilitas tersebut salah satunya adalah pondok yang dapat kamu gunakan untuk bersantai. Selagi bersantai, kamu dapat menikmati pemandangan gunung-gunung yang berada di sekitar area desa, seperti Gunung Piring dan Gunung Dapi-Dapi. Soal akomodasi, jangan khawatir, karena di desa wisata ini ada penginapan, kafetaria, area wifi, kios oleh-oleh, tempat berfoto, dan lain-lain yang siap membantu memenuhi kebutuhan kamu selama berada di sini. Buat kamu yang suka makan ikan, lidahmu akan dibuat bergoyang karena menyantap hidangan laut yang dibuat dari ikan-ikan segar yang ditangkap langsung dari perairan di sekitar Desa Budo. Berbagai cara pengolahan tersedia untuk kamu pilih entah itu dikukus, dibakar, atau digoreng. Semua bisa kamu santap sesuka hati, tentu dengan harga yang tidak menguras dompet.
Seperti biasa, saat mengunjungi desa wisata, ada hal-hal yang harus kamu perhatikan. Yang pertama, kamu harus melapor terlebih dahulu di pos jaga sebelum memasuki kawasan wisata. Yang kedua, kamu tidak bisa meminta refund uang masuk wisata jika kamu masuk dan keluar tiba-tiba dari kawasan wisata tanpa memiliki alasan yang jelas. Terakhir, tidak perlu khawatir soal mengeluarkan banyak biaya, karena tiket masuk Desa Wisata Budo dapat kamu peroleh dengan harga mulai dari Rp10.000,00. Kamu juga bisa membeli tiket ini di Atourin Visitor Management System dengan berbagai pilihan metode pembayaran yang praktis.
Desa Wisata Budo adalah perpaduan yang sempurna antara hijaunya keasrian alam pegunungan dan birunya kesegaran lautan. Bersama Atourin, mari sejenak kita healing dan sejukkan diri di desa ini.
Kembali lagi di volume keempat dari seri Desa BRILiaN! Atourin bersama serta Bank BRI kembali…
Kembali lagi di volume ketiga dari seri Desa BRILiaN! Atourin bersama Bank BRI menghadirkan pilihan…
Siapa bilang festival budaya itu kaku dan membosankan? Kalau kamu belum pernah dengar Pacu Jalur,…
Setelah kemarin Atourin sudah memberikan informasi 15 Bucket List Desa Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi…
Kalau kamu pikir sudah pernah menjelajahi banyak tempat di Indonesia, coba pikir lagi. Di balik…
Jakarta - Program pemberdayaan desa yang dilakukan oleh Bank BRI atau yang dikenal dengan Desa…